PROBLEMATIKA HUKUM ASI SEBAGAI BAHAN DASAR PEMBUATAN SABUN (STUDI ANALISIS FATWA PEJABAT MUFTI WILAYAH PERSEKUTUAN MALAYSIA PERSPEKTIF MAQASID ASY-SYARI’AH DAN SADD AZ-ZARI’AH)

Nanda Khulalang Arifatul An, NIM.: 19103060010 (2023) PROBLEMATIKA HUKUM ASI SEBAGAI BAHAN DASAR PEMBUATAN SABUN (STUDI ANALISIS FATWA PEJABAT MUFTI WILAYAH PERSEKUTUAN MALAYSIA PERSPEKTIF MAQASID ASY-SYARI’AH DAN SADD AZ-ZARI’AH). Skripsi thesis, UIN SUNAN KALIJAGA YOGYAKARTA.

[img]
Preview
Text (PROBLEMATIKA HUKUM ASI SEBAGAI BAHAN DASAR PEMBUATAN SABUN (STUDI ANALISIS FATWA PEJABAT MUFTI WILAYAH PERSEKUTUAN MALAYSIA PERSPEKTIF MAQASID ASY-SYARI’AH DAN SADD AZ-ZARI’AH))
19103060010_BAB-I_IV-atau-V_DAFTAR-PUSTAKA.pdf - Published Version

Download (4MB) | Preview
[img] Text (PROBLEMATIKA HUKUM ASI SEBAGAI BAHAN DASAR PEMBUATAN SABUN (STUDI ANALISIS FATWA PEJABAT MUFTI WILAYAH PERSEKUTUAN MALAYSIA PERSPEKTIF MAQASID ASY-SYARI’AH DAN SADD AZ-ZARI’AH))
19103060010_BAB-II_sampai_SEBELUM-BAB-TERAKHIR.pdf - Published Version
Restricted to Registered users only

Download (4MB) | Request a copy

Abstract

Kemunculan fenomena sabun ASI menimbulkan problem di tengah-tengah masyarakat. Sabun ASI dipercaya dapat mempercantik dan menyehatkan kulit. Namun, beberapa penelitian menyatakan bahwasanya sabun ASI tidak memiliki manfaat apapun, dikarenakan dalam proses pembuatan sabun kandungan yang terdapat dalam ASI menjadi hancur. Para ilmuwan tidak menganjurkan penggunaan sabun ASI dikarenakan berpotensi menularkan beberapa penyakit seperti hepatitis, HIV, dan virus lainya. Menyikapi hal tersebut Pejabat Mufti Wilayah Persekutuan Malaysia mengeluarkan Fatwa Al-Irsyad Siri ke-377 tentang Hukum Membuat Sabun dengan ASI. Pokok permasalahan dalam penelitian ini adalah apa permasalahan pada sabun yang terbuat dari ASI dan bagaimana hukumnya menurut Fatwa Pejabat Mufti Wilayah Persekutuan Malaysia. Metode penelitian yang digunakan untuk menganalisis masalah di atas adalah metode kualitatif berupa penelitian pustaka (library research), yaitu penelitian yang menggunakan data kepustakaan untu meneliti sumber data primer yang akan digunakan yaitu keputusan dari Fatwa Pejabat Mufti Wilayah Persekutuan Malaysia yang juga disertakan beberapa sumber sekunder yang berasal dari kitab, buku, dan jurnal yang berhubungan dengan penelitian ini. Kemudian, pokok permasalah tadi akan diteliti menggunakan pendekatan us}u>l fiqh dan dianalisis menggunakan teori maqa>s}id asy-syari>’ah dan Sadd Az|-Z|ari>‘ah Imam asy-Sya>t}ibi. Penelitian ini menghasilkan beberapa temuan antara lain fatwa Pejabat Mufti Wilayah Persekutuan Malaysia menghukumi haram membuat sabun dengan ASI. Dalam aspek maqa>s}id asy-syari>’ah, dalam fatwa ini ditemukan jika sabun merupakan perkara tah}si>niyya>t sehingga tidak dianjurkan untuk membuat sabun dengan ASI, karena lebih baik sisa ASI diberikan kepada bayi yang membutuhkan. Kemudian dalam aspek Sadd Az|-Z|ari>‘ah hasil fatwa tersebut memberikan larangan membuat sabun dengan ASI sebagai jalan untuk menutup perbuatan sewenang-wenang terhadap penggunaan tubuh manusia, yang mana manusia memiliki kedudukan tinggi yang patut untuk dimuliakan dan dihormati.

Item Type: Thesis (Skripsi)
Additional Information: Pembimbing: Shohibul Adzhkar, L.C., M.H.
Uncontrolled Keywords: Maqasid asy-Syari’ah, Sadd Az-Zari‘ah, Sabun ASI, Fatwa Pejabat Mufti Wilayah Persekutuan Malaysia
Subjects: Perbandingan Madzhab
Divisions: Fakultas Syariah dan Hukum > Perbandingan Madzab (S1)
Depositing User: Muh Khabib, SIP.
Date Deposited: 10 Jul 2023 11:31
Last Modified: 10 Jul 2023 11:31
URI: http://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/59735

Share this knowledge with your friends :

Actions (login required)

View Item View Item
Chat Kak Imum