KEMATANGAN BERAGAMA PENGEMUDI OJEK ONLINE DI KOMUNITAS DRIVER SHOPEE YK

Afif Fredianto, NIM.: 16520024 (2023) KEMATANGAN BERAGAMA PENGEMUDI OJEK ONLINE DI KOMUNITAS DRIVER SHOPEE YK. Skripsi thesis, UIN SUNAN KALIJAGA YOGYAKARTA.

Preview	Text (KEMATANGAN BERAGAMA PENGEMUDI OJEK ONLINE DI KOMUNITAS DRIVER SHOPEE YK) 16520024_BAB-I_IV-atau-V_DAFTAR-PUSTAKA.pdf Download (2MB) | Preview
	Text (KEMATANGAN BERAGAMA PENGEMUDI OJEK ONLINE DI KOMUNITAS DRIVER SHOPEE YK) 16520024_BAB-II_sampai_SEBELUM-BAB-TERAKHIR.pdf Restricted to Registered users only Download (3MB) | Request a copy

Abstract

Ojek online telah menjadi elemen penting dalam transportasi perkotaan di Indonesia, termasuk di Yogyakarta, dengan pengemudi ojek online memiliki peran krusial dalam memenuhi kebutuhan sehari-hari, termasuk pengiriman makanan dan barang. Faktor agama memainkan peran signifikan dalam membentuk perilaku individu, namun penelitian tentang dampak kematangan beragama pada pengemudi ojek online terbatas, terutama dalam komunitas Shopee di Yogyakarta. Tantangan operasional sehari-hari mungkin mengarah pada dominasi aktivitas keduniaan, menghadirkan pertanyaan tentang bagaimana kebutuhan spiritual diatasi. Interaksi dalam komunitas Driver Shopee YK juga mempengaruhi pandangan agama mereka, sementara latar belakang agama dan pengalaman kerja membentuk persepsi agama.Oleh karena itu, penelitian ini akan membahas tentang kematangan beragama pengemudi ojek online di komunitas Driver Shopee YK dan implementasinya dalam pekerjaan mereka. Penelitian ini adalah penelitian kualitatif dengan jenis data lapangan. Sumber data diperoleh menggunakan sumber data primer dan sumber data sekunder. Penelitian ini menggunakan metode analisis deskriptif. Penelitian ini mendeskripsikan perilaku pengemudi ojek online di komuitas Driver Shopee YK, kemudian dianalisis menggunakan teori kematangan beragama Gordon Allport. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa kematangan beragama adalah watak keberagamaan yang terbentuk melalui pengalaman. Pengalaman-pengalaman itu sendiri akan membentuk respon terhadap objek-objek atau stimulus yang diterimanya yang berupa konsep-konsep dan prinsip- prinsip. Pada akhirnya, konsep dan prinsip-prinsip yang terbentuk dalam diri individu tersebut akan menjadi bagian penting dan bersifat menetap dalam kehidupan pribadi individu sebagai agama. Jika pada suatu saat keberagamaan individu sudah matang, maka kematangan beragama itulah yang akan mengarahkan individu untuk bersifat dan bersikap terbuka pada semua fakta, nilai-nilai, dan memberi arah dalam menuju kerangka hidup, baik secara teoritis maupun praktek. Dan kemudian para pengeudi ojek online di komunitas Driver Shopee YK mengimplementasikan kematangan beragamanya dalam tindakan yang berupa konsistensi dalam beribadah, amanah dalam bekerja, saling menolong di jalan, dan solidaritas tinggi terhadap sesama pengemudi ojek online.

Share this knowledge with your friends :

Actions (login required)

View Item