OPTIMASI PERAWATAN MESIN JAHIT DENGAN MENGGUNAKAN METODE RELIABILITY CENTERED MAINTENANCE (RCM) II DAN AGE REPLACEMENT (STUDI KASUS: PT. XYZ)

Shiddiq Mansur, NIM.: 19106060031 (2023) OPTIMASI PERAWATAN MESIN JAHIT DENGAN MENGGUNAKAN METODE RELIABILITY CENTERED MAINTENANCE (RCM) II DAN AGE REPLACEMENT (STUDI KASUS: PT. XYZ). Skripsi thesis, UIN SUNAN KALIJAGA YOGYAKARTA.

Preview	Text (OPTIMASI PERAWATAN MESIN JAHIT DENGAN MENGGUNAKAN METODE RELIABILITY CENTERED MAINTENANCE (RCM) II DAN AGE REPLACEMENT (STUDI KASUS: PT. XYZ)) 19106060031_BAB-I_IV-atau-V_DAFTAR-PUSTAKA.pdf - Published Version Download (2MB) | Preview
	Text (OPTIMASI PERAWATAN MESIN JAHIT DENGAN MENGGUNAKAN METODE RELIABILITY CENTERED MAINTENANCE (RCM) II DAN AGE REPLACEMENT (STUDI KASUS: PT. XYZ)) 19106060031_BAB-II_sampai_SEBELUM-BAB-TERAKHIR.pdf Restricted to Registered users only Download (6MB) | Request a copy

Abstract

PT. XYZ adalah perusahaan yang bergerak dibidang produksi sarung tangan golf. Objek pada penelitian kali ini yaitu mesin jahit tipe DY karena mesin tersebut memiliki peranan yang signifikan bagi proses produksi pada perusahaan. Untuk mengetahui tingkat efektivitas dari mesin jahit tipe DY maka dilakukan perhitungan dengan menggunakan metode Overall Equipment Effectiveness (OEE) sehingga diperoleh mesin jahit tipe DY yang memiliki nilai efektivitas di bawah standar internasional yaitu mesin jahit tipe DY nomor 9 dengan nilai OEE sebesar 84.968%. Untuk meningkatkan nilai efektivitas dari mesin jahit tipe DY maka dilakukan perawatan dengan menggunakan metode RCM II Decision Worksheet dan Age Replacement. Berdasarkan metode tersebut maka diperoleh hasil komponen kritis dari mesin jahit tipe DY yaitu komponen dinamo, rumah jarum, dan saklar. Tindakan perawatan optimal untuk komponen dinamo yaitu scheduled restoration task untuk failure mode kampas dinamo habis dan scheduled discard task untuk failure mode dengan interval waktu perawatan optimal setiap 592 jam dan interval waktu pemeriksaan optimal setiap 287.225511839119 jam. Tindakan perawatan optimal untuk komponen rumah jarum scheduled discard task dengan interval waktu perawatan optimal setiap 497 jam dan interval waktu pemeriksaan optimal setiap 287.225511839119 jam. Tindakan perawatan optimal untuk komponen saklar scheduled restoration task dengan interval waktu perawatan optimal setiap 592 jam dan interval waktu pemeriksaan optimal setiap 284.910448299557 jam.

Share this knowledge with your friends :

Actions (login required)

View Item