IMPLEMENTASI TEORI AUSUBEL DENGAN PETA KONSEP PADA POKOK BAHASAN GERAK LURUS SEBAGAI UPAYA PENINGKATAN KUALITAS PEMBELAJARAN FISIKA DI SMA KOLOMBO

Maksum, NIM.: 02461108 (2007) IMPLEMENTASI TEORI AUSUBEL DENGAN PETA KONSEP PADA POKOK BAHASAN GERAK LURUS SEBAGAI UPAYA PENINGKATAN KUALITAS PEMBELAJARAN FISIKA DI SMA KOLOMBO. Skripsi thesis, UIN SUNAN KALIJAGA YOGYAKARTA.

Preview	Text (IMPLEMENTASI TEORI AUSUBEL DENGAN PETA KONSEP PADA POKOK BAHASAN GERAK LURUS SEBAGAI UPAYA PENINGKATAN KUALITAS PEMBELAJARAN FISIKA DI SMA KOLOMBO) 02461108_BAB I_BAB V_DAFTAR PUSTAKA.pdf - Published Version Download (3MB) | Preview
	Text (IMPLEMENTASI TEORI AUSUBEL DENGAN PETA KONSEP PADA POKOK BAHASAN GERAK LURUS SEBAGAI UPAYA PENINGKATAN KUALITAS PEMBELAJARAN FISIKA DI SMA KOLOMBO) 02461108_BAB II_BAB IV.pdf - Published Version Restricted to Registered users only Download (7MB) | Request a copy

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk: I) mengetahui peningkatan prestasi belajar fisika siswa SMA Kolombo pada pokok bahasan gerak lurus menggunakan teori ausubel dengan peta konsep, 2) proses penerapan teori ausubel dengan peta konsep dalam pembelajaran fisika pokok bahasan gerak lurus di SMA Kolombo. Penelitian ini mengunakan metode kualitatif, yaitu suatu analisa deskriptif data non statistik dan hasilnya digambarkan dengan kata-kata menurut kategori untuk memperoleh kesimpulan. Sedangkan jenis penelitian ini adalah penelitian tindakan kelas (PTK) atau Classroom Action Research (CAR). Subyek penelitian ini adalah siswa kelas XB tahun ajaran 2006/2007 dengan jumlah 36 siswa. Metode pengumpulan data dalam penelitian ini melalui wawancara, observasi, evaluasi, angket. Data yang terkumpul digunakan sebagai bahan retleksi, hasil refleksi merupakan acuan untuk merencanakan siklus berikutnya. Hasil penelitian ini menunjukkan beberapa hal, yaitu: 1) Pembelajaran fisika mengunakan implementasi teori ausubel dengan peta konsep mampu meningkatkan prestasi belajar fisika. Hal ini terlihat pada nilai rata-rata pre test dan post test pada siklus I meningkat dari 3,52 menjadi 6,09 dan pada siklus II meningkat dari 6,60 menjai 8, 74 serta nilai rata-rata evaluasi pada siklus I dan kedua I meningkat dari 7,80 menjadi 7,91 2) proses implementasi teori ausubel dengan peta konsep pada siklus tindakan pertama dan kedua mendapat respons yang positif dari siswa. Proses ini ditandai dari antusias siswa (bertanya, presentasi, mengerjakan soal, dan lain sebagainya) dalam melakukan proses belajar mengajar fisika dan ditujukan dari hasil observasi.

Share this knowledge with your friends :

Actions (login required)

View Item