PEMBINAAN ANAK BERBAKAT DI MAN MAGUWOHARJO SLEMAN YOGYAKARTA

Nikmatul Auliyah, 02471102-01 (2006) PEMBINAAN ANAK BERBAKAT DI MAN MAGUWOHARJO SLEMAN YOGYAKARTA. Skripsi thesis, UIN SUNAN KALIJAGA YOGYAKARTA.

Preview	Text (PEMBINAAN ANAK BERBAKAT DI MAN MAGUWOHARJO SLEMAN YOGYAKARTA) 02471102-01_BAB I_BAB IV_DAFTAR PUSTAKA.pdf - Published Version Download (5MB) | Preview
	Text (PEMBINAAN ANAK BERBAKAT DI MAN MAGUWOHARJO SLEMAN YOGYAKARTA) 02471102-01_BAB II_BAB III.pdf - Published Version Restricted to Registered users only Download (6MB)

Abstract

Program-program pembinaan anak berbakat di MAN Maguwoharjo, khususnya seni musik adalah sebagai berikut; a. Ttuuan yang ingin dicapai dalam kegiatan pembinaan tersebut rnencerminkan kegiatan pembinaan yang berdasarkan ajaran Islam dan merupakan bagian dari kegiatan pembinaan berupa perencanaan. Adapun tujuan pembinaan anak berbakat tersebut adalah anak berbakat seni musik diharapkan dapat rnenggali dan mengembangkan potensi seni musiknya, anak berbakat seni musik dapat mensyiarkan seni Islam kepada masyarakat serta anak berbakat seni musik diharapkan dapat menjaga dan melestarikan kesenian yang bernafaskan Islam. b. Cara pengidentifikasian anak berbakat yang diterapkan di MAN Maguwoharjo untuk anak berbakat seni musik merupakan cara yang sederhana dalam menemukenali anak berbakat seni musik, Adapun cara yang digunakan MAN Maguwoharjo untuk mengetahui dan rnenemukenali anak berbakat seni musik adalah dengan menggunakan cara penilaian guru berupa observasi dan menggunakan beberapa pendekatan sederhana, yaitu pendekatan personal. Dilihat dari penerapan di atas, MAN Maguwoharjo dalam menemukenali dan mengidentifikasi anak berbakat seni musik lebih selektif dan tanpa paksaan, ha] ini disesuaikan dengan kondisi dan pengalaman sebelumnya yang diperoleh madrasah. dalam program pendidikan seni dan pogram pembinaan prestasi Orsenikir sebagai program khusus untuk anak berbakat seni musik yang dilaksankan melalui kegiatan ekstrakurikuler yang dilaksanakan seminggu sekali dan pada waktu-waktu tertentu. Kegiatan ini selain diikuti oleh anak normal juga diikuti oleh anak tunanetra. Adapun jumlah anak berbakat seni musik dari kelas X ini adalah 12 siswa. d. Kegiatan pembinaan bakat seni musik di MAN Maguwoharjo belum mampu mewujudkan potensi yang anak didik berbakat miliki dan mereka menganggap pembinaan seni musik di madrasah kurang maksimal, baik itu dari faktor fasilitas pembinaan maupun metode yang diterapkan dalam kegiatan pembinaan. Dalam hal ini guru pembina seni musik tidak bisa dijastifikasi gaga!, karena ada faktor lain yang turut andil dalam mengembangkan dan mewujudkan potensi anak didiknya

Share this knowledge with your friends :

Actions (login required)

View Item