EKSEKUSI JAMINAN HAK TANGGUNGAN SEBAGAI UPAYA PENYELESAIAN PEMBIAYAAN BERMASALAH DI TAMZIZ BAITUTTAMWIL CABANG SLEMAN

Adhy Prasetyo, NIM.:16340028 (2023) EKSEKUSI JAMINAN HAK TANGGUNGAN SEBAGAI UPAYA PENYELESAIAN PEMBIAYAAN BERMASALAH DI TAMZIZ BAITUTTAMWIL CABANG SLEMAN. Skripsi thesis, UIN SUNAN KALIJAGA YOGYAKARTA.

Preview	Text (EKSEKUSI JAMINAN HAK TANGGUNGAN SEBAGAI UPAYA PENYELESAIAN PEMBIAYAAN BERMASALAH DI TAMZIZ BAITUTTAMWIL CABANG SLEMAN) 16340028_BAB-I_IV-atau-V_DAFTAR-PUSTAKA.pdf - Published Version Download (3MB) | Preview
	Text (EKSEKUSI JAMINAN HAK TANGGUNGAN SEBAGAI UPAYA PENYELESAIAN PEMBIAYAAN BERMASALAH DI TAMZIZ BAITUTTAMWIL CABANG SLEMAN) 16340028_BAB-II_sampai_SEBELUM-BAB-TERAKHIR.pdf Restricted to Registered users only Download (3MB) | Request a copy

Abstract

Lembaga keuangan dalam kehidupan suatu negara disebut salah satu agen pembangunan (agent of development). Hal ini dikarenakan adanya fungsi utama dari lembaga itu sendiri yakni menghimpun dana dari masyarakat dalam bentuk simpanan dan menyalurkan kembali dalam bentuk kredit atau pembiayaan. BMT Baituttamwil Sleman dalam peranannya memberikan pinjaman sudah menerapkan prinsip bank yakni 5C namun masih terdapat kasus pembiayaan bermasalah yang dilakukan nasabah.Guna menjaga kelangsungan operasional perusahaan, BMT menerapkan suatu barang jaminan Hak Tanggungan Atas Tanah dengan ketentuan dana pinjaman 100jt hingga 500jt rupiah dan nilai agunan minimal 90% serta persyaratan lain yang dibuat dalam perjanjian bersama. Menurut UU nomor 4 tahun 1996 pasal 6 tentang hak tanggungan Apabila debitor cidera janji, pemegang Hak Tanggungan pertama mempunyai hak untuk menjual obyek Hak Tanggungan atas kekuasaan sendiri melalui pelelangan umum serta mengambil pelunasan piutangnya dari hasil penjualan tersebut. Penelitian yang dilakukan penulias adalah field research (penelitian lapangan) yang menggunakan pendekatan yuridis-empiris, yaitu melakukan pembahasan terhadap kenyataan data atau dalam praktik yang selanjutnya dihubungkan dengan ketentuan hukum yang berlaku. Sedangkan metode analisis data yang digunakan adalah deskriptif analitis. Dalam metode pengumpulan data penyusun menggunakan metode wawancara, observasi, studi kepustakaan, dan sumber lain yang berkaitan dengan penulisan penelitian ini.Teori yang digunakan dalam penelitian ini diantaranya adalah teori perjanjian, Hak hak Atas Tanah, Hak tanggungan, wanprestasi dan teori eksekusi. BMT Tamziz Baituttaamwil cabang Sleman dalam menghadapi adanya wanprestasi yang dilakukan debitur terlebih dahulu melakukan pendekatan Restrukturisasi Pembiayaan yakni pembuatan jadwal dan persyaratan kembali guna mempermudah debitur dalam melaksanakan kewajibannya. Apabila debitur tetap cidera janji dan tidak ada itikad baik maka Eksekusi jaminan hak tanggungan dilakukan sebagai langkah terakhir setelah pemberitahuan atau surat peringatan ketiga diabaikan. Eksekusi hak tanggungan dilakukan melalui pelelangan umum KPKNL (Kantor Pelayanan Kekayaan Negara dan Lelang) sesuai Peraturan Menteri Keuangan No.27/PMK.06/2016 tentang petunjuk pelaksanaan lelang. Hasil dari pelelangan setelah di potong bea lelang akan diberikan kepada pihak Tamziz guna mengambil kekurangan pembiayaan pokok, nisbah (margin) dan seluruh biaya lelang serta iklan media kabar. Apabila dari hasil pelelangan setelah dipotong biaya diatas masih tersisa, maka pihak Tamziz mengembalikan kepada anggota tersebut.

Share this knowledge with your friends :

Actions (login required)

View Item