PENGELOLAAN STRES KERJA PEGAWAI DI KANTOR KEMENTERIAN AGAMA SEKSI PENYELENGGARAAN HAJI DAN UMRAH KABUPATEN SLEMAN

Muhammad Rizky Abdurrafi, NIM.: 19102040058 (2023) PENGELOLAAN STRES KERJA PEGAWAI DI KANTOR KEMENTERIAN AGAMA SEKSI PENYELENGGARAAN HAJI DAN UMRAH KABUPATEN SLEMAN. Skripsi thesis, UIN SUNAN KALIJAGA YOGYAKARTA.

[img]
Preview
Text (PENGELOLAAN STRES KERJA PEGAWAI DI KANTOR KEMENTERIAN AGAMA SEKSI PENYELENGGARAAN HAJI DAN UMRAH KABUPATEN SLEMAN)
19102040058_BAB-I_IV-atau-V_DAFTAR-PUSTAKA.pdf - Published Version

Download (3MB) | Preview
[img]
Preview
Text (PENGELOLAAN STRES KERJA PEGAWAI DI KANTOR KEMENTERIAN AGAMA SEKSI PENYELENGGARAAN HAJI DAN UMRAH KABUPATEN SLEMAN)
19102040058_BAB-II_sampai_SEBELUM-BAB-TERAKHIR.pdf

Download (2MB) | Preview

Abstract

Kantor Kementerian Agama Seksi Penyelenggaraan Haji Dan Umrah Kabupaten Sleman adalah lembaga pemerintah yang bertanggung jawab atas pengelolaan dan pengawasan ibadah haji dan umrah di wilayah Kabupaten Sleman. Kantor tersebut berfungsi sebagai pusat koordinasi antara pemerintah, jemaah haji dan umrah, serta berbagai pihak terkait lainnya. Tugas utamanya meliputi administrasi, pengolah data jemaah, pembinaan jemaah, dan pengelola terhadap penyelenggaraan ibadah haji dan umrah di Kabupaten Sleman. Tidak ada sumber stres kerja pegawai secara pasti, namun biasanya pada bulan-bulan menuju musim haji tekanan kerja pegawai meningkat karena harus menyiapkan data-data jemaah dan memandu serangkaian kegiatan persiapan jemaah sebelum melaksanakan haji. Sering kali pegawai bekerja dengan overtime dalam sehari dan bahkan bekerja dihari libur yang menjadi awal mula pemicu adanya stres kerja. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengelolaan stres kerja pegawai di Kantor Kementerian Agama Seksi Penyelenggaraan Haji dan Umrah Kabupaten Sleman. Metode penelitian yang digunakan adalah kualitatif deskriptif dengan menggunakan metode wawancara, observasi, dan dokumentasi sebagai alat pengumpulan data. Uji keabsahan data menggunakan triangulasi teknik. Setelah penelitian dilakukan maka dapat diketahui bahwa dalam melakukan pengelolaan stres kerja pegawai menggunakan dua pendekatan. Pertama menggunakan pendekatan secara pribadi yaitu dengan meningkatkan kesadaran diri, mengurangi ketegangan, konseling atau psikoterapi, dan dengan melakukan kegiatan olahraga. Kedua melalui pendekatan organisasi yang sesuai dengan teori Sutarto Wijono yaitu terdapat lima langkah yaitu meningkatkan komunikasi, sistem penilaian dan ganjaran yang efektif, meningkatkan partisipasi, memperkaya tugas, dan pengembangan keterampilan, kepribadian, dan pekerjaan. Semua aspek dalam teori Sutarto Wijono teraplikasikan namun intensitasnya yang berbeda-beda sesuai dengan situasi dan kondisi. Seperti halnya konseling dan psikoterapi yang dilakukan hanya ketika pegawai benar-benar mengalami stres kerja.

Item Type: Thesis (Skripsi)
Additional Information: Pembimbing: Drs. Mokhammad Nazili, M.Pd.
Uncontrolled Keywords: pengelolaan stres kerja; pegawai
Subjects: Manajemen Dakwah
Etika Kerja Islami
Divisions: Fakultas Dakwah dan Komunikasi > Manajemen Dakwah (S1)
Depositing User: Muchti Nurhidaya [muchti.nurhidaya@uin-suka.ac.id]
Date Deposited: 01 Sep 2023 10:37
Last Modified: 01 Sep 2023 10:37
URI: http://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/60103

Share this knowledge with your friends :

Actions (login required)

View Item View Item
Chat Kak Imum