GEJALA GANGGUAN KESEHATAN MENTAL MAHASISWA AKHIR DI MASA PANDEMI COVID-19 DAN PERAN KELUARGA (Studi Kasus Ikatan Mahasiswa Sragen UIN Sunan Kalijaga Angkatan 2018)

Vinca Jennise Putri Andriana, NIM.: 18102050001 (2023) GEJALA GANGGUAN KESEHATAN MENTAL MAHASISWA AKHIR DI MASA PANDEMI COVID-19 DAN PERAN KELUARGA (Studi Kasus Ikatan Mahasiswa Sragen UIN Sunan Kalijaga Angkatan 2018). Skripsi thesis, UIN SUNAN KALIJAGA YOGYAKARTA.

Preview	Text (GEJALA GANGGUAN KESEHATAN MENTAL MAHASISWA AKHIR DI MASA PANDEMI COVID-19 DAN PERAN KELUARGA (Studi Kasus Ikatan Mahasiswa Sragen UIN Sunan Kalijaga Angkatan 2018)) 18102050001_BAB-I_IV-atau-V_DAFTAR-PUSTAKA.pdf - Published Version Download (4MB) | Preview
	Text (GEJALA GANGGUAN KESEHATAN MENTAL MAHASISWA AKHIR DI MASA PANDEMI COVID-19 DAN PERAN KELUARGA (Studi Kasus Ikatan Mahasiswa Sragen UIN Sunan Kalijaga Angkatan 2018)) 18102050001_BAB-II_sampai_SEBELUM-BAB-TERAKHIR.pdf Restricted to Registered users only Download (3MB) | Request a copy

Abstract

Kesehatan mental sendiri adalah suatu perbuatan yang dilakukan untuk dapat menyesuaikan diri dengan lingkungan sekitar, memberfungsikan serta mengembangkan potensi yang dimiliki, sehingga dapat menghindari diri dari gangguan dan penyakit mental. Kemudian, Peran Keluarga adalah suatu peran terpenting yang ada dalam keluarga yang meliputi memberikan perlindungan, mendampingi dan memberikan rasa nyaman kepada para anggotanya. Selain itu, peran keluarga juga sangat dbutuhkan oleh mahasiswa yang mengalami gangguan kesehatan mental, agar mental mereka selalu sehat. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui serta menjelaskan bagaimana gejala gangguan kesehatan mental mahasiswa akhir pada masa pandemi dan peran dari keluarga dalam mengatasi kesehatan mental mahasiswa akhir pada masa Pandemi Covid-19, yaitu mahasiswa organisasi daerah Ikatan Mahasiswa Sragen Sunan Kalijaga Yogyakarata angkatan 2018. Dalam penelitian ini, mahasiswa terkait yaitu mahasiswa yang tentunya mengalami gangguan kesehatan mental ketika mengerjakan skripsi pada masa Pandemi Covid-19. Hasil dari penelitian menunjukkan, enam mahasiswi mengalami gangguan kesehatan mental depresi ringan, kecemasan dan bipolar. Semua mahasiswa juga mendapatkan peran penting dari keluarganya sesuai dengan teori Elyusra Ulfah yaitu peran melindungi, mendampingi, memberikan rasa aman dan aman sehingga kesehatan mental mahasiswi dapat teratasi oleh keluarga tersebut, serta lebih didominasi oleh peran mendampingi dan memberikan rasa aman dan nyaman.

Share this knowledge with your friends :

Actions (login required)

View Item