SIMBOL DAN MAKNA DALAM PRAKTIK ZIARAH DI OBYEK WISATA GOA SELARONG, GUWOSARI, PAJANGAN, BANTUL

Rizki Maula Afifah, NIM: 17105040045 (2023) SIMBOL DAN MAKNA DALAM PRAKTIK ZIARAH DI OBYEK WISATA GOA SELARONG, GUWOSARI, PAJANGAN, BANTUL. Skripsi thesis, UIN SUNAN KALIJAGA YOGYAKARTA.

[img]
Preview
Text (SIMBOL DAN MAKNA DALAM PRAKTIK ZIARAH DI OBYEK WISATA GOA SELARONG, GUWOSARI, PAJANGAN, BANTUL)
17105040045_BAB-I_IV-atau-V_DAFTAR-PUSTAKA.pdf

Download (2MB) | Preview
[img] Text (SIMBOL DAN MAKNA DALAM PRAKTIK ZIARAH DI OBYEK WISATA GOA SELARONG, GUWOSARI, PAJANGAN, BANTUL)
17105040045_BAB-II_sampai_SEBELUM-BAB-TERAKHIR.pdf
Restricted to Registered users only

Download (3MB) | Request a copy

Abstract

Terdapat berbagai macam pemaknaan dan simbol yang digunakan dalam pelaksanaan suatu ritual. Begitu pula dalam ritual yang dilakukan di Obyek Wisata Goa Selarong. Merupakan salah satu lokasi persembunyian pasukan Pangeran Diponegoro dalam perang melawan penjajah Belanda, menjadi salah satu dorongan kini Goa Selarong menjadi lokasi tujuan ziarah. Penelitian ini dilakukan berangkat dari ketertarikan untuk menggali lebih dalam mengenai praktik ziarah yang dilakukan di Obyek Wisata Goa Selarong berkaitan dengan prosesi, simbol yang digunakan dan makna dibalik hal tersebut. Karena studi-studi mengenai Goa Selarong yang telah ada cenderung hanya melihat sisi potensi wisata alam serta studi sejarah keberkaitannya dengan peristiwa perang Gerilya dan tidak banyak pembahasan mengenai praktik ziarah yang ada di Obyek Wisata Goa Selarong. Metode yang digunakan dalam penelitian ini yaitu metode penelitian kualitatif deskriptif dengan melakukan observasi, wawancara dan dokumentasi sebagai teknik pengumpulan data. Adapun sumber data primer dalam penelitian ini diperoleh dengan melakukan wawancara dengan narasumber utama dan menggunakan literatur seperti buku, jurnal, artikel, skripsi yang berkaitan dengan penelitian sebagai sumber data sekunder. Untuk menganalisa fenomena keagamaan ini, peneliti berpedoman dengan yang hal-hal yang dikemukakan oleh Budiono Herusatoto mengenai simbolisme Jawa. Setelah penelitian dilakukan dapat diketahui bahwasannya Praktik ziarah di Obyek Wisata Goa Selarong dilakukan untuk mendoakan Pangeran Diponegoro dan juga dalam rangka tabarruk atau mencari berkah. Dalam pelaksanaannya tidak ada aturan khusus mengenai tata cara atau prosesi dalam praktik ziarah yang dilaksanakan di Obyek Wisata Goa Selarong. Meski tidak ada aturan khusus ritual yang dilakukan memiliki tahapan yang sama yaitu tahap persiapan, pelaksanaan, dan penutup. Simbol yang digunakan dalam praktik ziarah di Obyek Wisata Goa Selarong merupakan media atau sarana untuk terhubung dengan roh leluhur dan juga sebagai bentuk seserahan yang diberikan untuk menghormati leluhur. Rangkaian bunga yang digunakan menyimbolkan bahwa manusia yang memiliki keinginan datang dengan niat yang tulus dan keinginan dari dalam hati yang berusaha dan menyerahkan diri, mengharap terkabulnya doa melalui leluhur dan asap dupa yang membumbung ke atas sebagai penyampaian doa kepada Tuhan.

Item Type: Thesis (Skripsi)
Additional Information: Pembimbing: Mahatva Yoga Adi Pradana, M.Sos
Uncontrolled Keywords: Simbol, Makna, Ziarah dan Goa Selarong
Subjects: Ziarah Kubur
Sosiologi Agama
Divisions: Fakultas Ushuludin dan Pemikiran Islam > Sosiologi Agama (S1)
Depositing User: Muchti Nurhidaya [muchti.nurhidaya@uin-suka.ac.id]
Date Deposited: 21 Sep 2023 11:32
Last Modified: 21 Sep 2023 11:32
URI: http://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/60417

Share this knowledge with your friends :

Actions (login required)

View Item View Item
Chat Kak Imum