PENERAPAN KONSEP TRIPLE BOTTOM LINE PADA PROGRAM CORPORATE SOCIAL RESPONSIBILITY (CSR) PT GEO DIPA ENERGI (Studi Kasus Program CSR PT Geo Dipa Pada Kelompok Kopi Bisma Mulyo, Sikunang)

Muhammad Khoiruzen, NIM.: 19102050060 (2023) PENERAPAN KONSEP TRIPLE BOTTOM LINE PADA PROGRAM CORPORATE SOCIAL RESPONSIBILITY (CSR) PT GEO DIPA ENERGI (Studi Kasus Program CSR PT Geo Dipa Pada Kelompok Kopi Bisma Mulyo, Sikunang). Skripsi thesis, UIN SUNAN KALIJAGA YOGYAKARTA.

Preview	Text (PENERAPAN KONSEP TRIPLE BOTTOM LINE PADA PROGRAM CORPORATE SOCIAL RESPONSIBILITY (CSR) PT GEO DIPA ENERGI (Studi Kasus Program CSR PT Geo Dipa Pada Kelompok Kopi Bisma Mulyo, Sikunang)) 19102050060__BAB-I_IV-atau-V_DAFTAR-PUSTAKA.pdf - Published Version Download (3MB) | Preview
	Text (PENERAPAN KONSEP TRIPLE BOTTOM LINE PADA PROGRAM CORPORATE SOCIAL RESPONSIBILITY (CSR) PT GEO DIPA ENERGI (Studi Kasus Program CSR PT Geo Dipa Pada Kelompok Kopi Bisma Mulyo, Sikunang)) 19102050060_BAB-II_sampai_SEBELUM-BAB-TERAKHIR.pdf Restricted to Registered users only Download (3MB) | Request a copy

Abstract

Dalam dunia bisnis, keberlangsungan perusahaan tidak hanya ditentukan oleh besarnya pendapatan yang diperoleh, tetapi juga oleh pengelolaan lingkungan dan keterlibatan dengan masyarakat sekitar. Salah satu cara yang digunakan untuk menjamin keberlangsungan perusahaan adalah melalui program Corporate Social Responsibility (CSR) yang menerapkan konsep Triple Bottom Line. Konsep ini memandang bahwa perusahaan harus mencapai profit sebagai tanggung jawab kepada para pemegang saham, namun juga harus menjaga kelestarian alam dan kesejahteraan masyarakat di sekitarnya. Sebagai contoh, PT Geo Dipa Energi adalah perusahaan yang mengadopsi konsep Triple Bottom Line dalam program CSR-nya, dan hal ini terbukti dengan seringnya perusahaan ini mendapatkan penghargaan. Oleh sebab itu, peneliti berusaha menggali dan menganalisis salah satu program CSR PT Geo Dipa Energi terhadap pemberdayaan kelompok Kopi Bisma Mulyo yang berada di Desa Sikunang. Jenis penelitian kualitatif dengan perspektif deskriptif dipilih untuk menganalisis penerapan konsep Triple Bottom Line dalam pemberdayaan kelompok Kopi Bisma Mulyo melalui program CSR Perusahaan. Proses pemberdayaan kelompok Kopi Bisma Mulyo dikaji menggunakan teori dari Wirhatnolo yang membagi proses pemberdayaan menjadi tiga yaitu: penyadaran, pengkapasitasan, dan pendayaan. Metode pengumpulan data dalam penelitian ini menggunakan teknik wawancara, observasi, dan dokumentasi dengan metode validitas data menggunakan triangulasi metode dan sumber. Hasil penelitian ini menunjukan bahwa Implementasi Triple Bottom Line dalam program CSR PT Geo Dipa Energi di kelompok Kopi Bisma Mulyo memiliki beberapa aspek. Pada aspek profit, perusahaan mendapatkan citra baik dan anggota kelompok mendapatkan kopi gratis. Pada aspek planet, perusahaan melakukan kegiatan konservasi dan kelompok mendapatkan hibah tanaman kopi. Pada aspek people, perusahaan dapat mensosialisasikan kegiatan kepada masyarakat dan kelompok memperoleh pengetahuan tentang budidaya kopi. Pelaksanaan kegiatan CSR Perusahaan dilaksanakan menggunakan tahap pemberdayaan sebagai berikut: 1) Penyadaran dilakukan secara terstruktur yang diselenggarakan pada pelatihan pertama oleh PT Geo Dipa Energi menggunakan metode cerita sukses dari kelompok kopi Tarzan dan penyadaran non struktur yang dilakukan menggunakan metode pendekatan individu oleh para petani Sikunang. 2) pengkapasitasan dilakukan dengan tiga cara yaitu pengkapasitasan manusia dilakukan dengan cara pelatihan yang diselenggarakan dua kali, pengkapasitasan organisasi yang dilakukan dengan membentuk Kelompok Kopi Bisma Mulyo, pengkapasitasan sistem nilai berupa aturan main dalam proses pemberdayaan kelompok. 3) pendayaan dilakukan dengan cara pemberian lahan, bibit kopi, dan pupuk untuk proses pelaksanaan program budidaya kopi.

Share this knowledge with your friends :

Actions (login required)

View Item