PENGARUH KEAKTIFAN MENGIKUTI PENGAJIAN TERHADAP TINGKAT KERAJINAN IBADAH STUDI PADA JAMAAH PENGAJIAN RT DI DUSUN SETURAN CATURTUNGGAL DEPOK SLEMAN YOGYAKARTA

Samsul Arifin, NIM.: 01210423 (2006) PENGARUH KEAKTIFAN MENGIKUTI PENGAJIAN TERHADAP TINGKAT KERAJINAN IBADAH STUDI PADA JAMAAH PENGAJIAN RT DI DUSUN SETURAN CATURTUNGGAL DEPOK SLEMAN YOGYAKARTA. Skripsi thesis, UIN SUNAN KALIJAGA YOGYAKARTA.

Preview	Text (PENGARUH KEAKTIFAN MENGIKUTI PENGAJIAN TERHADAP TINGKAT KERAJINAN IBADAH STUDI PADA JAMAAH OENGAJIAN RT DI DUSUN SETURAN CATURTUNGGAL DEPOK SLEMAN YOGYAKARTA) 01210423_BAB I_BAB IV_DAFTAR PUSTAKA.pdf - Published Version Download (4MB) | Preview
	Text (PENGARUH KEAKTIFAN MENGIKUTI PENGAJIAN TERHADAP TINGKAT KERAJINAN IBADAH STUDI PADA JAMAAH OENGAJIAN RT DI DUSUN SETURAN CATURTUNGGAL DEPOK SLEMAN YOGYAKARTA) 01210423_BAB II_BAB III.pdf - Published Version Restricted to Registered users only Download (2MB)

Abstract

Kesadaran dalam mengikuti pengajian dinilai semakin bertambah seiring kemajuan zaman. Masyarakat yang ada di dusun Seturan aktif mengikuti pengajian RT yang dilakukan setiap hari jumat. Pengajian dapat merubah audiens menjadi taat dalam beribadah atau sebaliknya sesuai dengan tujuan setiap individu. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui keaktifan jamaah pengajian RT dusun Seturan dalam mengikuti pengajian malam Jumat, mengetahui tingkat kerajinan ibadaah jamaah pengajian, serta untuk menguji hipotesis pengaruh positif keaktifan mengikuti pengajian terhadap tingkat kerajinan ibadah. Teknik yang dilakukan untuk pengambilan sampel penelitianadalah teknik simple random sampling, sedangkat alat yang digunakan untuk pengumpulan data adalah angket, interview, dan observasi. Untuk mengetahui valid dan tidaknya instrumen penelitian yang disusun, diterapkan uji validitas konstruk, sedangkan perhitungan realibilitas yang dipakai adalah teknik realibilitas internal. Metode analisis yang digunakan dalam penelitian ini adalah analisis data kuantitatif dan kualitatif. terdapat dua variabel dalam penelitian ini yakni variabel X yaitu keaktifan jamaah mengikuti pengajian dan variabel Y yaitu tingkat kerajinan ibadah. berdasarkan penelitian yang telah dilakukan dapat dikemukakan hasil bahwa keaktifan jamaah termasuk dalam kategori sedang, sementara kerajinan ibadah jamaa dibatasi pada sholat dan puasa yang menunjukkan taraf sedang pula. Keaktifan mengiktui pengajian RT terhadap tingkat kerjainan ibadah ada pengaruhnya tetapi sangat kecil. Hal ini karena masih ada faktor lain yang lebih menonjol yaitu jiwa bermasyarakat dari jamaah.

Share this knowledge with your friends :

Actions (login required)

View Item