Hadis-Hadis Daif dalam Kitab Al-Mustadrak ala Al-Sahihain (Telaah Kritis atas Pemikiran Imam Al-Zahabi)

Nidaul Jannah, NIM.: 18105050033 (2023) Hadis-Hadis Daif dalam Kitab Al-Mustadrak ala Al-Sahihain (Telaah Kritis atas Pemikiran Imam Al-Zahabi). Skripsi thesis, UIN SUNAN KALIJAGA YOGYAKARTA.

Preview	Text (Hadis-Hadis Daif dalam Kitab Al-Mustadrak ala Al-Sahihain (Telaah Kritis atas Pemikiran Imam Al-Zahabi)) 18105050033_BAB-I_IV-atau-V_DAFTAR-PUSTAKA.pdf - Published Version Download (3MB) | Preview
	Text (Hadis-Hadis Daif dalam Kitab Al-Mustadrak ala Al-Sahihain (Telaah Kritis atas Pemikiran Imam Al-Zahabi)) 18105050033_BAB-II_sampai_SEBELUM-BAB-TERAKHIR.pdf Restricted to Registered users only Download (3MB) | Request a copy

Abstract

Kehujjahan hadis sangat berkaitan erat dengan kualitas hadis yang bersangkutan. Sehingga para ulama berusaha merumuskan berbagai persyaratan kesahihan hadis untuk menjaga keaslian dan keotentikan hadis Nabi. Kitab al- Mustadrak adalah salah satu kitab hadis yang kontroversial sejak kemunculannya karena sang penulis; al-Hakim al-Naisaburi, telah mengklaim bahwa hadis-hadis dalam kitab tersebut adalah hadis-hadis sahih yang setara dengan hadis dalam kitab sahihain. Banyaknya kritik terhadap kitab al-Mustadrak muncul karena al-Hakim dikenal sebagai ulama yang tasahul dalam menentukan status hadis. Salah satu ulama yang mengkritik kitab al-Mustadrak adalah al-Hafiz Muhammad bin Ahmad bin Usman bin Qaymaz bin Abdillah al-Z|ahabi al-Tamimi atau Imam al-Z|ahabi. Al- Zahabi merupakan salah satu kritikus hadis yang sangat mumpuni dalam ilmu rijal al-hadis. Ia meneliti kembali kitab al-Mustadrak dan mengatakan bahwa seperempat dari isi kitab tersebut adalah hadis-hadis da’if dan maudu’. Atas dasar klaim dan pemikiran al-Zahabi inilah, penulis mencoba meneliti lebih dalam mengenai kualitas hadis-hadis dalam kitab al-Mustadrak khususnya hadis-hadis yang dinilai d}a’if dan maudu’ oleh al-Zahabi. Rumusan masalah dalam penelitian ini adalah: (1) Bagaimana pemikiran al-Zahabi tentang kualitas hadis dalam kitab al-Mustadrak ala al-Sahihain?, (2) Bagaimana kritik atas pemikiran al- Z|ahabi tentang hadis-hadis da’if dalam kitab al-Mustadrak ala al-Sahihain? Dalam penelitian ini, penulis menggunakan metode kualitatif, yaitu dengan melakukan penelusuran secara intensif menggunakan prosedur ilmiah sehingga menghasilkan kesimpulan yang naratif. Kemudian jenis penelitian yang digunakan adalah riset kepustakaan (library research), yaitu dengan mengambil dan mengolah data dari kitab-kitab hadis yang bersangkutan dengan judul penelitian, diantaranya kitab al-Mustadrak ala al-sahihain, talkhis al-mustadrak, mukhtasar talkhis al- Zahabi, ulum al-hadis, dan kitab-kitab rijal al-hadis. Penelitian ini menghasilkan kesimpulan bahwa menurut al-Zahabi seperempat dari isi kitab al-Mustadrak adalah hadis-hadis daif dan maudu’ . Hal tersebut menunjukkan bahwa terjadi inkonsistensi dan gap antara rumusan kesahihan hadis oleh al-Hakim dengan implementasinya terhadap hadis-hadis dalam kitab al-Mustadrak. Al-Zahabi menilai bahwa al-Hakim, penulis kitab al-Mustadrak adalah seorang yang longgar (tasahul) dalam menentukan kesahihan suatu hadis. Namun, beberapa ulama lain menilai bahwa adanya hadis-hadis daif dalam kitab al- Mustadrak disebabkan al-Hakim yang sudah lanjut usia ketika menuyusun kitab tersebut.

Share this knowledge with your friends :

Actions (login required)

View Item