RELASI ANTAR UMAT BERAGAMA (Studi Penganut Agama Islam, Katolik dan Kong Hu Cu di Desa Pabian, Kecamatan Kota, Kabupaten Sumenep)

Ach. Khotibul Umam, NIM.: 18105020030 (2023) RELASI ANTAR UMAT BERAGAMA (Studi Penganut Agama Islam, Katolik dan Kong Hu Cu di Desa Pabian, Kecamatan Kota, Kabupaten Sumenep). Skripsi thesis, UIN SUNAN KALIJAGA YOGYAKARTA.

[img]
Preview
Text (RELASI ANTAR UMAT BERAGAMA (Studi Penganut Agama Islam, Katolik dan Kong Hu Cu di Desa Pabian, Kecamatan Kota, Kabupaten Sumenep))
18105020030_BAB-I_IV-atau-V_DAFTAR-PUSTAKA.pdf

Download (3MB) | Preview
[img] Text (RELASI ANTAR UMAT BERAGAMA (Studi Penganut Agama Islam, Katolik dan Kong Hu Cu di Desa Pabian, Kecamatan Kota, Kabupaten Sumenep))
18105020030_BAB-II_sampai_SEBELUM-BAB-TERAKHIR.pdf
Restricted to Registered users only

Download (729kB) | Request a copy

Abstract

Indonesia merupakan negara yang memiliki keragaman mulai dari suku, bahasa, budaya, secara hukum juga mengakui enam agama besar: Hindu, Budha, Kristen Katolik, Kristen Protestan, Islam dan Konghucu. Isu agama selalu marak dibahas hingga banyak menuai kontroversi antar umat beragama dalam menjalani dinamika kehidupan. Munculnya terorisme dengan dalih agama, yang mengakibatkan kekerasan dalam masyarakat telah terbukti sendiri menjadi masalah di Indonesia. Desa Pabian merupakan salah satu bentuk gambaran keberagaman yang ada di Indonesia. Satu-satunya desa yang disebut desa toleransi di Kabupaten Sumenep. Disebut desa toleransi karena di desa tersebut terdapat masyarakat yang berbeda-beda agama hidup rukun dan penuh toleran. Jenis penelitian ini adalah penelitian lapangan (field research). Dengan metode kualitatif. Sumber data dalam penelitian ini didapat dari ungkapan narasumber ketika wawancara, observasi, buku ataupun karya ilmiah beserta dokumentasi, yang terbagi dalam sumber data primer dan sumber data sekunder. Teknik pengumpulan data memakai wawancara, observasi dan dokumentasi, yang kemudian dianalisis dengan menggunakan teknik analisis data deskriptif kualitatif. Adapun teori yang digunakan dalam penelitian ini adalah teori kerukunan milik Franz Magnis Suseno yang memandang kerukunan sebagai keadaan di mana semua pihak saling berdamai, bekerja sama dengan senang hati dan saling menerima dalam suasana yang tenang dan kesepakatan. Dan teori solidaritas milik Emile Durkheim. Penelitian ini menjawab dua rumusan masalah, yaitu: 1) Bagaimana relasi umat beragama di Desa Pabian; 2) Bagaimana bentuk kerukunan antar umat beragama di Desa Pabian. Hasil dari penelitian ini adalah relasi antar umat beragama di Desa Pabian berjalan rukun dan toleran. Hal tersebut dapat dilihat dengan adanya bermacam-macam kegiatan yang ada di dalam masyarakat Pabian dengan tetap melibatkan seluruh elemen masyarakat tanpa memandang perbedaan yang ada. Adapun bentuk-bentuk kerukunan masyarakat Pabian tergolong dalam solidaritas mekanik dengan kesadaran kolektif yang kuat serta selalu mengedepankan prinsip saling hormat dan prinsip saling rukun.

Item Type: Thesis (Skripsi)
Additional Information: Pembimbing: Drs. Rahmat Fajri, M.Ag.
Uncontrolled Keywords: kerukunan; solidaritas; umat beragama.
Subjects: Studi Agama Agama
Divisions: Fakultas Ushuludin dan Pemikiran Islam > Studi Agama Agama (S1)
Depositing User: Muchti Nurhidaya [muchti.nurhidaya@uin-suka.ac.id]
Date Deposited: 21 Sep 2023 12:16
Last Modified: 21 Sep 2023 12:16
URI: http://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/60471

Share this knowledge with your friends :

Actions (login required)

View Item View Item
Chat Kak Imum