PERAN SEKOLAH DALAM MEMBENTUK PERILAKU KEAGAMAAN SISW A KELAS II SMP N 2 TEMON

Tri Hastuti, NIM.: 01410729 (2005) PERAN SEKOLAH DALAM MEMBENTUK PERILAKU KEAGAMAAN SISW A KELAS II SMP N 2 TEMON. Skripsi thesis, UIN SUNAN KALIJAGA YOGYAKARTA.

Preview	Text (PERAN SEKOLAH DALAM MEMBENTUK PERILAKU KEAGAMAAN SISW A KELAS II SMP N 2 TEMON) 01410729_BAB I_BAB IV_DAFTAR PUSTAKA.pdf - Published Version Download (7MB) | Preview
	Text (PERAN SEKOLAH DALAM MEMBENTUK PERILAKU KEAGAMAAN SISW A KELAS II SMP N 2 TEMON) 01410729_BAB II_BAB III.pdf - Published Version Restricted to Registered users only Download (5MB) | Request a copy

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui seberapa.jauh Peran Sekolah dalam Membentuk Perilaku Keagamaan Siswa Kelas II SMP N 2 Temon, untuk mengetahui secara jelas perilaku keagamaan siswa kelas II SMP N 2 Temon, dan mengetahui faktor pendukung dan penghambat perilaku keagamaan siswa kelas II SMP N 2 Temon. Hasil penelitian ini diharapkan akan dapat memberikan sumbangan pemikiran bagi SMP N 2 Temon di dalam meningkatkan kualitas pengamalan ajaran agama Islam terhadap siswanya. Populasi penelitian ini adalah siswa kelas II SMP N 2 Temon tahun pelajaran 2004/2005 sebanyak 143 siswa. Pengambilan sampel dilakukan secara acak (random sampling) dengan sistem acak. Ukuran sampel ditentukan dengan menggunakan 28 % dari populasi berdasar ketentuan Suharsimi Arikunto jumlah sampelnya sebanyak 40 siswa. Pengumpulan data dilakukan dengan menggunakan metode observasi, wawancara, angket, dan dokumentasi. Hasil analisis validitas menunjukkan dari 25 butir item untuk setiap variabel angket terdapat 23 terbukti valid, sedang hasil analisis reliabilitas menunjukkan koefisien reliabilitas sebesar 0,845 dan dinyatakan reliabel. Analisis data meliputi analisis prosentase, uji normalitas, uji linieritas, analisis regresi linier sederhana, dan analisis korelasi product moment. Hasil penelitian menunjukkan: 1) Berdasarkan hasil analisis statistik regresi Iinier sederhana, angka koefisien korelasi yang ditemukan r empirik lebih besar dari r tabel (0,348 > 0,304) pada taraf signifikansi 5 %, dan F empirik lebih kecil dari F tabel (5,228 > 4, 10) pada taraf signifikansi 5 %, serta koefisien determinan (R2) sebesar 0, 121, sehingga sumbangan relatifnya sebesar 0,026 artinya antara variabel X dan variabel Y memang terdapat korelasi akan tetapi jika diinterpretasikan dengan tabel korelasi terdapat signifikansi yang lemah. 2) Siswa kelas II SMP N 2 Temon memiliki perilaku keagamaan yang cukup tinggi. Hal ini terbukti dari jawaban-jawaban atas pemyataan yang tertuang dalam angket perilaku keagamaan siswa kelas II, dengan jumlah prosentase untuk dimensi idiologis 72,5 %, dimensi ritual 45 %, 37,5 % untuk dimensi intelektual, 60 % untuk dimensi etika, 50 % untuk dimensi emosi, dan untuk dimensi community 60%. 3) Adapun faktor yang menjadi pendukung dan penghambat peran sekolah dalam membentuk perilaku keagamaan siswa kelas II SMP N 2 Ternon. adalah; faktor pengelola (guru dan pimpinan sekolah) seperti dukungan. pelopor. kemampuan pelaksana, sarana prasarana: faktor siswa sendiri seperti tingkat kemampuan siswa (input), minat; keluarga seperti dorongan dan dukungan orang tua, latar belakang keluarga; jenis usaha (program kegiatan yang dilakukan).

Share this knowledge with your friends :

Actions (login required)

View Item