FILSAFAT JIWA DALAM PENAFSIRAN SURAT AL-BAQARAH AYAT 31-36 PERSPEKTIF TANTAWI JAUHARI

Hassin Dzikry Ramadhan, NIM.: 19105030115 (2023) FILSAFAT JIWA DALAM PENAFSIRAN SURAT AL-BAQARAH AYAT 31-36 PERSPEKTIF TANTAWI JAUHARI. Skripsi thesis, UIN SUNAN KALIJAGA YOGYAKARTA.

[img]
Preview
Text (FILSAFAT JIWA DALAM PENAFSIRAN SURAT AL-BAQARAH AYAT 31-36 PERSPEKTIF T{ANT{A<WI JAUHARI)
19105030115_BAB-I_IV-atau-V_DAFTAR-PUSTAKA.pdf

Download (3MB) | Preview
[img] Text (FILSAFAT JIWA DALAM PENAFSIRAN SURAT AL-BAQARAH AYAT 31-36 PERSPEKTIF T{ANT{A<WI JAUHARI)
19105030115_BAB-II_sampai_SEBELUM-BAB-TERAKHIR.pdf
Restricted to Registered users only

Download (4MB) | Request a copy

Abstract

Salah satu mufassir dengan corak tafsir ‘ilmi (pengetahuan dan sains) adalah Tantawi Jauhari dengan kitabnya Al-Jawahir fi Tafsir Al-Qur'an Al-Karim. Jauhari mencoba menginterpretasikan teks-teks al-Qur’an dengan mengacu pada pembaharuan dalam Islam, baik dari segi pengetahuan ilmiah (sains), pembahasan tentang manusia secara filosofis, serta perkembangan bahasa dan sastra. Salah satu pembahasan menarik dari penafsiran Tantawi Jauhari yaitu filsafat jiwa. Melihat tantangan besar bagi manusia dalam menjalankan peranya di Bumi dan bagaimana pentingnya mengelola potensi dan mengenali diri secara mendalam dan utuh. Hal ini menjadi beberapa faktor penulis mengkaji penafsiran Tantawi dalam surat Al-Baqarah ayat 31-36 tentang filsafat jiwa. Dalam penelitian ini, penulis mengambil dua rumusan masalah. Pertama, Bagaimana penafsiran T{ant}a>wi Jauhari tentang filsafat jiwa dalam surat Al-Baqarah ayat 31-36 dalam kitabnya Al-Jawa>hir fi Tafsi>r Al-Qur'a>n Al-Kari>m. Kedua, apa relevansi penafsiran T{ant}a>wi Jauhari tersebut dengan konteks di masa kini. Penelitian ini adalah penelitian kepustakaan (library research) yang bersifat kualitatif dengan metode deskriptif-analitis. Adapun sumber primer yang digunakan dalam penelitian ini ialah kitab tafsir Al-Jawahir fi Tafsir Al-Qur'an Al-Karim karya Tantawi Jauhari. Penelitian ini ditujukan untuk memberikan wawasan tentang penafsiran yang disajikan oleh Tantawi dalam menafsirkan surat Al-Baqarah ayat 31-36 tentang filsafat jiwa. Hasil dari penelitian ini mengatakan bahwa terlihat jelas bahwa alur pemikiran beliau sangat dipengaruhi oleh keilmuan modern. Di dalam penafsirannya, Tantawi menyandingkan teori-teori ilmiah seperti fisika, biologi, dan filsafat, dan lain-lain. Adapun jiwa menurut Tantawi adalah substansi yang mengendalikan tubuh. Jiwa memiliki tiga fungsi utama: quwwah syahwiyah (daya nafsu), quwwah ghadabiyah (daya emosi), dan quwwah 'aqliyah (daya akal). Dengan quwwah 'aqliyah manusia dituntut untuk dapat memahami dirinya dan alam semesta sehingga manusia mampu memahami hakikat tugasnya sebagai khalifah. Penafsiran Tantawi terhadap surat Al-Baqarah ayat 31-36 ingin memusatkan pada aspek etika dan kebijaksaan dalam melihat manusia dan kekhalifahannya dari sisi filsafat jiwa. Semua penjelasan T{ant}a>wi mengenai jiwa bertujuan agar manusia dapat mengenali diri secara mendalam karena di dalam diri manusia sendiri terdapat tanda-tanda kebesaran Allah Swt, sebagaimana yang tercantum dalam firman-Nya dalam surat Az-Zariyat ayat 21: "(Begitu juga ada tanda-tanda kebesaran-Nya) pada dirimu sendiri. Maka, apakah kamu tidak memperhatikan?"

Item Type: Thesis (Skripsi)
Additional Information: Pembimbing: Dr. Muhammad Taufik, S.Ag., M.A.
Uncontrolled Keywords: Filsafat jiwa, Surat, Al-Baqarah, Tantawi Jauhari
Subjects: Ilmu Alqur’an dan Tafsir
Divisions: Fakultas Ushuludin dan Pemikiran Islam > Ilmu Alqur’an dan Tafsir (S1)
Depositing User: Muchti Nurhidaya [muchti.nurhidaya@uin-suka.ac.id]
Date Deposited: 27 Sep 2023 13:33
Last Modified: 27 Sep 2023 13:33
URI: http://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/60639

Share this knowledge with your friends :

Actions (login required)

View Item View Item
Chat Kak Imum