PERNIKAHAN BEDA ORMAS DALAM TINJAUAN KELUARGA SAKINAH (MENURUT TOKOH LDII DAN TOKOH NU DI DESA KARANGSARI KECAMATAN JATIYOSO KABUPATEN KARANGANYAR)

Yaskur Khamim Saputra, NIM.: 17103060085 (2023) PERNIKAHAN BEDA ORMAS DALAM TINJAUAN KELUARGA SAKINAH (MENURUT TOKOH LDII DAN TOKOH NU DI DESA KARANGSARI KECAMATAN JATIYOSO KABUPATEN KARANGANYAR). Skripsi thesis, UIN SUNAN KALIJAGA YOGYAKARTA.

Preview	Text (PERNIKAHAN BEDA ORMAS DALAM TINJAUAN KELUARGA SAKINAH (MENURUT TOKOH LDII DAN TOKOH NU DI DESA KARANGSARI KECAMATAN JATIYOSO KABUPATEN KARANGANYAR)) 17103060085_BAB-I_IV-atau-V_DAFTAR-PUSTAKA.pdf - Published Version Download (3MB) | Preview
	Text (PERNIKAHAN BEDA ORMAS DALAM TINJAUAN KELUARGA SAKINAH (MENURUT TOKOH LDII DAN TOKOH NU DI DESA KARANGSARI KECAMATAN JATIYOSO KABUPATEN KARANGANYAR)) 17103060085_BAB-II_sampai_SEBELUM-BAB-TERAKHIR.pdf Restricted to Registered users only Download (3MB) | Request a copy

Abstract

Keluarga sakinah merupakan dambaan setiap insan manusia. Betapa bahagia seseorang mempunyai keluarga yang dipenuhi rasa saling mencintai, melindungi, dan saling menghormati. Namun, ternyata mewujudkan sebuah keluarga seperti itu bukanlah sesuatu yang mudah. Dibutuhkan usaha keras dengan dukungan penuh oleh ayah, ibu, dan anak serta rasa tanggung jawab untuk mewujudkannya bersama. Setiap insan yang akan menikah haruslah memiliki prinsip, seperti prinsip dalam mendidik anak dan prinsip bersikap sosial keagamaan. Didalam lingkup kehidupan masyarakat, cukup banyak ditemui kultur keagamaan yang berbeda, diantaranya mengenai pemahaman tentang keluarga sakinah. Seperti halnya ormas NU, dan LDII memiliki pandangan yang berbeda mengenai perbedaan keluarga yang tergolong sakinah. Perbedaan kultur keagamaan terutama dengan kriteria, nasab, harta, tahta dan sosial keagamaan maupun profesi menjadikan pembatas jika ada terjadi sebuah keluarga. Pada femomena yang peneliti peroleh ialah adanya sikap eksklusif dari salah satu Organisasi Masyarakat (Ormas) Islam, yakni LDII. Dimana LDII adalah organisasi keagamaan yang beranggapan bahwa selain kelompok dari ormas LDII ialah Najis, oleh sebab itu akan disucikan (menggunakan pel) kembali tempatnya. Selain itu juga adanya hurriyah keagamaan yang membatasi antara organisasi LDII dengan organisasi lainnya. Ormas LDII juga memiliki pembinaan khusus bagaimana jika pasangannya menikah dengan berbeda Ormas. Beda halnya dengan ormas NU, ormas NU sangat menerima perbedaan dalam pandangan umat beragama, pernikahan beda ormas tidak dilarang dalam ormas NU, akan tetapi untuk mengantisipasi ketidakharmonisan dalam rumah tangga, maka lebh baik pernikahan tersebut dilakukan dengan sesama ormas. Penelitian ini merupakan Field Research atau penelitian lapangan sekaligus pustaka yang dilakukan di desa Karangsari, kecamatan Jatiyoso, kabupaten Karanganyar. Penelitian ini bersifat kualitatif, dengan pendekatan secara deduktif-komparatif, yaitu Penelitian yang menggunakan pola berfikir umum ke dalam bentuk pola berfikir khusus. Dan metode analisis dengan membandingkan pendapat-pendapat yang berbeda sehingga diketahui unsur-unsur kesamaan dan perbedaannya guna menarik kesimpulan yang lebih kuat dan relevan. Teknik pengumpulan data dalam penelitian ini adalah wawancara terstruktur terhadap tokoh ormas NU dan LDII juga dua pasangan beda ormas, observasi dan juga dokumentasi ke desa karangsari. Hasil dari penelitian ini adalah pasangan keluarga yang berbeda organisasi keagamaan yang berbeda di Desa Karangsari Kecamatan Jatiyoso dengan menerapkan prinsip dan konsep kehidupan dalam membangun keluarga Sakinah. Para Pimpinan Ormas LDII dan NU Di Desa Karangsar melihat perkawinan antar ormas yang berbeda adalah hal yang wajar dan biasa. Pandangan pengurus LDII sebenarnya takut pernikahan itu tidak terjadi karena pemahaman LDII dan NU berbeda untuk menciptakan garis keturunan pemahaman dalam keluarga. Padahal pengurus NU memperbolehkan asalkan tetap beragama. Berbagai pengertian yang dapat digabungkan merupakan salah satu varian dari pembentukan keluarga itu sendiri.

Share this knowledge with your friends :

Actions (login required)

View Item