PENGEMBANGAN MODUL PEMBELAJARAN IPA KELAS V DENGAN METODE SQ3R UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN MEMBACA PEMAHAMAN SISWA DI SDN INPRES KALA KABUPATEN BIMA

Amikratunnisyah, NIM.: 21204081041 (2023) PENGEMBANGAN MODUL PEMBELAJARAN IPA KELAS V DENGAN METODE SQ3R UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN MEMBACA PEMAHAMAN SISWA DI SDN INPRES KALA KABUPATEN BIMA. Masters thesis, UIN SUNAN KALIJAGA YOGYAKARTA.

Preview	Text (PENGEMBANGAN MODUL PEMBELAJARAN IPA KELAS V DENGAN METODE SQ3R UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN MEMBACA PEMAHAMAN SISWA DI SDN INPRES KALA KABUPATEN BIMA) 21204081041_BAB-I_IV-atau-V_DAFTAR-PUSTAKA.pdf - Published Version Download (6MB) | Preview
	Text (PENGEMBANGAN MODUL PEMBELAJARAN IPA KELAS V DENGAN METODE SQ3R UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN MEMBACA PEMAHAMAN SISWA DI SDN INPRES KALA KABUPATEN BIMA) 21204081041_BAB-II_sampai_SEBELUM-BAB-TERAKHIR.pdf Restricted to Registered users only Download (5MB) | Request a copy

Abstract

Penelitian ini dilatar belakangi oleh masih adanya siswa sekolah dasar yang masih kurang memiliki keterampilan membaca pemahaman. IPA sebagai salah satu mata pelajaran yang cukup dekat dengan kehidupan siswa sehari-hari perlu dipelajari dan dipahami siswa baik yang bersifat konsep, fakta, prinsip melalui informasi berupa bacaan. Berdasarkan hasil observasi terhadap kemampuan membaca pemahaman siswa selama proses pembelajaran dan hasil wawancara terhadap guru, diperoleh fakta dilapangan bahwa masih terdapat beberapa siswa kelas tinggi di SDN Inpres Kala memiliki kemampuan memahami bacaan yang rendah. Penelitian ini dilakukan dengan tujuan untuk (1) Menghasilkan modul pembelajaran IPA Kelas V dengan metode SQ3R sebagai media pembelajaran, (2) Mendeskripsikan kelayakan modul pembelajaran IPA kelas V, (3) Menganalisis efektivitas penerapan modul pembelajaran IPA yang disusun dengan metode SQ3R dalam meningkatkan kemampuan membaca pemahaman siswa kelas V SDN Inpres Kala, Kabupaten Bima. Penelitian ini menggunakan penelitian pengembangan R&D atau (Research and Development) dengan model pengembangan yang dikembangkan oleh Robert Maribe Brach yaitu model ADDIE yang terdiri dari 5 tahap. 1) Analisis (analysis) melakukan analisis pemilihan produk, analisis, standar isi berupa KI, KD, materi, dan analisis kebutuhan kebutuhan peserta didik berdasarkan: (1) rendahnya pemahaman siswa terhadap bacaan atau materi yang diajarkan, (2) bahan ajar di sekolah yang hanya memanfaatkan buku tematik siswa dan guru, (3) sekolah yang belum menggunakan media pembelajaran digital sehingga mengandalkan bahan ajar cetak sebagai bahan ajar dan sumber belajar. 2) Desain (design), yaitu kegiatan mengumpulkan materi dan gambar pendukung, membuat draft dan mendesain modul pembelajaran IPA menggunakan canva dan microsoft word. 3) Pengembangan (development), yaitu kegiatan pengembangan modul yang diujikan kepada ahli media, ahli materi, ahli bahasa, guru/praktisi pendidikan, dan peer review (rekan sejawat), serta mendapatkan respon guru dan respon siswa sebagai bahan evaluasi. 4) Implementasi (implementation), yaitu menerapkan modul pembelajaran IPA kepada siswa kelas V SDN Inpres Kala yang berjumlah 11 siswa, pada tanggal 27 Februari 2023 sampai dengan 25 Maret 2023. Sebelum dan setelah penggunaan media, dilakukan pengukuran peningkatan kemampuan membaca siswa. 5) Evaluasi (evaluation), yaitu hasil dari keseluruhan tahapan mulai dari analisis hingga implementasi. Hasil penelitian ini menunjukkan: (1) modul pembelajaran IPA kelas V dengan metode SQ3R dalam bentuk cetak dan E-modul, yang terdiri dari deskripsi modul, tujuan pembelajaran, petunjuk penggunaan modul, petunjuk kegiatan belajar (SQ3R), kegiatan belajar, materi, rangkuman, latihan soal, kunci jawaban latihan soal, sumber pustaka, sumber gambar, dan profil penyusun modul. (2) modul pembelajaran IPA yang dikembangkan dinilai sangat layak digunakan sebagai salah satu media pembelajaran IPA kelas V. Berdasarkan penilaian ahli media sebesar 96%, ahli materi sebesar 95%, ahli bahasa sebesar 94%, guru/praktisi sebesar 96%, dan peer review sebesar 92%, serta respon yang sangat baik dari guru sebesar 85%, dan siswa sebesar 90%. (3) modul pembelajaran IPA yang disusun dengan metode SQ3R dapat meningkatkan kemampuan membaca pemahaman siswa, hal ini diperoleh berdasarkan hasil uji hipotesis paired sample t-test dengan hasil sig. 2 tailed sebesar 0,000 < 0,05, dan dengan perbandingan nilai-rata-rata pretest 42,64 dan posttes 55,27. Hasil tersebut dapat disimpulkan bahwa kemampuan membaca siswa mengalami peningkatan yang signifikan.

Share this knowledge with your friends :

Actions (login required)

View Item