METODOLOGI KRITIK MATAN MARWAN AL-KURDI DAN IMPLIKASINYA DALAM MEMPERTAHANKAN KUANTITAS HADIS

Taufik Kurahman, NIM.: 20205031020 (2023) METODOLOGI KRITIK MATAN MARWAN AL-KURDI DAN IMPLIKASINYA DALAM MEMPERTAHANKAN KUANTITAS HADIS. Masters thesis, UIN SUNAN KALIJAGA YOGYAKARTA.

[img]
Preview
Text (METODOLOGI KRITIK MATAN MARWĀN AL-KURDĪ DAN IMPLIKASINYA DALAM MEMPERTAHANKAN KUANTITAS HADIS)
20205031020_BAB-I_IV-atau-V_DAFTAR-PUSTAKA.pdf - Published Version

Download (4MB) | Preview
[img] Text (METODOLOGI KRITIK MATAN MARWĀN AL-KURDĪ DAN IMPLIKASINYA DALAM MEMPERTAHANKAN KUANTITAS HADIS)
20205031020_BAB-II_sampai_SEBELUM-BAB-TERAKHIR.pdf
Restricted to Registered users only

Download (5MB) | Request a copy

Abstract

Marwan al-Kurdi memiliki keresahan bahwa seiring dengan kemajuan teknologi, kuantitas hadis juga akan semakin berkurang. Hal ini didasarkan pada pola pikir rasionalis-positivis yang juga digunakan untuk menguji hal-hal yang bersifat metafisik, termasuk dalam hadis. Dengan perspektif positivis, metodologi kritik matan hadis yang disusun membawa pada sikap penolakan terhadap hadis-hadis tertentu. Hadis-hadis yang dianggap tidak dapat dinilai secara empiris digugurkan keabsahannya. James Robson, misalnya, menolak hadis-hadis yang menceritakan tentang mukjizat para nabi dan hadis-hadis yang memuat prediksi akan kejadian di masa depan. Dari kalangan cendikiawan muslim pun banyak yang menolak hadis hanya karena menurut mereka tidak masuk akal. Hal ini membawa al-Kurdī untuk melakukan konter, membantah, dan menjelaskan bagaimana hadis-hadis yang ditolak oleh para cendikiawan modern-komtemporer dapat diterima dengan memaknainya secara berbeda. Al-Kurdī sendiri meyakini bahwa tidak ada hadis sahih yang berlawanan dengan akal sehat, sehingga dia memperkenalkan dua konsep penting, yaitu al-istiqrab ‘aqlan dan al-istihalah ‘aqlan. Dengan dua konsep ini, al-Kurdi berhasil menjelaskan hadis-hadis yang diragukan para cendikiawan modern-komtemporer dengan baik sehingga tidak perlu menggugurkan keabsahannya. Sayangnya, al-Kurdi sendiri belum merumuskan secara detail bagaimana metodologi yang digunakannya dalam kritik matan. Berdasarkan problematika di atas, dalam penelitian ini penulis mengangkat dua rumusan masalah, yaitu: Bagaimana metodologi kritik matan hadis yang dilakukan oleh Marwan al-Kurdi? dan Bagaimana implikasi metodologi al-Kurdi tersebut dalam mempertahankan kuantitas hadis? Untuk menjawab dua rumusan masalah tersebut, penulis menggunakan metode penelitian kualitatif dengan jenis kajian pustaka. Sumber data primer adalah karya-karya al-Kurdī dalam bidang studi hadis. Sedangkan kerangka teori yang digunakan adalah metodologi kritik matan hadis Salah al-Din al-Idlibi. Dalam metodologi al-Idlibi, matan hadis harus diuji dengan empat elemen, yaitu dengan al-Qur’an, dengan hadis atau sirah nabawiyah yang sahih, dengan akal, panca indra, serta fakta sejarah, dan menunjukkan sabda kenabian. Teori ini digunakan untuk membandingkan persamaan dan perbedaan metodologi kritik matan hadis al-Kurdi dengan para cendikiawan lainnya, khususnya dari kalangan muslim yang diwakili oleh al-Idlībī. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa metodologi kritik matan hadis al-Kurdi disusun atas tiga elemen, yaitu membandingkan hadis dengan al-Qur'an, membandingkan hadis dengan hadis, dan membandingkan hadis dengan fakta ilmiah, akal sehat, dan sejarah. Meski tidak banyak berbeda dengan metodologi kritik matan hadis al-Idlibi, konsep al-istiqrab ‘aqlan dan al-istihalah ‘aqlan yang didasarkan pada keyakinan al-Kurdi bahwa tidak ada hadis sahih yang bertentangan dengan akal sehat membawa perbedaan. Perbedaan tersebut terletak pada bagaimana al-Kurdi selalu berusaha mencari alternatif penjelasan yang masuk akal sehingga tidak ada hadis yang perlu digugurkan keabsahannya. Konsep ini pada gilirannya memberikan implikasi dan kontribusi dalam mempertahankan hadis-hadis dari penolakan dengan alasan tidak masuk akal, sehingga kuantitas hadis akan tetap terjaga.

Item Type: Thesis (Masters)
Additional Information: Pembimbing: Dr. H. Agung Danarta, M.Ag.
Uncontrolled Keywords: kritik matan hadis; Marwan al-Kurdi; rasionalitas.
Subjects: Ilmu Alqur’an dan Tafsir
Divisions: Fakultas Ushuludin dan Pemikiran Islam > Ilmu Alqur'an dan Tafsir (S2)
Depositing User: Muchti Nurhidaya [muchti.nurhidaya@uin-suka.ac.id]
Date Deposited: 24 Jul 2023 10:11
Last Modified: 24 Jul 2023 10:11
URI: http://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/59982

Share this knowledge with your friends :

Actions (login required)

View Item View Item
Chat Kak Imum