PENAFSIRAN QS. AT-TAUBAH [9]: 29-33 (TENTANG PERINTAH MEMERANGI AHLULKITAB) PERSPEKTIF HERMENEUTIKA MA'NA CUM MAGHZA

Muhammad Fathul Khoiry, NIM.: 21205031013 (2023) PENAFSIRAN QS. AT-TAUBAH [9]: 29-33 (TENTANG PERINTAH MEMERANGI AHLULKITAB) PERSPEKTIF HERMENEUTIKA MA'NA CUM MAGHZA. Masters thesis, UIN SUNAN KALIJAGA YOGYAKARTA.

[img]
Preview
Text (PENAFSIRAN QS. AT-TAUBAH [9]: 29-33 (TENTANG PERINTAH MEMERANGI AHLULKITAB) PERSPEKTIF HERMENEUTIKA MA'NA CUM MAGHZA)
21205031013_BAB-I_IV-atau-V_DAFTAR-PUSTAKA.pdf

Download (938kB) | Preview
[img] Text (PENAFSIRAN QS. AT-TAUBAH [9]: 29-33 (TENTANG PERINTAH MEMERANGI AHLULKITAB) PERSPEKTIF HERMENEUTIKA MA'NA CUM MAGHZA)
21205031013_BAB-II_sampai_SEBELUM-BAB-TERAKHIR.pdf
Restricted to Registered users only

Download (6MB) | Request a copy

Abstract

Penafsiran QS. at-Taubah [9]: 29-33 yang membahas tentang perintah memerangi ahlulkitab dalam beberapa kitab tafsir cenderung berfokus pada pemaknaan tekstual, sehingga belum sampai mengungkap signifikansi yang terdapat dalam rangkaian ayat tersebut. Beberapa kelompok Islam bahkan memahaminya secara radikal dan menjadikannya sebagai landasan aksi teror yang mereka lakukan. Oleh karena itu, diperlukan rekonstruksi penafsiran yang melibatkan pemaknaan holistik agar pesan utama yang terkandung dalam QS. at-Taubah [9]: 29-33 dapat terungkap. Metode penelitian dalam penelitian ini adalah library research yang berupaya untuk merekonstruksi penafsiran rangkaian ayat tersebut dengan menggunakan pendekatan teori ma’na> cum magza>. Rumusan masalah penelitian ini yaitu: a) Bagaimana makna historis (al-ma’na atta rikhi) QS. at-Taubah [9]: 29-33?; b) Bagaimana signifikansi historis (al-maghza atta rikhi) QS. at-Taubah [9]: 29-33?; c) Bagaimana signifikansi dinamis kontemporer (almaghza al-mutaharrik al-mu’asir) QS. at-Taubah [9]: 29-33?. Beberapa temuan yang didapatkan dalam penelitian ini adalah: pertama, makna historis QS. at-Taubah [9]: 29-33 menunjukkan bahwa ayat tersebut menjelaskan perintah kepada Nabi dan umat Islam saat itu untuk memerangi ahlulkitab (khususnya kaum Nasrani Romawi dan Arab, karena mereka hendak mengusik kedaulatan masyarakat Madinah) yang memiliki sifat-sifat sesat sebagaimana yang dijelaskan dalam QS. at-Taubah [9]: 29- 33 (atau mungkin disebabkan memiliki sifat-sifat tersebut mereka hendak menyerang Madinah). Kedua, signifikansi historis QS. at-Taubah [9]: 29-33 yaitu memotivasi dan meningkatkan moral umat Islam saat itu dalam menghadapi dan menghalau musuh kuat yang hendak mengusik kedaulatan dalam kondisi panas ekstrem, paceklik serta jarak tempuh yang jauh, dan menyiratkan akan pentingnya menegakkan dan menyampaikan kebenaran serta menghadapi tantangan yang menghadang. Ketiga, signifikansi dinamis kontemporer QS. at-Taubah [9]: 29-33 tentang kesiapan dan kesiagaan dalam menghadapi sesuatu yang mengancam kebebasan dan berusaha menghindarinya dapat dikaitkan dengan bidang pertahanan negara yang mencakup pertahanan militer, ideologi, politik, ekonomi, sosial-budaya serta informasi dan teknologi. Upaya persiapan, pertahanan dan pencegahan perlu disiapkan dan dibentuk secara matang sesuai bidang masing-masing sehingga keamanan, kedaulatan dan kebebasan warga serta negara bisa dipertahankan. Signifikansi tentang menegakkan dan menyampaikan kebenaran dapat dikaitkan dengan beberapa bidang, yaitu a). dakwah, pendakwah harus menyampaikan kebenaran yang argumentatif dengan metode yang sesuai dengan konteks pendengar sehingga mudah diterima; b). hukum, hakim harus memutuskan perkara secara jujur, adil dan objektif sesuai aturan hukum yang berlaku; c). akademik, akademikus dalam melakukan penelitian harus bersikap objektif, menggunakan metode dan perspektif yang sesuai, memiliki argumentasi yang kuat dan tidak anti-kritik; serta d). sosial media, pengguna sosial media harus memiliki sikap jujur, cermat, kritis dan selektif dalam menerima dan menyampaikan informasi.

Item Type: Thesis (Masters)
Additional Information: Pembimbing: Prof. Dr. Phil. Sahiron, MA
Uncontrolled Keywords: At-Taubah 29-33; ma’na cum maghza; pemaknaan holistik.
Subjects: Ilmu Alqur’an dan Tafsir
Divisions: Fakultas Ushuludin dan Pemikiran Islam > Ilmu Alqur'an dan Tafsir (S2)
Depositing User: Muchti Nurhidaya [muchti.nurhidaya@uin-suka.ac.id]
Date Deposited: 29 Sep 2023 15:13
Last Modified: 29 Sep 2023 15:13
URI: http://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/60700

Share this knowledge with your friends :

Actions (login required)

View Item View Item
Chat Kak Imum