IMPLEMENTASI FUNGSI MANAJEMEN PONDOK PESANTREN DALAM UPAYA MENGEMBANGKAN SIKAP KEMANDIRIAN SANTRI DI PONDOK PESANTREN AL-FITHROH BANTUL

Mar’atus Sholikhah Imtikhani, NIM.: 19102040114 (2023) IMPLEMENTASI FUNGSI MANAJEMEN PONDOK PESANTREN DALAM UPAYA MENGEMBANGKAN SIKAP KEMANDIRIAN SANTRI DI PONDOK PESANTREN AL-FITHROH BANTUL. Skripsi thesis, UIN SUNAN KALIJAGA YOGYAKARTA.

Preview	Text (IMPLEMENTASI FUNGSI MANAJEMEN PONDOK PESANTREN DALAM UPAYA MENGEMBANGKAN SIKAP KEMANDIRIAN SANTRI DI PONDOK PESANTREN AL-FITHROH BANTUL) 19102040114_BAB-I_IV-atau-V_DAFTAR-PUSTAKA.pdf - Published Version Download (4MB) | Preview
	Text (IMPLEMENTASI FUNGSI MANAJEMEN PONDOK PESANTREN DALAM UPAYA MENGEMBANGKAN SIKAP KEMANDIRIAN SANTRI DI PONDOK PESANTREN AL-FITHROH BANTUL) 19102040114_BAB-II_sampai_SEBELUM-BAB-TERAKHIR.pdf - Published Version Restricted to Registered users only Download (4MB) | Request a copy

Abstract

Pondok Pesantren Al-Fithroh terletak di Dusun Jejeran I, Kelurahan Wonokromo, Kapanewon Pleret, Kabupaten Bantul. Pondok pesantren ini didirikan dengan tujuan sebagai wadah membentuk insan yang beriman serta berakhlakul karimah agar perilakunya sesuai dengan syariat agama, juga sebagai media bagi santri untuk belajar nilai sosio-kultural seperti halnya sikap kemandirian, pembentukan karakter, maupun lainnya. Pencapaian tujuan tersebut tidak terlepas dari proses manajemen di dalamnya. Di sini masih terdapat santri yang belum disiplin dan belum bisa hidup mandiri dengan baik dalam menjalankan peraturan dari berbagai program kerja yang dibuat oleh departemen kepengurusan baik dari faktor internal maupun eksternal. Maka menarik untuk diteliti implementasi fungsi manajemen pondok pesantren dalam upaya mengembangkan sikap kemandirian santri di pondok pesantren Al-Fithroh. Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui upaya yang dilakukan pondok pesantren dalam mengembangkan sikap kemandirian santri di pondok pesantren Al-Fithroh. Adapun teori yang digunakan adalah teori George R. Terry meliputi perencanaan, pengorganisasian, pelaksanaan, dan pengawasan. Jenis penelitian ini menggunakan metode penelitian kualitatif dengan analisis deskriptif. Metode pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini melalui wawancara, observasi dan dokumentasi mendalam dengan ketua pesantren, pengurus pusat dan santri pondok pesantren Al-Fithroh untuk mendapatkan informasi yang mendukung analisis dan interpretasi data. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pondok pesantren Al-Fithroh menggunakan empat fungsi manajemen. Pertama, perencanaan dilakukan melalui penetapan visi, misi dan tujuan pondok pesantren, merencanakan program dan kegiatan dengan melihat kondisi pesantren, serta menyusun program kerja beserta perangkat tindaknya, tata tertib serta ketentuan pelanggaran bagi santri. Kedua, pengorganisasian dibentuk melalui pembagian kerja yang didasarkan pada kemampuan dan pengalaman setiap anggota departemen. Ketiga, pelaksanaan dilakukan melalui program yang ada dalam setiap departemen. Keempat, pengawasan yang dilakukan oleh pengurus pusat dan pengurus komplek secara bertahap melalui rapat evaluasi setiap bulannya. Pada kenyataannya dengan program kerja yang dirancang oleh pengurus akan membantu serta menggali untuk lebih bisa mengembangkan kemandirian santri di pesantren.

Share this knowledge with your friends :

Actions (login required)

View Item