PENDIDIKAN AKHLAK DI PESANTREN MAHASISWI DARUSH SHALIHA T (PMDS) SLEMAN YOGYAKARTA

Teti Sumiati, NIM.: 00410092 (2005) PENDIDIKAN AKHLAK DI PESANTREN MAHASISWI DARUSH SHALIHA T (PMDS) SLEMAN YOGYAKARTA. Skripsi thesis, UIN SUNAN KALIJAGA YOGYAKARTA.

Preview	Text (PENDIDIKAN AKHLAK DI PESANTREN MAHASISWI DARUSH SHALIHA T (PMDS) SLEMAN YOGYAKARTA) 00410092_BAB I_BAB IV_DAFTAR PUSTAKA.pdf - Published Version Download (2MB) | Preview
	Text (PENDIDIKAN AKHLAK DI PESANTREN MAHASISWI DARUSH SHALIHA T (PMDS) SLEMAN YOGYAKARTA) 00410092_BAB II_BAB III.pdf Restricted to Registered users only Download (2MB) | Request a copy

Abstract

Tujuan dari penelitian ini adalah mendeskripsikan dan menganalisis secara kritis tentang proses pendidikan akhlak, hasil evaluasi pendidikan akhlak dan faktor pendukung pendidikan akhlak di Pesantren Mahasiswi Darnsh Shalihat (PMDS) Sleman Yogyakarta. Hasil penelitian ini diharapkan menjadi bahan referensi bagi khalayak yang berniat mengelola pesantren mahasiswi sekaligus kritik rnernbangun bagi pelaksanakan pendidikan akhlak di pesantren tersebut. Penelitian ini rnempakan penelitian kualitatif, dengan mengambil latar Pesantren Mahasiswi Darnsh Shalihat (PMDS) Y ogyakarta. Pengumpulan data dilakukan dengan m.engadakan wawancara mendalarn, observasi dan dokumentasi. Proses analisis data dalam skripsi ini dilakukan dengan membuat penafsiran dari data-data yang telah ditelaah dan direduksi dalam bentuk rangktiman. Perneriksan keabsahan data dilakukan dengan triangulasi yakni pcngecekan kesesuaian antara data wawancara, observasi dan dokumentasi. Hasil penelitian menunjukkan : ( 1) Tujuan pendidikan akhlak di PMDS adalah memberikan pemahaman agama, pembentukkan kepribadian santri serta rnengembangkan tradisi Tarbiyah Dzatiyah (belajar dan membina secara rnandiri) di kalangan muslimah. (2) Proses pendidikan akhlak dilaksanakan dengan pola pengembangan kognitif dan menekankan pada materi manajemen hati atau Tazkiyatunnaf (pembersihan jiwa). Secara teoritis santri diberi pemahaman tentang materi manajemen hati. Setelah santri memahami, mereka rneyakini materi sebagai sesuatu yang hams diaplikasikan dalam kehidupan. Secara bertahap para santri rnenerapkan rnateri dalam kehidupan dimulai dari interaksi sesarna santri. Dalam proses penerapan mereka melakukan riyadloh (latihan) dengan melakukan arnalan sunnah seperti sholat tahajud, puasa sunnah, tilawah, dzikir, dan sebagainya. Metode pendidikan akhlak yang diterapkan di PMDS adalah metode pembiasaan dan teladan. Tidak ada paksaan dalarn setiap arnal yang santri lakukan, karena sernua bermula dari kesadaran. Faktor pendukung dalam pendidikan akhlak di PMDS adalah : ( 1) Pendidik di PMDS memiliki kompetensi ilmu syar'i yang mernadai, (2) Santri telah melalui proses kualifikasi ketat dan memiliki motivasi yang kuat untuk merubah diri, (3) Materi akhlak disarnpaikan sesuai kebutuhan para santri dan menyentuh sasaran, ( 4) Lingkungan masyarakat dan interaksinya rnendukung pembentukan akhlak.

Share this knowledge with your friends :

Actions (login required)

View Item