METODE HUKUMAN DALAM UPAYA MENINGKATKAN DlSIPLIN SANTRI PANTI ASUHAN SINAR MELATI II PADASAN PAKEM BINANGUN PAKEM SLEMAN YOGYAKARTA

Harjanto, NIM.: 01410973-00 (2006) METODE HUKUMAN DALAM UPAYA MENINGKATKAN DlSIPLIN SANTRI PANTI ASUHAN SINAR MELATI II PADASAN PAKEM BINANGUN PAKEM SLEMAN YOGYAKARTA. Skripsi thesis, UIN SUNAN KALIJAGA YOGYAKARTA.

Preview	Text (METODE HUKUMAN DALAM UPA YA lVIENINGKATKAN DlSIPLIN SANTRI PANTI ASUHAN SINAR 1\lELATI II PADASAN PAKElViBINANGLJN PAKElVl SLElVlAN YOGYAKARTA) 01410973-00_BAB I_BAB IV_DAFTAR PUSTAKA.pdf - Published Version Download (5MB) | Preview
	Text (METODE HUKUMAN DALAM UPA YA lVIENINGKATKAN DlSIPLIN SANTRI PANTI ASUHAN SINAR 1\lELATI II PADASAN PAKElViBINANGLJN PAKElVl SLElVlAN YOGYAKARTA) 01410973-00_BAB II_BAB III.pdf - Published Version Restricted to Registered users only Download (9MB) | Request a copy

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui dan mendeskripsikan kegiatan dan metode hukuman apakah yang diterapkan di Panti Asuhan Sinar Melati II guna mendisiplinkan santrinya. Populasi penelitian ini adalah para santri atau anak asuh yang bermukim di Panti Asuhan Sinar Melati II dengan jumlah anak yang diambil dari data per Juni 2005 sebanyak 26 anak asuh, sebab mengingat data jumlah anak yang selalu berubah setiap saat. Pengumpulan data diambil dengan mengunakan metode angket, wawancara dan dokumentasi. Analisis yang digunakan adalah dengan cara dedkriptis kualitatif terhadap data yang telah terkumpul melalui metode induktif dan deduktif. Has ii penelitian menunjukkan bahwa (I) Kegiatan harian yang diberikan di panti sebagai bentuk tanggungjawab dan melatih kebiasaan anak asuh yang diharapkan menjadi akhlaknya telah bisa dilaksanakan oleh sebagian besar santri. (2) Metode hukuman yang diterapakan terhadap anak-anak di Panti Asuhan Sinar Melati II sebagai bentuk pendisiplinan ternyata bisa dipahami dan dilaksanakan oleh santri. Adapun bentuk-bentuk hukuman yang diberikan terhadap anak-anak asuh adalah : dilarang sarapan pagi jika tidak tertib berjamaah Subuh di masjid dan dilarang makan ma\am jika tidak tertib jamaah sholat Maghrib di masjid, Push-Up dan Set-Up, mengepel lantai asrama dan menguras bak mandi/WC, lari, berendam di kolam, sebagian pukulan untuk kasus-kasms tertentu, bahkan lebih keras,yaitu dikeluarkan,tetapi hukuman itu sendiri tidak dilaksanakan seara rriutlak sewaktu-waktu dan bisa diganti dengan altetnative hukuman lain mislnya cara halus adalah ditegur dan dinasehati, ancaman skoirs, menghafal ayat/surat­surat pendek dan lain-lain. Sedangkan kendala yang dilhadapi oleh panti adalah kurang intensifuya pengasuh berkonsentrasi di asrailma sehingga para santri terkadang melanggar aturan yang telah disepakati.

Share this knowledge with your friends :

Actions (login required)

View Item