PERSEPSI SOSIAL TERHADAP DUKUN DI ERA MODERN PADA MASYARAKAT DESA NGASINAN KECAMATAN BULU KABUPATEN SUKOHARJO

Dian Aji Pangestu, NIM.: 19105040031 (2023) PERSEPSI SOSIAL TERHADAP DUKUN DI ERA MODERN PADA MASYARAKAT DESA NGASINAN KECAMATAN BULU KABUPATEN SUKOHARJO. Skripsi thesis, UIN SUNAN KALIJAGA YOGYAKARTA.

[img]
Preview
Text (PERSEPSI SOSIAL TERHADAP DUKUN DI ERA MODERN PADA MASYARAKAT DESA NGASINAN KECAMATAN BULU KABUPATEN SUKOHARJO)
19105040031_BAB-I_IV-atau-V_DAFTAR-PUSTAKA.pdf

Download (3MB) | Preview
[img] Text (PERSEPSI SOSIAL TERHADAP DUKUN DI ERA MODERN PADA MASYARAKAT DESA NGASINAN KECAMATAN BULU KABUPATEN SUKOHARJO)
19105040031_BAB-II_sampai_SEBELUM-BAB-TERAKHIR.pdf
Restricted to Registered users only

Download (4MB) | Request a copy

Abstract

Kebudayaan dukun di Indonesia telah mengakar di tengah-tengah kehidupan masyarakat, lebih-lebih pada masyarakat Jawa. Sebagaimana kenyataan yang pernah terjadi pada masyarakat desa Ngasinan dalam menjaga tradisi nenek moyang yaitu praktik perdukunan. Dulu di desa Ngasinan, praktik dukun adalah hal yang lumrah bahkan sebagian masyarakat memiliki profesi sebagai dukun. Namun, setelah memasuki era modern pola pikir masyarakat mulai rasional dan lebih memilih menghindari hal-hal yang berbau gaib atau supranatural. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui dan mengkaji lebih dalam lagi tentang bagaimana persepsi masyarakat di desa Ngasinan terhadap dukun di zaman sekarang dan juga faktor-faktor apa saja yang menyebabkan perubahan sosial pada kepercayaan terhadap dukun. Penelitian ini menggunakan pisau analisis dari Auguste Comte yaitu teori evolusioner yang memandang masyarakat beranjak melalui tiga tahap perkembangan yaitu tahap teologis, tahap metafisika, dan tahap positivistik. Selain itu, peneliti juga menggunakan konsep dari Soerjono Soekanto yaitu faktor-faktor perubahan sosial yang terdiri dari faktor internal dan faktor eksternal. Jenis penelitian ini adalah kualitatif deskriptif. Teknik pengumpulan data dilakukan dengan cara observasi, wawancara, dan dokumentasi. Adapun teknik analisis data yang digunakan adalah pengumpulan data, reduksi data, display data, verifikasi data, dan penarikan kesimpulan. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa tipologi dukun di desa Ngasinan memiliki beberapa macam dukun dengan berbagai macam kemampuan seperti dukun pijit, dukun biasa, dukun bayi, dukun siwer, dan dukun sawan. Selain itu persepsi masyarakat Desa Ngasinan terhadap dukun sudah tidak percaya dan menghindari praktik perdukunan tersebut karena kepercayaan masyarakat Desa Ngasinan sudah beralih kepada zat yang memiliki kekuatan lebih besar yaitu Allah SWT. Selain itu, masyarakat mulai mencari dan lebih mempercayai alasan atau jawaban yang berlandaskan dari ilmu pengetahuan dan tentunya lebih bisa diterima oleh akal pikiran manusia. Di sisi lain terdapat beberapa faktor yang mempengaruhi hal tersebut seperti, masuknya bidan dan ustaz, tenaga pengajar, perkembangan teknologi, penemuan metode pembelajaran baru, dan masuknya agama Islam serta semakin banyaknya ormas Islam yang berkembang.

Item Type: Thesis (Skripsi)
Additional Information: Pembimbing: Nur Afni Khafsoh, M. Sos.
Uncontrolled Keywords: Persepsi sosial; Dukun; Masyarakat.
Subjects: Masalah Sosial
Sosiologi Agama
Divisions: Fakultas Ushuludin dan Pemikiran Islam > Sosiologi Agama (S1)
Depositing User: Muchti Nurhidaya [muchti.nurhidaya@uin-suka.ac.id]
Date Deposited: 21 Jul 2023 10:47
Last Modified: 21 Jul 2023 10:47
URI: http://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/59961

Share this knowledge with your friends :

Actions (login required)

View Item View Item
Chat Kak Imum