PENCEGAHAN STUNTING DALAM Q.S AL-BAQARAH (2):233 (STUDI ANALISIS MA’NA-CUM-MAGHZA)

Nur Annisa Haryu Apsari, NIM.: 19105030078 (2023) PENCEGAHAN STUNTING DALAM Q.S AL-BAQARAH (2):233 (STUDI ANALISIS MA’NA-CUM-MAGHZA). Skripsi thesis, UIN SUNAN KALIJAGA YOGYAKARTA.

[img]
Preview
Text (PENCEGAHAN STUNTING DALAM Q.S AL-BAQARAH (2):233 (STUDI ANALISIS MA’NĀ-CUM-MAGHZĀ))
19105030078_BAB-I_IV-atau-V_DAFTAR-PUSTAKA.pdf - Published Version

Download (3MB) | Preview
[img] Text (PENCEGAHAN STUNTING DALAM Q.S AL-BAQARAH (2):233 (STUDI ANALISIS MA’NĀ-CUM-MAGHZĀ))
19105030078_BAB-II_sampai_SEBELUM-BAB-TERAKHIR.pdf - Published Version
Restricted to Registered users only

Download (4MB) | Request a copy

Abstract

Pencegahan Stunting merupakan pokok permasalahan yang dibahas dalam penulisan skripsi. Terjadinya stunting saat ini sedang beredar dalam kehidupan sehari-hari. Pentingnya menghadapi stunting merupakan salah satu cara dalam menjaga keturunan yang telah diberikan Allah SWT. Tujuan dari dilakukannya pencegahan ini guna mendukung tumbuh kembang seorang anak agar dapat menjadi sumber daya manusia yang berkualitas, baik dari energi, asupan makanan, perkembangan fisik dan juga perkembangan otaknya sebagai penerus bangsa dan agama. Secara umum dalam mencegah kejadian ini ada beberapa cara yang harus dilakukan, seperti memberi vitamin tambahan pada ibu hamil, memberikan makanan pendamping, memantau pertumbuhan, dan istirahat yang cukup antara ibu dan anak. Salah satu yang terdapat dalam Al-Qur’an untuk mencegah terjadinya kejadian ini dengan memberikan Air Susu Ibu (ASI) eksklusif untuk mendapatkan gizi yang tercukupi bagi seorang anak. Anjuran mengenai menyusui terdapat pada Al-Qur’an dalam beberapa surah, akan tetapi penelitian ini fokus pada Q.S Al-Baqarah (2):233 yang menjelaskan tentang lama penyusuan, dan cara bekerja sama antar kedua orangtua dalam merawat seorang anak dengan menggunakan teori Ma’nā-Cum-Maghzā oleh Sahiron Syamsuddin. Metode penelitian yang digunakan pada penulisan ini dengan metode kualitatif. Teori yang digunakan dalam meneliti ayat berikut merupakan sebuah metode kontemporer dimana hasil dari penelitian dapat di kontekstualisasikan di masa sekarang dengan memperkuat pesan utama ayat yang digunakan. Hasil dari penelitian ini meliputi, Pertama, Al-Ma’na Al-Tarikhi dari surah ini adalah sebagai bentuk kepedulian orangtua untuk tetap memperhatikan, merawat seorang anak agar tidak terjadi kekurangan gizi. Kedua, Al-Maghza Al-Tarikhi dari ayat ini adalah mengenai menjaga kebutuhan gizi seorang anak, kerja sama yang dilakukan antar kedua orang tua, kewajiban yang ditujukan untuk bapak dan ibu, melakukan musyawarah pada kehidupan berkeluarga, dan keringanan yang diberikan apabila memang terdapat halangan bagi ibu yang tidak dapat menyusui. Ketiga, Al-Maghza Al-Mutaharrik dari surah ini termasuk dalam kategori ayat yang berkaitan dengan hukum menurut Abdullah Seed pada nilai fundamental vealues atau nilai dasar kemanusiaana mengenai perintah dalam menjaga jiwa harta dan juga melakukan keadilan terhadap semua orang. Pesan utama surah ini berbicara tentang persoalan keluarga yang dimusyawarahkan dan dihadapi bersama antar kedua orangtua. Demikian, hasil dari implementasi ayat dengan kejadian stunting ini memberikan peringatan agar dapat melakukan pencegahan stunting dengan memahami pesan utama dari Q.S Al-Baqarah (2):233 perspektif Ma’nā-Cum-Maghzā .

Item Type: Thesis (Skripsi)
Additional Information: Pembimbing: Dr. Siti Khodijah Nurul Aula, M. Ag.
Uncontrolled Keywords: Pencegahan Stunting, Rada’ah, Ma’na-Cum-Maghza
Subjects: Ilmu Alqur’an dan Tafsir
Divisions: Fakultas Ushuludin dan Pemikiran Islam > Ilmu Alqur’an dan Tafsir (S1)
Depositing User: Muh Khabib, SIP.
Date Deposited: 12 Jul 2023 09:55
Last Modified: 12 Jul 2023 09:55
URI: http://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/59817

Share this knowledge with your friends :

Actions (login required)

View Item View Item
Chat Kak Imum