PERAN ORANG TUA DALAM MENGEMBANGKAN BAKAT ANAK (PERSPEKTIF PENDIDIKAN ISLAM)

Agus Permana, NIM.: 00470294 (2004) PERAN ORANG TUA DALAM MENGEMBANGKAN BAKAT ANAK (PERSPEKTIF PENDIDIKAN ISLAM). Skripsi thesis, UIN SUNAN KALIJAGA YOGYAKARTA.

[img]
Preview
Text (PERAN ORANG TUA DALAM MENGEMBANGKAN BAKAT ANAK (PERSPEKTIF PENDIDIKAN ISLAM))
00470294_BAB I_BAB IV_DAFTAR PUSTAKA.pdf - Published Version

Download (4MB) | Preview
[img] Text (PERAN ORANG TUA DALAM MENGEMBANGKAN BAKAT ANAK (PERSPEKTIF PENDIDIKAN ISLAM))
00470294_BAB II_BAB III.pdf - Published Version
Restricted to Registered users only

Download (7MB) | Request a copy

Abstract

Pendidikan mempunyai peran yang amat menentukan bagi perkembangan dan perwujudan diri individu manusia. Karena semua potensi yang ada dalam diri individu manusia tersebut tidak bisa berkembang dengan sendirinya, akan tetapi memerlukan bimbingan, arahan serta binaan orang Iain (pendidik) melalui proses pendidikan, supaya dapat tumbuh dan berkembang secara wajar dan secara optimal, sehingga kelak hidupnya dapat berdaya guna dan berhasil guna. Dengan begitu mereka akan dapat memenuhi kebutuhan hidupnya dan dapat menyesuaikan diri dengan Iingkungannya, baik lingkungan fisik mau pun lingkungan sosialnya. Metode penelitian ini merupakan metode penelitian kepustakaan (library research) tentang peranan orang tua dalam mengembangkan bakat anak perspektif pendidikan islam. Jadi data yang diperoleh melalui studi pustaka. Dalam penelitian pustaka dilakukan dengan cara menuliskan, mengedit, mengklarifikasikan, mereduksi dan menyajikan data yang diperoleh dari berbagai sumber yang tertulis. Hasil Penelitian: akat bukanlah barang jadi atau sesuatu yang telah jadi yang terlahir dari rahim ibu, akan tetapi masih berupa potensi bawaan yang masih memerlukan Iatihan-Iatihan agar dapat terwujud. Bakat, ada yang memang sudah nampak atau tenwjud dalam suatu bentuk prestasi, dan ada juga bakat yang belum nampak dalam artian masih bersifat potensial, dan ini perlu dikembangkan melalui latihan-latihan. Keunggulan dalam salah satu bidang apakah itu bidang sastra, matematika atau seni merupakan basil interaksi dari bakat pembawaan dan faktor lingkungan yang menunjang, termasuk minat dan dorongan pribadi. Jadi sebetulnya bakat memungkinkan seseorang untuk mencapai prestasi dalam bidang tertentu, akan tetapi diperlukan Iatihan, pengetahuan, pengalaman dan dorongan atau motivasi agar bakat itu dapat terwujud. Dalam pandangan islam istilah bakat disebut dengan fitrah, karena sama-sama merupakan potensi dasar manusia yang di bawa sejak lahir dan potensi tersebut masih perlu dikembangkan serta di bina supaya dapat berkembang dengan baik sesuai dengan kemampuan dan potensi yang dimiliki oleh setiap anak. Bakat merupakan bagian dari komponen dasar fitrah yaitu berupa aspek rohaniah atau aspek psikologis dalam fitrah.

Item Type: Thesis (Skripsi)
Additional Information: Pembimbing: Drs. Mangun Budiyanto
Uncontrolled Keywords: Anak Berbakat, Perkembangan Anak, Pengembangan Bakat
Subjects: Pola Asuh
Kependidikan Islam
Divisions: Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan > Kependidikan Islam (S1)
Depositing User: Muh Khabib, SIP.
Date Deposited: 18 Sep 2023 09:21
Last Modified: 18 Sep 2023 09:21
URI: http://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/60384

Share this knowledge with your friends :

Actions (login required)

View Item View Item
Chat Kak Imum