DAMPAK DUKUNGAN SOSIAL KELUARGA TERHADAP RESILIENSI NARAPIDANA PELAKU KLITIH DI LEMBAGA PEMASYARAKATAN KELAS IIA YOGYAKARTA

Mitha Nuurul Cahyati, NIM.: 19102050008 (2023) DAMPAK DUKUNGAN SOSIAL KELUARGA TERHADAP RESILIENSI NARAPIDANA PELAKU KLITIH DI LEMBAGA PEMASYARAKATAN KELAS IIA YOGYAKARTA. Skripsi thesis, UIN SUNAN KALIJAGA YOGYAKARTA.

Preview	Text (DAMPAK DUKUNGAN SOSIAL KELUARGA TERHADAP RESILIENSI NARAPIDANA PELAKU KLITIH DI LEMBAGA PEMASYARAKATAN KELAS IIA YOGYAKARTA) 19102050008_BAB-I_IV-atau-V_DAFTAR-PUSTAKA.pdf - Published Version Download (3MB) | Preview
	Text (DAMPAK DUKUNGAN SOSIAL KELUARGA TERHADAP RESILIENSI NARAPIDANA PELAKU KLITIH DI LEMBAGA PEMASYARAKATAN KELAS IIA YOGYAKARTA) 19102050008_BAB-II_sampai_SEBELUM-BAB-TERAKHIR.pdf - Published Version Restricted to Registered users only Download (2MB) | Request a copy

Abstract

Kasus kitih di Daerah Istimewa Yogyakarta semakin meningkat angkanya di dua tahun terakhir ini. Para pelaku klitih ini adalah pelaku klitih yang sebelumnya sudah tertangkap atas kasusnya kemudian mengulangi kesalahan yang sama. Kasus klitih di Jogja didominasi oleh pelaku-pelaku yang masih berstatus sebagai pelajar. Tindakan nekad, keji dan tidak beralasan membuat masyarakat semakin geram akan adanya kasus klitih yang tak kunjung usai. Hal ini menjadi perhatian bersama bagi seluruh elemen yang bersinggungan dengan pelaku-pelaku klitih diantaranya keluarga, lingkungan, dan juga lembaga pemasyarakatan. Lembaga pemasayarakatan menjadi wadah bagi mereka narapidana tidak terkecuali pelaku klitih untuk menjalani masa hukuman dan sebagai wadah untuk melakukan pembinaan. Salah satu lembaga pemasyarakatan yang ada di Yogyakarta adalah Lembaga Pemasyarakatan Kelas IIA Yogyakarta. Pada upaya untuk mengembalikan keberfungsian sosial para warga binaan pemasyarakatan, maka dilakukan pembinaan baik pembinaan kemandirian maupun pembinaan kepribadian. Dalam menjalani hukuman di dalam Lapas para warga binaan harus mampu menjadi makhluk yang resilien, dimana mampu bertahan dalam situasi apapun di dalam Lapas. Dukungan sosial keluaga menjadi salah satu faktor eksternal pembentukan resiliensi pada narapidana. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana pengaruh dampak dukungan sosial keluarga narapidana pelaku klitih terhadap resiliensi narapidana tersebut di dalam Lapas. Jenis penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah penelitian deskriptif kualitatif dengan menggunakan tiga subjek penelitian yakni ketiga pelaku klitih. Teknik pengumpulan data yang dilakukan yakni menggunakan wawancara, observasi, dan dokumentasi. Dari hasil penelitian yang dilakukan oleh peneliti menunjukkan bahwa adanya dukungan sosial keluarga yang diterima oleh ketiga narapidana, dan dari tingkatan level resiliensi ketiga narapidana berada pada level recovery dan level survival.

Share this knowledge with your friends :

Actions (login required)

View Item