TAKFIRI DALAM KONTEKS NEGARA INDONESIA (Perspektif Teori Etika Diskursus Jurgen Habermas)

Elok Dwi Jayanti, NIM.: 19105010055 (2023) TAKFIRI DALAM KONTEKS NEGARA INDONESIA (Perspektif Teori Etika Diskursus Jurgen Habermas). Skripsi thesis, UIN SUNAN KALIJAGA YOGYAKARTA.

[img]
Preview
Text (TAKFIRI DALAM KONTEKS NEGARA INDONESIA (Perspektif Teori Etika Diskursus Jurgen Habermas))
19105010055_BAB-I_IV-atau-V_DAFTAR-PUSTAKA.pdf

Download (3MB) | Preview
[img] Text (TAKFIRI DALAM KONTEKS NEGARA INDONESIA (Perspektif Teori Etika Diskursus Jurgen Habermas))
19105010055_BAB-II_sampai_SEBELUM-BAB-TERAKHIR.pdf
Restricted to Registered users only

Download (4MB) | Request a copy

Abstract

Iman adalah prinsip dasar dalam beragama dan langkah awal dalam beribadah yang disebut dengan rukun iman. Seiring dengan berkembangnya zaman, muncul pemahaman tekstual yang terlepas dari sejarah dan banyak orang mempercayainya. Kekakuan dan membenarkan tindakan diri sendiri bahkan melabeli orang lain yang memiliki pandangan yang berbeda sebagai kafir. Tindakan mengkafir-kafirkan orang lain bahkan sesama Muslim sekalipun merupakan cara ampuh untuk menimbulkan fitnah di lingkungan masyarakat. Tuduhan ini berfungsi sebagai titik awal untuk tindakan yang melampaui batas. Persoalan mengenai takfiri adalah materi yang serius dalam Islam. Masyarakat perlu dididik tentang arti sebenarnya dan bagaimana mengindentifikasi tindakan kafir. Takfir saat ini telah meluas diberbagai kelompok Islam dan Muslim biasa di banyak wilayah, termasuk Indonesia. Takfir dalam praktiknya telah menimbulkan berbagai macam tindakan yang tidak sesuai dengan syariat Islam. Pola inilah yang melahirkan dua pertanyaan penelitian, yaitu: (1) Bagaimana konsep takfiri (2) Bagaimana konteks takfiri di Indonesia jika dilihat dari perspektif teori etika diskursus Jurgen Habermas. Jenis penelitian yang digunakan adalah library research (penelitian pustaka). Penelitian ini menggunakan paradigma interpretatif, yaitu menggali lebih dalam mengenai takfir di Indonesia dari perspektif teori etika diskursus. Pendekatan filosofis diterapkan dalam penelitian ini. Metode induktif digunakan untuk menganalisis data, yaitu data yang telah diperoleh kemudian dianalisis dengan menggunakan teknik reduksi data, penyajian data dan verifikasi untuk memperoleh kesimpulan. Sumber data penelitian ini meliputi sumber data primer dan sekunder. Kitab Ad-Daulah Al-Islamiyah edisi Mu‟tamadah 1423 H/2002 M yang ditulis oleh Taqiyuddin an-Nahbani dan diterbitkan oleh Hizbut Tahrir Indonesia pada tahun 2009 sebagai sumber data primer. Jurnal, buku, sosial media, skripsi, dan artikel digunakan sebagai sumber data sekunder. Hasil penelitian menyimpulkan bahwa takfiri merupakan tindakan melabeli Muslim lain sebagai kafir dan melegitimasi pelanggaran terhadap kelompok atau individu yang dikafirkan. Konteks pelabelan kafir terhadap orang lain yang tidak sependapat merupakan upaya untuk mendelegitimasi dan mewujudkan tujuan penganutnya yakni menghidupkan kembali Daulah Islam. Teori etika diskursus yang digagas oleh Jurgen Habermas memberikan inspiratif dalam penataan kehidupan bermasyarakat di Indonesia termasuk dalam tindakan mengkafirkan orang lain. Menurut Jurgen Habermas konsensus rasional bisa dicapai melalui empat syarat, yaitu (1) kebenaran itu dapat dipahami, yang mana makna takfir dipahami berbeda-beda antar kelompok. (2) objektif, takfir bukanlah situasi objektif yang dapat menggambarkan kondisi masyarakat Islam yang sesungguhnya, takfiri digagas oleh kelompok-kelompok yang ingin kembali menegakkan Daulah Islam. (3) takfiri bagi penganutnya merupakan bentuk semangat dalam melaksanakan kewajiban Islam. (4) berasal dari kejujuran serta pengalaman kelompok atau individu, takfiri dipelopori oleh kelompok atau individu yang idealis dan pragmatis, keduanya ini bertemu dalam rangka membangkitkan kembali Daulah Islam. Kelompok penganut takfiri dan kelompok biasa harus dipertemukan di ruang publik dan berdialog untuk menemukan kesepakatan bersama dan kemudian dapat mencapai konsensus rasional.

Item Type: Thesis (Skripsi)
Additional Information: Pembimbing: Rizal Al Hamid, M.Si.
Uncontrolled Keywords: Takfiri, Jurgen Habermas, Etika Diskursus
Subjects: Aqidah Filsafat
UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta > Aqidah Filsafat
Divisions: Fakultas Ushuludin dan Pemikiran Islam > Aqidah dan Filsafat Islam (S1)
Depositing User: Muchti Nurhidaya [muchti.nurhidaya@uin-suka.ac.id]
Date Deposited: 26 Sep 2023 07:53
Last Modified: 26 Sep 2023 07:53
URI: http://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/60595

Share this knowledge with your friends :

Actions (login required)

View Item View Item
Chat Kak Imum