KOMODIFIKASI HADIS UMRAH DALAM TREN TURISME SPIRITUAL DI PAMEKASAN

Moh. Isbat Alfan Ghoffari, NIM.: 21205031062 (2023) KOMODIFIKASI HADIS UMRAH DALAM TREN TURISME SPIRITUAL DI PAMEKASAN. Masters thesis, UIN SUNAN KALIJAGA YOGYAKARTA.

Preview	Text (KOMODIFIKASI HADIS UMRAH DALAM TREN TURISME SPIRITUAL DI PAMEKASAN) 21205031062_BAB-I_IV-atau-V_DAFTAR-PUSTAKA.pdf Download (9MB) | Preview
	Text (KOMODIFIKASI HADIS UMRAH DALAM TREN TURISME SPIRITUAL DI PAMEKASAN) 21205031062_BAB-II_sampai_SEBELUM-BAB-TERAKHIR.pdf Restricted to Registered users only Download (9MB) | Request a copy

Abstract

Tesis ini mengkaji fenomena tren umrah sebagai bentuk turisme spiritual di kalangan masyarakat Pamekasan yang mengalami pertumbuhan signifikan. Tren ini tidak lepas dari pengaruh komodifikasi dalil agama termasuk hadis umrah. Penelitian ini berupaya menjawab dua rumusan masalah yaitu bagaimana bentuk komodifikasi hadis umrah dan bagaimana komodifikasi hadis tersebut mampu mempengaruhi tren turisme spiritual umrah di sana. Demi mendapatkan jawaban atas dua pertanyaan tersebut, penelitian ini melibatkan dua teori penting yaitu teori komodifikasi hadis Khaled Abou El Fadl dan teori turisme spiritual Daniel H. Olsen. Khaled mengamini bahwa komodifikasi hadis dapat merusak dimensi moral dan spiritual hadis menjadi bahan komersial yang dipicu oleh motif finansial dan kekuasaan. Sementara Daniel mengidentifikasi pemisahan antara spiritualitas dan religiusitas yang berdampak pada turunnya otoritas institusi agama, sehingga pemaknaan tentang tempat suci dan ziarah spiritual bergantung pada interpretasi personal. Melalui pendekatan kualitatif dengan metode wawancara, kajian literatur, dan pengamatan media sosial pada empat agen tur dan travel umrah di Pamekasan, penelitian ini menemukan bahwa pertama, tren umrah mengalami peningkatan signifikan yang dipengaruhi oleh komodifikasi hadis yang diolah dan dikemas ulang dalam berbagai model pengiklanan. Kedua, masyarakat Pamekasan memiliki dua bentuk utama komodifikasi hadis umrah, yaitu komodifikasi fanatik dan moderat, yang disampaikan melalui media lisan dan digital. Ketiga, peran utama dalam meningkatkan jumlah calon jamaah umrah ditemukan pada penceramah dan tokoh agama, terutama kiai. Keempat, komodifikasi hadis terbukti memiliki dampak signifikan dalam mengubah persepsi tentang 'ibadah' umrah menjadi tren turisme spiritual. Fenomena seperti "roknorok bhebheng" (latah umrah) dan adopsi umrah sebagai gaya hidup (lifestyle) merupakan indikator pergeseran ini. Meskipun penelitian ini memberikan wawasan tentang tren turisme spiritual umrah dan komodifikasi hadis di Pamekasan, namun belum menyentuh dampak sosial, budaya, dan ekonomi secara menyeluruh. Penelitian berikutnya perlu memperluas cakupan untuk mendalami dampak dan reaksi sosial, serta peran media sosial dalam konteks komodifikasi hadis.

Share this knowledge with your friends :

Actions (login required)

View Item