TINJAUAN SOSIOLOGI HUKUM ISLAM TERHADAP PRAKTIK JUAL BELI BEKICOT (STUDI DI DESA KAIBON KECAMATAN AMBAL KABUPATEN KEBUMEN)

Fathin Afifuddin, NIM.: 18103080047 (2022) TINJAUAN SOSIOLOGI HUKUM ISLAM TERHADAP PRAKTIK JUAL BELI BEKICOT (STUDI DI DESA KAIBON KECAMATAN AMBAL KABUPATEN KEBUMEN). Skripsi thesis, UIN SUNAN KALIJAGA YOGYAKARTA.

[img]
Preview
Text (TINJAUAN SOSIOLOGI HUKUM ISLAM TERHADAP PRAKTIK JUAL BELI BEKICOT (STUDI DI DESA KAIBON KECAMATAN AMBAL KABUPATEN KEBUMEN))
18103080047_BAB-I_IV-atau-V_DAFTAR-PUSTAKA.pdf - Published Version

Download (3MB) | Preview
[img] Text (TINJAUAN SOSIOLOGI HUKUM ISLAM TERHADAP PRAKTIK JUAL BELI BEKICOT (STUDI DI DESA KAIBON KECAMATAN AMBAL KABUPATEN KEBUMEN))
18103080047_BAB-II_sampai_SEBELUM-BAB-TERAKHIR.pdf - Published Version
Restricted to Registered users only

Download (4MB) | Request a copy

Abstract

Permasalahan yang mendesak dalam hal ekonomi membuat manusia melakukan berbagai cara untuk bisa menuntaskan masalahnya. Salah satu caranya adalah melalui jual beli bekicot. Pelaksanaan jual beli bekicot menurut madzhab Syafi’i dilarang karena bekicot termasuk hewan yang menjijikan. Namun lebih parahnya, jual beli tersebut dilakukan oleh masyarakat Kaibon dan sekitarnya yang menganut madzhab Syafi’i. Praktik tersebut telah dilakukan oleh masyarakat selama terus menerus serta memberikan daya tarik bagi masyarakat yang lain untuk ikut melakukan. Oleh karena itu, penyusun tertarik untuk meneliti mengapa jual beli bekicot di desa Kaibon masih berlangsung serta bagaimana analisis sosiologi hukum Islam terhadap praktik jual beli bekicot di tersebut. Penelitian ini merupakan penelitian lapangan yang berlokasi di Desa Kaibon, Kecamatan Ambal, Kabupaten Kebumen. Penelitian ini menggunakan metode penelitian kualitatif yang bersifat deskriptif analitis dengan pendekatan sosiologis menggunakan teori behavioral sosiologi sebagai pisau analisisnya. Teknik pengumpulan data dalam penelitian ini adalah observasi, wawancara, dan dokumentasi. Data-data dalam penelitian ini dianalisis menggunakan metode deduktif. Dari hasil penelitian menunjukkan bahwa praktik jual beli bekicot yang terjadi di desa Kaibon masih marak dilakukan. Berlangsungnya praktik tersebut disebabkan oleh beberapa faktor yaitu adanya peluang bisnis, kebutuhan ekonomi, tidak mempunyai pekerjaan atau pengangguran, ketersediaan bekicot yang melimpah di lingkungan sekitar serta pelaksanaan dalam melakukan pencarian dan penyetoran bekicot yang mudah. Tidak ada unsur agama, budaya, serta jaminan sosial yang mempengaruhi berlangsungnya praktik tersebut. Berdasarkan hasil penelitian, praktik jual beli bekicot termasuk dalam perilaku operan karena praktik jual beli tersebut dilakukan melalui proses belajar yang kemudian dilakukan secara berulang-ulang. Praktik jual beli bekicot termasuk dalam kategori ‘Urf Fasid karena masyarakat yang melakukan praktik tersebut merupakan masyarakat muslim penganut madzhab Syafi’i yang telah melarang pelaksanaan praktik tersebut meskipun telah memberikan keuntungan kepada pelaku.

Item Type: Thesis (Skripsi)
Additional Information: Pembimbing: Dr. Mochamad Sodik, S.Sos., M.Si.
Uncontrolled Keywords: society; buying and selling snails; sociology of Islamic law
Subjects: Hukum Islam > Sosiologi Hukum Islam
Ekonomi Syariah
Hukum Islam > Jual Beli dalam Islam
Divisions: Fakultas Syariah dan Hukum > Hukum Ekonomi Syari'ah (S-1)
Depositing User: Muchti Nurhidaya [muchti.nurhidaya@uin-suka.ac.id]
Date Deposited: 18 Jul 2023 10:14
Last Modified: 18 Jul 2023 10:14
URI: http://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/59929

Share this knowledge with your friends :

Actions (login required)

View Item View Item
Chat Kak Imum