PERKEMBANGAN ASPEK AFEKTIF ANAK DALAM PEMBELAJARAN TAHFIDZUL QUR' AN (Studi Kasus di SD Islamic Center Bin Baz) Sitimulyo Piyungan Bantul Yogyakarta

Ika Nikmah, NIM . 02471100 (2007) PERKEMBANGAN ASPEK AFEKTIF ANAK DALAM PEMBELAJARAN TAHFIDZUL QUR' AN (Studi Kasus di SD Islamic Center Bin Baz) Sitimulyo Piyungan Bantul Yogyakarta. Skripsi thesis, UIN SUNAN KALIJAGA YOGYAKARTA.

Preview	Text (PERKEMBANGAN ASPEK AFEKTIF ANAK DALAM PEMBELAJARAN TAHFIDZUL QUR' AN (Studi Kasus di SD Islamic Center Bin Baz) Sitimulyo Piyungan Bantul Yogyakarta) 02471100_BAB I_BAB IV_DAFTAR PUSTAKA.pdf - Published Version Download (5MB) | Preview
	Text (PERKEMBANGAN ASPEK AFEKTIF ANAK DALAM PEMBELAJARAN TAHFIDZUL QUR' AN (Studi Kasus di SD Islamic Center Bin Baz) Sitimulyo Piyungan Bantul Yogyakarta) 02471100_BAB II_BAB III.pdf - Published Version Restricted to Registered users only Download (5MB)

Abstract

Pelaksanaan pembelajaran tahfidzul qur' an dari sudut aspek afektif yang dilakukan oleh ustadz dengan membuat perencanaan program ekstrakulikuler yang memuat, tujuan, materi, metode serta evaluasi. Sedangkan Pelaksanaan pembelajaran tahfidzul di SD, pembelajarannya membentuk kelompok-kelompok, pada setiap kelompok itu sendiri pembentukannya disesuaikan dengan kemandirian siswa, kemampuan menghafal, tajwid, serta makhroj. Sebelum anak menghafal, ustazd membacakan per-ayat yang mau dihafal, untuk mengetahui sejauh mana tingkat kemampuan anak, kemudian anak menirukan, jadi untuk jumlah hafalan disesuaikan dengan kemampuan siswanya itu sendiri. Kemudian ketika anak menyetorkan hafalan mereka mengulang-ulang hafalannya yang akan disetorkan agar tidak banyak kesalahan. Usaha ustadz tahfidz dalam mengembangkan aspek afektif kepada anak sebagian membangkitkan semangat dalam menghafal Al-qur'an dan meningkatkan prestasi belajar siswa serta untuk mempertahankan prestasi hafalan. Pernbahan yang terjadi pada sikap siswa dengan pengembangan aspek afektif setelah pembelajaran tahfidzul qur'an, kemauan anak untuk menerima materi hafalan Al-qur' an semakin meningkat dan perasaan anak senang ketika melaksanakan pembelajaran, anak semakin termotivasi untuk meningkatkan dan mempertahankan prestasi menghafal Al-qur'an. Semua itu tidak lepas dari usaha yang dilakukan ustadz dalam menumbuhkan kesadaran anak sebagai penghafal Al-qur'an, juga menjadi pendukung dalam proses penanaman jiwa qur'ani anak terutama pada pertumbuhan pikiran mental, perkembangan perasaan, perkembangan moral juga sikap dan minat didalam mengikuti kegiatan pembelajaran.

Share this knowledge with your friends :

Actions (login required)

View Item