RELASI KUASA DALAM TAFSIR IBADI (Studi Kitab Tafsir Kitabullah Al-Aziz karya Hud bin Muhakkam)

Idlofi, S.Ag, NIM.: 21205031057 (2023) RELASI KUASA DALAM TAFSIR IBADI (Studi Kitab Tafsir Kitabullah Al-Aziz karya Hud bin Muhakkam). Masters thesis, UIN SUNAN KALIJAGA YOGYAKARTA.

Preview	Text (RELASI KUASA DALAM TAFSIR IBADI (Studi Kitab Tafsir Kitabullah Al-Aziz karya Hud bin Muhakkam)) 21205031057_BAB-I_IV-atau-V_DAFTAR-PUSTAKA.pdf Download (4MB) | Preview
	Text (RELASI KUASA DALAM TAFSIR IBADI (Studi Kitab Tafsir Kitabullah Al-Aziz karya Hud bin Muhakkam)) 21205031057_BAB-II_sampai_SEBELUM-BAB-TERAKHIR.pdf Restricted to Registered users only Download (6MB) | Request a copy

Abstract

Kelahiran kitab tafsir tidak dapat dilepaskan dari konteks sosial dan politik penulis tafsir, secara tidak langsung bertujuan untuk mendukung dan menyebarkan mazhab kelompoknya. begitu halnya kitab tafsir yang ditulis oleh Hud bin Muhakkam dari kelompok Ibad{i. Kitab Tafsir Kitabullah Al-Aziz yang ditulis oleh Hud bin Muhakkam yang merupakan penganut mazhab ibad{i pada abad ketiga awal dengan menggunakan metode al-Ittijah al-Atsari al-Nazari (menggunakan periwayatan Nabi, sahabat dan Tabi’in) tafsir pertama dengan menggunakan metode tersebut yang sampai pada kita secara utuh. Penemuan kitab tafsir ini mendobrak argumentasi umum yang diusung oleh Al-Zahabi yang mengatakan bahwa kitab tafsir pertama dalam sejarah islam yang menggunakan metode ini yaitu tafsir al-Thabari. Kelahirannya yang berasal dari rahim kelompok minoritas membuat penafsiran Hud mendapat marjinalisasi dan memiliki keunikan tersendiri yang tidak terdapat dalam penafsiran lain. Misal, pada permasalahan teologis dan politis yang ada dalam tafsir ini menjadi pembenaran atas kelompok Ibad{i. Tafsir Hud bin Muhakkam memuat pemikiran dan ideologi kelompok Ibadi awal. Adanya penelitian ini bertujuan untuk menjawab pertanyaan terkait bagaimana perdebatan wacana teologis dan politis pada abad ketiga dan pengaruh relasi kuasa yang berkembang saat itu dalam penulisan tafsir Hu>d bin Muhakkam. Metode penelitian dalam tesis ini menggunakan library research, objek material dalam penelitian ini adalah tafsir Kitabullah Al-Aziz karangan Hud bin Muhakkam yang kemudian dianalisis menggunakan teori relasi kuasa Michel Foucault dengan prinsip arkeologi wacana teologis dan politis yang berkembang pada abad ketiga dan prinsip genealogi kedua wacana di daerah Maghrib dan sekitarnya untuk menemukan keterkaitan pengaruh kuasa dengan penulisan tafsir ini. Kesimpulan yang dapat ditarik dari penelitian ini yaitu: Pertama, konteks historis wilayah Maghrib pada abad ketiga mengalami pergesekan dengan dinasti besar islam waktu itu karena perbedaan pandangan dalam beragama, sehingga kemunculan tafsir ini merupakan bentuk perlawanan dari kelompok Ibad{i dan dinasti Rustamiyah sebagai representasi dari perlawanan orang-orang Maghrib. Kedua, meskipun menggunakan referensi utama dari tafsir sunni, penafsiran yang terdapat dalam tafsir Hud bin Muhakkam menghapus beberapa tema yang bertentangan dan disesuaikan dengan paham kelompoknya seperti tema sifat Allah, syura dan syarat menjadi khalifah. Ketiga, meskipun menjadi mazhab negara, Ibad{i tidak memiliki kuasa atas kebijakan politik dinasti Rustamiyah waktu itu. Kuasa politik dinasti Rustamiyah memanfaatkan mazhab Ibadi dalam mempertahankan kekuasaan dan mengumpulkan simpati rakyat Maghrib.

Share this knowledge with your friends :

Actions (login required)

View Item