RESEPSI DAN MOTIF PEMBACAAN AYAT-AYAT AL-QUR’AN DALAM IJAZAH TOLAK SIHIR DI PONDOK PESANTREN DARUL FALAH JEKULO KUDUS

Haiat Haffaf The Great Heart, NIM.: 19105030045 (2023) RESEPSI DAN MOTIF PEMBACAAN AYAT-AYAT AL-QUR’AN DALAM IJAZAH TOLAK SIHIR DI PONDOK PESANTREN DARUL FALAH JEKULO KUDUS. Skripsi thesis, UIN SUNAN KALIJAGA YOGYAKARTA.

[img]
Preview
Text (RESEPSI DAN MOTIF PEMBACAAN AYAT-AYAT AL-QUR’AN DALAM IJAZAH TOLAK SIHIR DI PONDOK PESANTREN DARUL FALAH JEKULO KUDUS)
19105030045_BAB-I_IV-atau-V_DAFTAR-PUSTAKA.pdf - Published Version

Download (4MB) | Preview
[img] Text (RESEPSI DAN MOTIF PEMBACAAN AYAT-AYAT AL-QUR’AN DALAM IJAZAH TOLAK SIHIR DI PONDOK PESANTREN DARUL FALAH JEKULO KUDUS)
19105030045_BAB-II_sampai_SEBELUM-BAB-TERAKHIR.pdf - Published Version
Restricted to Registered users only

Download (5MB) | Request a copy

Abstract

Penelitian ini dilatarbelakangi dengan adanya suatu tradisi pembacaan atomistik terhadap beberapa ayat-ayat Al-Qur’an di suatu komunitas muslim, yakni di Pondok Pesantren Darul Falah Jekulo Kudus. Beberapa ayat-ayat Al-Qur’an dari surat yang berbeda dirangkai dan dibaca dalam suatu ijazah untuk proteksi diri dari gangguan sihir, diijazahkan oleh seorang kiai kepada para santri, dan praktiknya dilakukan dengan berpuasa tarku ar-ru@h atau nyireh. Ayat-ayat yang dibaca dalam Ijazah Tolak Sihir tersebut sebenarnya berisi tentang kisah Nabi Musa a.s melawan tukang sihir Fir’aun tapi kemudian dijadikan perantara untuk membentengi diri dari sihir. Peneliti berusaha mengungkap bagaimana resepsi para pengamal dan mujiz terhadap ayat-ayat yang dibaca dalam ijazah tersebut serta motif dari tindakan sosialnya. Penelitian ini merupakan penelitian lapangan dengan jenis penelitian kualitatif deskriptif. Sumber data primer yang digunakan berasal dari hasil wawancara dan observasi di lapangan dan ditambah sumber sekunder yang berasal dari dokumentasi dan dari literatur-literarur yang berkaitan dengan tema penelitian. Teknis analisis data yang digunakan dalam penelitian ini terbagi dalam tiga tahapan yakni reduksi data, displai data, dan verifikasi data. Kerangka teori yang menjadi pisau analisis dalam penelitian ini menggunakan teori resepsi Al-Qur’an dari Ahmad Rafiq dan teori fenomenologi dari Alfred Schutz. Hasil penelitian lapangan ini menyatakan bahwa mujiz dan para santri pengamal Ijazah Tolak Sihir meresepsi ayat-ayat yang dibaca dalam Ijazah Tolak Sihir secara peformatif yakni sebagai do’a amalan untuk menolak dan melindungi diri sihir, sebagai perantara membuka kebenaran dari segala kebatilan, dan sebagai obat untuk penyakit. Resepsi peformatif dari para santri pengamal dan mujiz dapat dikaitkan dengan kesejarahan ayat-ayat Ijazah Tolak Sihir yang ada dalam literatur keislaman. Dalam mengamalkan Ijazah Tolak Sihir, para santri memilki beberapa motif sebab diantaranya untuk melatih diri ber-riyadah, membentengi diri dari gangguan sihir, mengikuti tradisi riya@dah yang ada di pesantren, dan memenuhi syarat sebelum puasa Dala@il al-Khaira@t dan Dala@il al-Qur’an. Adapun motif tujuan dari para pengamal Ijazah Tolak Sihir ialah terhindar dari gangguan gaib, lebih ber-taqarrub kepada Allah, dan mendapatkan ketenangan hati.

Item Type: Thesis (Skripsi)
Additional Information: Pembimbing: Nur Afni Khafsoh, M.Sos
Uncontrolled Keywords: Resepsi Al-Qur’an, Ijazah Tolak Sihir, Peformatif
Subjects: Ilmu Alqur’an dan Tafsir
Divisions: Fakultas Ushuludin dan Pemikiran Islam > Ilmu Alqur’an dan Tafsir (S1)
Depositing User: Muh Khabib, SIP.
Date Deposited: 12 Jul 2023 09:52
Last Modified: 12 Jul 2023 09:52
URI: http://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/59816

Share this knowledge with your friends :

Actions (login required)

View Item View Item
Chat Kak Imum