KHITAN PEREMPUAN DALAM ADAT MAKKATTE’ DI SULAWESI SELATAN

Nadyatul Hikmah Shuhufi, S.S.I., NIM: 21203011047 (2023) KHITAN PEREMPUAN DALAM ADAT MAKKATTE’ DI SULAWESI SELATAN. Masters thesis, UIN SUNAN KALIJAGA YOGYAKARTA.

[img]
Preview
Text (KHITAN PEREMPUAN DALAM ADAT MAKKATTE’ DI SULAWESI SELATAN)
21203011047_BAB-I_IV-atau-V_DAFTAR-PUSTAKA.pdf - Published Version

Download (4MB) | Preview
[img] Text (KHITAN PEREMPUAN DALAM ADAT MAKKATTE’ DI SULAWESI SELATAN)
21203011047_BAB-II_sampai_SEBELUM-BAB-TERAKHIR.pdf
Restricted to Registered users only

Download (6MB) | Request a copy

Abstract

Praktik khitan perempuan sampai saat ini masih menjadi topik pembahasan yang berbuntut panjang dikalangan para ahli. Tidak adanya dalil Al-Qur’an maupun hadis yang secara gamblang menyebutkan posisi hukum khitan perempuan, membuat para ulama berbeda pendapat. Seharusnya, keputusan boleh atau tidaknya praktik khitan perempuan ini dilaksanakan, kembali kepada keputusan medis, dimana praktik ini melibatkan fungsi organ tubuh perempuan. Namun, dibalik perdebatan itu, ada adat kebiasaan yang terus dilakukan masyarakat berkaitan dengan praktik khitan perempuan. Salah satunya, adat makkatte’ sebagai praktik khitan perempuan yang dilestarikan oleh masyarakat muslim Sulawesi Selatan. Adat ini disepakati menjadi sebuah kewajiban bagi semua perempuan di usia transisi menuju baligh. Kajian ini berusaha menjawab pertanyaan: Mengapa khitan perempuan masih berlangsung di Sulawesi Selatan? Bagaimana makna yang dipahami dan efek sosial dari pemahaman masyarakat Sulawesi Selatan tentang khitan perempuan? Bagaimana tinjauan normatif dan sosiologis terhadap praktik khitan perempuan di Sulawesi Selatan? Metode penelitian yang digunakan adalah penelitian gabungan, yaitu dengan melakukan observasi, studi pustaka, dan wawancara. Sumber pustaka yang utama digunakan berupa hasil penelitian kripsi karya penulis yang berjudul “’Adah Makkatte’ fi Dau’i Asy-Syari’ah Al-Islamiyah” yang dijadikan sebagai penelitian lanjutan dalam tesis ini. Penelitian ini memanfaatkan analisis normatif, yaitu dengan menganilisis data dengan dalil Al-Qur’an dan hadis, regulasi yang berlaku, dan teori maqasid syari’ah. Serta, analisis sosiologis berupa teori sosiologi agama Atho Mudzhar dan teori konstruksi sosial Peter L. Berger dan Thomas Luckmann. Penelitian ini menunjukkan bahwa masyarakat Sulawesi Selatan mengalami proses eksternalisasi, objektivasi, dan internalisasi, hingga praktik khitan perempuan melekat pada dirinya. Proses ini dipengaruhi oleh kehidupan agamis masyarakat yang mayoritas beragama Islam, dimana mereka berusaha memahami ajaran agamanya dan berinovasi dengan memadukan ajaran adat agar mudah diterima. Masyarakat memahami adat makkatte’ dalam lima makna, yaitu; simbolisasi pengislaman, adat atau budaya, simbol pendewasaan, pembersihan dan kesehatan, serta Ajaran dan tuntunan agama. Ketika ajaran berbalut adat tersebut sudah diterima di masyarakat, mereka kemudian berspekulasi bahwa praktik tersebut menjadi sebuah kewajiban, melihat nilai-nilai positif dari serangkaian prosesinya. Kemudian, hal ini berdampak terhadap munculnya efek sosial bagi masyarakat yang tidak melaksanakannya. Jika diperhatikan lebih jelas, tidak ada dalil Al-Qur’an maupun hadis mengenai khitan perempuan. Begitupun regulasi yang berlaku di Indonesia, menjelaskan bahwa khitan perempuan tidak memiliki manfaat ilmiah dan sebaliknya berisiko fatal terhadap kesehatan reproduksi perempuan, bahkan melarang praktiknya. Namun, perlu diperjelas kembali, bahwa ada beberapa prosesi adat pada pelaksanaan adat makkatte’, dimana khitan perempuan adalah salah satu prosesinya dan menjadi prosesi inti. Masyarakat tentu memahami lima makna dari adat makkatte’ dengan melihat nilai positif dari keseluruhan rangkaian adatnya. Mereka secara umum tidak memahami risiko berbahaya dari praktik khitan perempuan yang terdapat didalam rangkaian adat tersebut. Selanjutnya, dengan mempertimbangkan regulasi dan risiko berbahaya terhadap praktik khitan perempuan, maka seharusnya adat makkatte’ bisa terus dilaksanakan dengan meniadakan praktik khitan perempuan dalam rangkaiannya.

Item Type: Thesis (Masters)
Additional Information: Pembimbing: Dr. Mochammad Sodik, S.Sos., M.Si
Uncontrolled Keywords: Khitan perempuan, risiko berbahaya, konstruksi sosial, adat.
Subjects: Hukum Islam
WANITA DALAM ISLAM
Divisions: Fakultas Syariah dan Hukum > Hukum Islam (S-2)
Depositing User: Muchti Nurhidaya [muchti.nurhidaya@uin-suka.ac.id]
Date Deposited: 17 Jul 2023 09:06
Last Modified: 17 Jul 2023 09:06
URI: http://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/59901

Share this knowledge with your friends :

Actions (login required)

View Item View Item
Chat Kak Imum