PERBANDINGAN EFEKTIFITAS PEMBELAJARAN KONSTEKTUAL DENGAN KONVENSIONAL TERHADAP PRESTASI BELAJAR KIMIA SISW A KE LAS X SEMESTER II SMA PIRI I YOGYAKARTA TAHUN AJARAN 2006/2007

Akhmad Muhlisin Nawawi, NIM. 0344 0408 (2007) PERBANDINGAN EFEKTIFITAS PEMBELAJARAN KONSTEKTUAL DENGAN KONVENSIONAL TERHADAP PRESTASI BELAJAR KIMIA SISW A KE LAS X SEMESTER II SMA PIRI I YOGYAKARTA TAHUN AJARAN 2006/2007. Skripsi thesis, UIN SUNAN KALIJAGA YOGYAKARTA.

Preview	Text (PERBANDING AN EFEKTIFITAS PEMBELAJARAN KONSTEKTUAL DENGAN KONVENSIONAL TERHADAP PRESTASI BELAJAR KIMIA SISW A KE LAS X SEMESTER II SMA PIRI I YOGYAKARTA TAHUN AJARAN 2006/2007) 033440408_BAB I_BAB V_DAFTAR PUSTAKA.pdf - Published Version Download (3MB) | Preview
	Text (PERBAND ING AN EFEKTIFITAS PEMBELAJARAN KONSTEKTUAL DENGAN KONVENSIONAL TERHADAP PRESTASI BELAJAR KIMIA SISW A KE LAS X SEMESTER II SMA PIRI I YOGYAKARTA TAHUN AJARAN 2006/2007) 033440408_BAB II_BAB IV.pdf - Published Version Restricted to Registered users only Download (7MB)

Abstract

Tujuan penelitian ini adalah untuk Mengetahui ada tidaknya perbedaan prestasi belajar Kimia siswa yang mengikuti pembelajaran dengan menggunakan metode kontekstual dengan siswa yang mengikuti pembelajaran dengan metode konvensional apabila pengetahuan awal dikendalikan secara statistik, mengetalmi penilaian ranah afektif dan ranah psikomot01ik siswa kelas eksperimen, dan mengetahui pendapat siswa tentang keterlaksanaan pembelajaran kontekstual. Populasi dalam penelitian ini adalal1 153 siswa kelas X semester II SMA PIRI I Y ogyakarta tahun ajaran 2006/2007. Sampel penelitian ini sebanyak 2 kelas yang be1jmnlah 65 siswa diperoleh dengan teknik cluster random sampling (acak). Instrumen dalam penelitian ini terdiri atas soal prestasi belajar kimia, lembar observasi penilaian ranah afektif dan psikomotorik, dan angket pendapat siswa tentang keterlaksanaan pembelajaran kontekstual. Data penelitian diperoleh dengan teknik doktunentasi (pengetalman awal kimia dan rencana pelaksanaan pembelajaran), teknik ujian (prestasi belajar kimia siswa), teknik angket (pendapat siswa tentang keterlaksanaan pembelajaran kontekstual, dan teknik observasi (penilaian proses pembelajaran). Analisis data menggunakan anakova 1-jalur dengan satu kovariabel, yang sebelumnya dilakukan uji persyaratan analisis, yaitu uji homogenitas dan uji normalitas. Data penilaian proses pembelajaran dianalisis dengan menggolongkan siswa berdasarkan 4 kategori yaitu kurang ( 41-55), cukup (56-70), baik (71-85), sangat baik (86-100). Data angket dianalisis berdasarkan jawaban pendapat siswa mengenai keterlaksanaan pembelajaran kontekstual. Berdasarkan uji anakova 1-jalur diperoleh Fo sebesar 4,310 (p < 0,05) sehingga disimpulkan bal1wa ada perbedaan yang positif dan bermakna prestasi belajar kinlia antara siswa yang mengikuti pembelajaran kontekstual dengan siswa yang mengikuti pembelajaran konvensional apabila pengetahuan awal dikendalikan secara statistik. Pencapaian hasil belajar siswa kelas eksperimen pada ranah afektif secara keseluruhan telah memenuhi kriteria baik (77 ,92 % ) sedang pada ranah psikomotorik rata-rata telah memenuhi kriteria sangat baik (86,282 %). Pendapat siswa kelas eksperimen tentang keterlaksanaan pembelajaran kontekstual menyatakan terlaksana dengan presentase 74,798 %.

Share this knowledge with your friends :

Actions (login required)

View Item