METODE PENGAJARAN HURUF AL-JAR DALAM BAHASA ARAB

Muhammad Yasin Maftuh, NIM. 9742 3741 (2004) METODE PENGAJARAN HURUF AL-JAR DALAM BAHASA ARAB. Skripsi thesis, UIN SUNAN KALIJAGA YOGYAKARTA.

Preview	Text (METODE PENGAJARAN HURUF AL-JAR DALAM BAHASA ARAB) 97423741_BAB I_BAB IV_DAFTAR PUSTAKA.pdf - Published Version Download (4MB) | Preview
	Text (METODE PENGAJARAN HURUF AL-JAR DALAM BAHASA ARAB) BAB II_BAB III.pdf - Published Version Restricted to Registered users only Download (9MB)

Abstract

Dalam penggunaannya hunef· al-jar setidaknya terbagi ke dalam dua bentuk, yakni bentuk hurzif al-jar yang dapat masuk ke dalam isim dzahir dan isirn dlamir (mu.sytarok), dan bentuk huruf al-jar yang hanya dapat masuk ke dalam isirn dzahir saja (mukhta.s). Di samping itu, huruf al-jar juga memiliki makna yang berbecla-beda, bahkan dalam satu huruf ada yang memiliki makna ganda, tergantung pada konteks kalimat yang menyertainya Hurzif al-jar memiliki fungsi untuk merubahjumlah yang dimasukinya. Perubahan tersebut bukan saja pada sisi maknanya semata, melainkan juga pada sisi i 'rabnya (perubahan tanda baca pada akhir kata). Dengan demikian, penguasaan dan pemahaman seseorang terhadap huru.f al-jar sangat diperlukan di dalam memahami dan mencerna bahasa Arab secara baik dan benar. 3. Metode pengajaran diyakini memiliki peranan yang sangat penting bagi terwujudnya proses belajar mengajar yang praktis dan tepat sasaran. Di antara metode yang baik dan tepat di dalam proses pengajaran huruf al-jar adalah; metode Qawa 'id, metode Tajc;h;/, Tajrib dan metode Konteks Situasi. Metode qawa 'id lebih menekankan pada penguasaan kaidah dan ketentuan gramatikal, sehingga dipandang memiliki keunggulan untuk mempelajari materi yang mengandung banyak kaidah. Demikian juga dengan ketiga metode yang lainnya, yakni metode ta_f.s'hil, ta_jrih dan konteks situasi, dipandang memiliki ketepatan dan kesesuaian dalam proses pengajaran huruf al-jar.

Share this knowledge with your friends :

Actions (login required)

View Item