PERBEDAAN MODEL PEMBELAJARAN COOPERATIVE LEARNING TIPE TEAMS GAME TOURNAMENT DAN DIRECT INSTRUCTION TERHADAP PRESTASI BELAJAR FISIKA POKOK BAHASAN GERAK PADA SISWA KELAS X MAN 2 KEBUMEN

Ahmad Aulia Syarif, NIM. 02461373-01 (2006) PERBEDAAN MODEL PEMBELAJARAN COOPERATIVE LEARNING TIPE TEAMS GAME TOURNAMENT DAN DIRECT INSTRUCTION TERHADAP PRESTASI BELAJAR FISIKA POKOK BAHASAN GERAK PADA SISWA KELAS X MAN 2 KEBUMEN. Skripsi thesis, UIN SUNAN KALIJAGA YOGYAKARTA.

Preview	Text (PERBEDAAN MODEL PEMBELAJARAN COOPERATIVE LEARNING TJPE Tl:."'AMS GAME TOURNAMENT DAN DIRECT INSTRUCTION TERHADAP PRESTASI BELAJAR FISIKA POKOK BAHASAN GERAK PADA SISWA KELAS X MAN 2 KEBUMEN) 02461373-01_BAB I_BAB V_DAFTAR PUSTAKA.pdf - Published Version Download (3MB) | Preview
	Text (PERBEDAAN MODEL PEMBELAJARAN COOPERATIVE LEARNING TJPE Tl:."'AMS GAME TOURNAMENT DAN DIRECT INSTRUCTION TERHADAP PRESTASI BELAJAR FISIKA POKOK BAHASAN GERAK PADA SISWA KELAS X MAN 2 KEBUMEN) 02461373-01_BAB II_BAB IV.pdf - Published Version Restricted to Registered users only Download (6MB)

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui perbedaan prestasi belajar fisika siswa yang menggunakan model pembelajaran cooperative learning tipe teams game tournament dan model pembelajaran direct instruction dengan melibatkan ataupllll tanpa melibatkan variabel sertaan yaitu kemampuan awal matematika. Se lain itu juga untuk mengetahui besar sumbangan kemampuan awal matematika terhadap prestasi belajar fisika siswa. Populasi penelitian ini adalah seluruh kelas X Madrasah Aliyah Negeri 2 Kebumen yang berjumlah 7 kelas dengan sampel penelitian terdiri dari 2 kelas yaitu kelas X-3 sebagai kelas ekspe1imen yang mendapat perlakuan dengan model pembelajaran cooperative learning tipe tean s game tournament dalam kegiatan belajar mengajar dan kelas X-1 sebagai kelompok kontrol dengan model pembelajaran direct instruction. Sampel diambil dengan menggunakan teknik incidental random sampling. Desain penelitian yang digunakan adalah Pretest­posttest control group design. Instrumen penelitian ini adalah tes prestasi belajar fisika. Sedangkan teknik analisis yang digunakan adalal1 uji-t, uji anakova, uji beda rerata skor, dan analisis regresi. Basil penelitian menunjukkan bahwa (1 ). Tidak ada perbedaan prestasi belajar fisika antara siswa yang mendapat pelajaran menggunakan model pembelajaran cooperative learning tipe teams game tournament dengan siswa yang menggllllakan direct instruction. Hal ini ditunjukkan oleh hasil uji-t yaitu t hit : -1,082 < tab 5%: 1,67. (2). Harga F yang diperoleh dari analisis kovarians, F hit : 4,785 > F tab 5%: 4,00, menunjukkan adanya perbedaan prestasi belajar siswa antara kedua model pembelajaran tersebut dengan melibatkan variabel sertaan kemampuan awal matematika. Namun besarnya sumbangan relatif yang diberikan variabel sertaan terhadap prestasi belajar fisika yang dihitung dengan analisis regresi sebesar 0,006 mengindikasikan bahwa variabel sertaan tidak memberikan sumbangan yang berarti terhadap prestasi belajar fisika siswa, sehingga uji anakova tidak perlu diperhatikan. (3). Uji BRS diperoleh harga 0,244 pada taraf signifikansi 5%, menunjukkan bahwa penggunaan model cooperative learning tipe teams game tournament dalam pembelajaran fisika tidak lebih baik jika dibandingkan dengan model direct instruction.

Share this knowledge with your friends :

Actions (login required)

View Item