INTERTEKSTUALITAS ALKITAB DALAM TAFSIR QUR’AN KARANGAN ZAINUDDIN HAMIDY DAN FACHRUDDIN HS (Kajian Semiotika Intertekstualitas Julia Kristeva)

Abdur Rahman Nor Afif Hamid, NIM.: 21205031059 (2023) INTERTEKSTUALITAS ALKITAB DALAM TAFSIR QUR’AN KARANGAN ZAINUDDIN HAMIDY DAN FACHRUDDIN HS (Kajian Semiotika Intertekstualitas Julia Kristeva). Masters thesis, UIN SUNAN KALIJAGA YOGYAKARTA.

Preview	Text (INTERTEKSTUALITAS ALKITAB DALAM TAFSIR QUR’AN KARANGAN ZAINUDDIN HAMIDY DAN FACHRUDDIN HS (Kajian Semiotika Intertekstualitas Julia Kristeva)) 21205031059_BAB-I_IV-atau-V_DAFTAR-PUSTAKA.pdf Download (5MB) | Preview
	Text (INTERTEKSTUALITAS ALKITAB DALAM TAFSIR QUR’AN KARANGAN ZAINUDDIN HAMIDY DAN FACHRUDDIN HS (Kajian Semiotika Intertekstualitas Julia Kristeva)) 21205031059_BAB-II_sampai_SEBELUM-BAB-TERAKHIR.pdf Restricted to Registered users only Download (8MB) | Request a copy

Abstract

Penafsiran al-Qur’an dalam diskursus tafsir Nusantara, pada umumnya menggunakan riwayat-riwayat atau kutipan-kutipan tafsir terdahulu, seperti penafsiran yang dilakukan oleh Syekh Abdur Rauf as-Singkili yang bercorak tahlili dengan menyajikan riwayat-riwayat berupa hadist atau kutipan kitab tafsir lain. Akan tetapi belakangan terdapat karya tafsir Nusantara yang turut membubuhkan teks Alkitab pada karya tafsirnya, sebagaimana yang dilakukan oleh Zainuddin Hamidy dan Fachruddin HS dalam karyanya yang berjudul, Tafsir Qur’an. Adanya penelitian ini bertujuan untuk menjawab beberapa pertanyaan terkait penggunaan teks Alkitab dalam menafsirkan al-Qur’an, di antaranya: apa saja aspek-aspek intrinsik dan ekstrinsik dalam Tafsir Qur’an karangan Zainuddin Hamidy dan Fachruddin HS? Serta bagaimana bentuk-bentuk intertekstualitas dalam Tafsir Qur’an karangan Zainuddin Hamidy dan Fachruddin HS?. Metode penelitian dalam tesis ini menggunakan library research, objek material dalam penelitian ini adalah Tafsir Qur’an karangan Zainuddin Hamidy dan Fachruddin HS yang kemudian dianalisis menggunakan teori semiotika intertekstualitas Julia Kristeva dengan tujuan menemukan keterkaitan teks Alkitab dengan al-Qur’an dan kajian antropologi Islam menurut Talal Asad: Islam sebagai tradisi diskursif dengan tujuan menemukan alasan penggunaan teks Alkitab dalam penafsirannya. Penelitian ini terdapat beberapa kesimpulan yang dihasilkan: Pertama, teks Alkitab dalam Tafsir Qur’an karangan Zainuddin Hamidy dan Fachruddin HS berjumlah 21 ayat dalam surah yang berbeda-beda. Kedua, faktor intrinsik berupa tema, penokohan, alur, sudut pandang dan setting dalam Tafsir Qur’an karangan Zainuddin Hamidy dan Fachruddin HS dengan teks Alkitab yang dijadikan rujukan mempunyai banyak perbedaan dan persamaan. Ketiga, faktor ekstrinsik berupa gejolak keagamaan yang terjadi di Minangkabau seperti, munculnya gerakan pembaharuan Islam dengan ideologi wahabi, munculnya ulama tradisionalis atau kaum tua yang menentang gerakan pembaharu, munculnya ulama modernis atau kaum muda yang beranggapan bahwa masyarakat Minangkabau berada dalam kesesatan, bid’ah dan khurafat, dan yang terakhir adalah munculnya gerakan Ahmadiyah Lahore yang di bawa oleh pelajar Sumatera Thawalib. Keempat, teks Alkitab dalam Tafsir Qur’an karangan Zainuddin Hamidy dan Fachruddin HS berfungsi sebagai pendukung, penyesuaian makna, dan pertentangan teks antara al-Qur’an dan Alkitab. Kelima, alasan penggunaan teks Alkitab dalam penafsiran Zainuddin Hamidy dan Fachruddin HS merupakan penafsiran yang bersifat diskursif, serta menjadi jalan alternatif atau respon terhadap berbagai gejolak keagamaan yang terjadi, sekaligus memberikan ruang terhadap pembaca non-muslim dan menghapus sekat antara teks muslim dan non-muslim.

Share this knowledge with your friends :

Actions (login required)

View Item