PAWANG HUJAN DALAM PERSPEKTIF HADIS (Kajian Ma’anil Hadis)

Ahmad Feriza Azhar, NIM.: 18105050084 (2022) PAWANG HUJAN DALAM PERSPEKTIF HADIS (Kajian Ma’anil Hadis). Skripsi thesis, UIN SUNAN KALIJAGA YOGYAKARTA.

[img]
Preview
Text (PAWANG HUJAN DALAM PERSPEKTIF HADIS (Kajian Ma’anil Hadis))
18105050084_BAB-I_IV-atau-V_DAFTAR-PUSTAKA.pdf - Published Version

Download (3MB) | Preview
[img] Text (PAWANG HUJAN DALAM PERSPEKTIF HADIS (Kajian Ma’anil Hadis))
18105050084_BAB-II_sampai_SEBELUM-BAB-TERAKHIR.pdf
Restricted to Registered users only

Download (4MB) | Request a copy

Abstract

Kehadiran pawang hujan dipercaya oleh sebagian masyarakat memiliki keistimewaan yang dapat menolak serta menurunkan hujan. Sementara menurut pendapat yang berbeda, khususnya bagi masyarakat muslim, kepercayaan terhadap pawang hujan tidak dapat dibenarkan. Meskipun begitu, ajaran Islam juga memiliki doktrin tersendiri yang bersumber dari Al-Qur‘an dan hadis dalam menghadapi fenomena yang berkaitan erat dengan menolak dan menurunkan hujan. Dari doktrin tersebut, peneliti menelusuri hadis yang bersumber dari riwayat al-Bukhari nomor 1039 yang berupaya untuk menjawab persoalan bagaiamana cara memahami hadis mengenai pawang hujan serta kontekstualisasinya dalam konteks keindonesiaan saat ini? Jenis penelitian ini adalah studi kepustakaan (library research). Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah dokumentasi, data tersebut disajikan secara deskriftif-analitis, serta menarik kesimpulan dengan cara interpretatif. Selain itu, penelitian ini juga menggunakan teori ma„ani al-ḥadiṡ sebagai alat analisis untuk memaknai hadis Nabi. Hasil dari penelitian ini adalah, pertama, hadis yang berkaitan mengenai pawang hujan (riwayat al-Bukhari nomor 1039) dari sisi kajian sanad dan matan berkualitas sahih, sehingga tidak ada keraguan mengenai validitas hadis tersebut. Secara sanad memenuhi standar kesahihan sanad hadis, sedangkan secara matan hadis tersebut dapat dikatakan sebagai hadis yang maqbul, karena hadis tersebut tidak bertentangan dengan Al-Qur‘an, hadis, keilmuan, dan akal. Kedua, kontekstualisasi pemahaman hadis mengenai pawang hujan dalam konteks keindonesiaan dengan menggunakan pendekatan hermeneutik yang meliputi empat unsur penting yakni aspek bahasa, aspek historis, aspek tematik, komperhensif, dan integral, serta ide dasar menyimpulkan bahwa salah satu perkara gaib yakni mengenai turunnya hujan bukan disebabkan karena pawang hujan, melainkan atas kehendak Allah. Selain itu, kebanyakan praktik/ritual pawang hujan juga tidak sesuai dengan syariat Islam karena bertentangan dengan nilai-nilai Al-Qur‘an dan hadis. Hal tersebut termasuk dalam perbuatan syirik dan menyekutukan-Nya.

Item Type: Thesis (Skripsi)
Additional Information: Pembimbing: Dadi Nurhaedi, S.Ag., M.Si.
Uncontrolled Keywords: Pawang hujan; Ritual; Hadis
Subjects: Hadis
Divisions: Fakultas Ushuludin dan Pemikiran Islam > Ilmu Hadis (S1)
Depositing User: Muchti Nurhidaya [muchti.nurhidaya@uin-suka.ac.id]
Date Deposited: 20 Jul 2023 14:08
Last Modified: 20 Jul 2023 14:08
URI: http://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/59953

Share this knowledge with your friends :

Actions (login required)

View Item View Item
Chat Kak Imum