PERILAKU PENYIMPANGAN SEKSUAL NARAPIDANA DI LEMBAGA PEMASYARAKATAN SLEMAN

Muhadi, NIM.: 00220346 (2007) PERILAKU PENYIMPANGAN SEKSUAL NARAPIDANA DI LEMBAGA PEMASYARAKATAN SLEMAN. Skripsi thesis, UIN SUNAN KALIJAGA YOGYAKARTA.

Preview	Text (PERILAKU PENYIMPANGAN SEKSUAL NARAPIDANA DI LEMBAGA PEMASYARAKATAN SLEMAN) 00220346_BAB I_BAB IV_DAFTAR PUSTAKA.pdf - Published Version Download (5MB) | Preview
	Text (PERILAKU PENYIMPANGAN SEKSUAL NARAPIDANA DI LEMBAGA PEMASYARAKATAN SLEMAN) 00220346_BAB II_BAB III.pdf - Published Version Restricted to Registered users only Download (8MB) | Request a copy

Abstract

Lembaga pemasyarakatan merupakan komuniti masyarakat yang berfungsi untuk melakukan proses pembinaan bagi narapidana Dalam Lembaga Pemasyarakatan terdapat berbagai macam kegiatan dan pembinaan bagi narapidana. Tujuan Penelitian ini adalah untuk mengetahui dan menganalisis bentuk perilaku penyimpangan seksual narapidana, faktor-faktor yang mempengaruhi perilaku penyimpangan seksual narapidana, dan pembinaan terhadap narapidana di dalam Lembaga Pemasyarakatan. Untuk mencapai tujuan tersebut, penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif deskriptif. Kegunaan secara teoritis sebagai sumbangan penting dan memperluas wawasan bagi kajian ilmu dakwah khususnya merumuskan konsep dan strategi jurusan Bimbingan dan Penyuluhan Islam. Sedangkan kegunaan praktis penelitian ini diharapkan pertama, dapat memberikan gambaran mengenai kehidupan narapidana terutama semasa menjalani bimbingan dan penyuluhan di Lembaga Pemasyarakatan, sehingga dapat dijadikan bahan pertimbangan bagi penentu model pembinaan yang sesuai dengan Pancasila dan HAM. Kedua, dapat memberi wawasan terhadap seorang calon konselor dalam memberikan bimbingan dan penyuluhan di Lembaga Pemasyarakatan. Lokasi penelitian ini dilakukan di Lembaga Pemasyarakatan Sleman Dusun Bedingin, Kelurahan Sumberadi. Kecamatan Mlati, Kabupaten Sleman. Metode penelitian yang digunakan adalah metode kualitatif. Jenis penelitian ini adalah bersifat deskriptif. Teknik pengambilan sampel yang digunakan dalam penelitian ini adalah snowball sampling. Pengambilan data dilakukan dengan teknik wawancara bebas dan observasi. Hasil penelitian mengungkapkan bahwa ada beberapa bentuk perilaku penyimpangan seksual yang dilakukan oleh narapidana untuk menyalurkan hasrat seksualnya. Bentuk perilaku penyimpangan seksual narapidana yang ada di Lembaga Pemasyarakatan Sleman adalah onani, fetishisme. Faktor yang mempengaruhi perilaku penyimpangan seksual dari dalam individu (internal) yaitu hormon biologis dan hasrat seksual yang sedang naik. Sedangkan faktor dari luar individu (external) yang mempengaruhi perilaku penyimpangan seksual narapidana antara lain: tingkat pengetahuan tentang kesehatan reproduksi yang rendah, tingkat keimanan narapidana rendah, pengaruh gambar semi porno, kesempatan narapidana untuk melakukan, kepadatan kamar, kurangnya pengawasan dari petugas pengamanan, perpindahan penghuni, peraturan di dalam Lembaga Pemasyarakatan, dan interaksi Pembinaan yang dilakukan terhadap narapidana yang melakukan perilaku penyimpangan seksual di Lembaga Pemasyarakatan Sleman adalah dengan pembinaan kepribadian yang meliputi: bimbingan keagamaan, kedisiplinan, kesadaran hukum, rekreasi dan pendidikan. Sedangkan pembinaan kemandirian dilakukan dengan cara bimbingan pelatihan ketrampilan kerja yang meliputi: bidang pertanian, pertukangan, bidang industri rumah tangga.

Share this knowledge with your friends :

Actions (login required)

View Item