PEMAKNAAN HADIS SHALAT MALAM PERSPEKTIF KESEHATAN (Kajian Ma’anil Hadis)

Dea Uswatun Hasanah, NIM.: 18105050064 (2023) PEMAKNAAN HADIS SHALAT MALAM PERSPEKTIF KESEHATAN (Kajian Ma’anil Hadis). Skripsi thesis, UIN SUNAN KALIJAGA YOGYAKARTA.

[img]
Preview
Text (PEMAKNAAN HADIS SHALAT MALAM PERSPEKTIF KESEHATAN (Kajian Ma’anil Hadis))
18105050064_BAB-I_IV-atau-V_DAFTAR-PUSTAKA.pdf - Published Version

Download (4MB) | Preview
[img] Text (PEMAKNAAN HADIS SHALAT MALAM PERSPEKTIF KESEHATAN (Kajian Ma’anil Hadis))
18105050064_BAB-II_sampai_SEBELUM-BAB-TERAKHIR.pdf
Restricted to Registered users only

Download (4MB) | Request a copy

Abstract

Salah satu shalat yang keutamaannya paling utama setelah shalat fardhu ialah shalat sunnah pada malam hari atau sering disebut qiyamul lail. Shalat malam merupakan shalat sunnah yang memiliki banyak keutamaan. Banyak hadis yang muncul di masyarakat membicarakan mengenai keutamaan shalat malam, keistimewaan shalat malam tidak hanya terbatas pada persoalan spritualitas seseorang namun shalat malam juga memiliki keutamaan bagi kesehatan tubuh manusia. Namun apakah hadis tersebut sudah dimaknai sesuai dengan kaidah-kaidah ilmu hadis dan apakah hadis tersebut sudah terbukti kebenarannya oleh ilmu sains? Maka dari itu penulis tertarik untuk meneliti bagaimana pemaknaan hadis shalat malam terhadap kesehatan. Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif dan termasuk dalam jenis penelitian kepustakaan (library research), yaitu penelitian yang memfokuskan pembahasan pada literatur-literatur baik berupa buku, jurnal, makalah, maupun tulisan-tulisan lainnya. Kemudian dalam memahami makna hadis pada penelitian ini penulis menggunakan kajian ma’anil hadis yang ditawarkan oleh Yusuf al-Qardhawi. Adapun penelitian ini mengkaji: (1) Bagaimana pemaknaan hadis shalat malam dengan menggunakan kajian ma’anil hadis? (2) Bagaimana pemaknaan hadis shalat malam terhadap kesehatan? Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa: (1) Hadis shalat malam memiliki makna yang tidak bertentangan dengan al-Qur’an dan tidak kontradiktif dengan hadis setema yang lebih tinggi derajatnya, makna qiyam al-lail dalam hadis ini adalah melakukan ibadah di malam hari yang dilaksanakan pada akhir sepertiga malam antara jam 01.00-04.00, dan memiliki arti dapat menolak penyakit dari badan yakni mencakup seluruh penyakit yang ada pada tubuh manusia. (2) Shalat malam terbukti memiliki dampak kesehatan bagi tubuh manusia yang mencakup pada 3 aspek kesehatan yaitu bagi kesehatan fisik, kesehatan mental, dan kesehatan spiritual.

Item Type: Thesis (Skripsi)
Additional Information: Pembimbing: Asrul, M. Hum
Uncontrolled Keywords: Shalat malam; kesehatan; ma’anil hadis
Subjects: Hadis
Hukum Islam > Fiqih > Sholat
Divisions: Fakultas Ushuludin dan Pemikiran Islam > Ilmu Hadis (S1)
Depositing User: Muchti Nurhidaya [muchti.nurhidaya@uin-suka.ac.id]
Date Deposited: 20 Jul 2023 13:55
Last Modified: 20 Jul 2023 13:55
URI: http://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/59949

Share this knowledge with your friends :

Actions (login required)

View Item View Item
Chat Kak Imum