PENGARUH PERENDAMAN IRISAN BUAH PIR ( Pyrus pyrifolia) DALAM LARUTAN NaHS03 TERHADAP PENCOKLATAN DAN KADAR VITAMIN C SEBAGAI ALTERNATIF SUMBER BELAJAR KIMIA DI MADRASAH ALIYAH

Mujiyati, NIM.: 00440407 (2005) PENGARUH PERENDAMAN IRISAN BUAH PIR ( Pyrus pyrifolia) DALAM LARUTAN NaHS03 TERHADAP PENCOKLATAN DAN KADAR VITAMIN C SEBAGAI ALTERNATIF SUMBER BELAJAR KIMIA DI MADRASAH ALIYAH. Skripsi thesis, UIN SUNAN KALIJAGA YOGYAKARTA.

[img]
Preview
Text (PENGARUH PERENDAMAN IRISAN BUAH PIR ( Pyrus pyrifolia) DALAM LARUTAN NaHS03 TERHADAP PENCOKLATAN DAN KADAR VlTAMIN C SEBAGAI ALTERNATIF SUMBER BELAJAR KIMIA DI MADRASAH ALIYAH)
00440407_BAB I_BAB V_DAFTAR PUSTAKA.pdf - Published Version

Download (3MB) | Preview
[img] Text (PENGARUH PERENDAMAN IRISAN BUAH PIR ( Pyrus pyrifolia) DALAM LARUTAN NaHS03 TERHADAP PENCOKLATAN DAN KADAR VlTAMIN C SEBAGAI ALTERNATIF SUMBER BELAJAR KIMIA DI MADRASAH ALIYAH)
00440407_BAB II_BAB IV.pdf - Published Version
Restricted to Registered users only

Download (6MB) | Request a copy

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh perendaman irisan buah pir ( Pyrus pyrifolia ) dalam larutan NaHSO3 dan untuk mengetahui konsentrasi optimum dari larutan NaHSO3 yang dapat. menghambat proses pencoklatan dan penurunan kadar vitamin C dalam buah pir. Hasil penelitian ini selanjutnya dapat digunakan sebagai altematif sumber belajar di Madrasah Aliyah. Penelitian ini menggunakan metode eksperimen acak lengkap. Sampel diambil secara acak dari pir "shandong lie" yang dijual di supermarket Gelael Y ogyakarta. Variable yang digunakan adalah larutan NaHSO3 dengan variasi konsentrasi; 0 ppm, 100 ppm, 200 ppm, 300 ppm. Buah pir diiris sejajar sumbu vertikal dengan ukuran satu buah pir menjadi 12 iris. Irisan buah direndam dalam larutan NaHSO3 selama 5 menit, ditiriskan, dibungkus dalam plastik hitam dalam suhu kamar dan didifilllkan selama 12 jam. Analisa yang dilakukan adalah pengukuran indeks pencoklatan dengan cara spektroskopi dan kadar vitamin C dengan titrasi Iodometri. Data hasil perlakuan dari tiap parameter dianalisa dengan analisis varian ( ANA VA A ) dan dilanjutkan dengan uji LSD. Hubungan antara konsentrasi NaHSO3 dengan perlakuan diketahui dengan analisis regresi. Hasil penelitian menunjukkan faktor konsentrasi NaHSO3 berpengaruh nyata ( F hit. > F tabel pada taraf 5 % ) terhadap pencoklatan. Hasil analisis menunjukkan perbedaan hasil dari semua perlakuan. Konsentrasi paling optimum yang dapat menghambat pencoklatan adalah NaHSO3 dengan konsentrasi 200 ppm yaitu dengan indeks pencoklatan 0,0285. Perlakuan juga memberikan perbedaan secara nyata ( F hit. > F tabel pada taraf 5 % ) terhadap kadar vitamin C. Konsentrasi optimum yang dapat mencegah penurunan kadar vitamin C adalah NaHSO3 dengan konsentrasi 200 ppm yaitu dengan hasil 5,4803 mgr / 100 gr bahan. Berdasarkan kajian secara teoritis hasil penelitian ini berpotensi sebagai sumber belajar kimia di Madrasah Aliyah kelas I semester 1 pada pokok bahasan Bahan Kimia di Sekitar Kita, sub pokok bahasan Zat aditif makanan. Sumber belajar yang disajikan dalam proses belajar mengajar berupa media gambar yang berhubungan dengan proses dan produk hasil penelitian.

Item Type: Thesis (Skripsi)
Additional Information: Pembimbing: Susy Yunita Prabawati, M.Si
Uncontrolled Keywords: buah pir; vitamin C; zat aditif; kimia
Subjects: Pendidikan Kimia
Divisions: Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan > Pendidikan Kimia (S1)
Depositing User: Muchti Nurhidaya [muchti.nurhidaya@uin-suka.ac.id]
Date Deposited: 25 Sep 2023 11:30
Last Modified: 25 Sep 2023 11:30
URI: http://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/60570

Share this knowledge with your friends :

Actions (login required)

View Item View Item
Chat Kak Imum