IMPLEMENTASI METODE GERAKAN DALAM HAFALAN HADITS ANAK USIA DINI DI KB NDASARI BUDI KRAPYAK KULON YOGYAKARTA

Nailatul Karomah, NIM.: 16430043 (2023) IMPLEMENTASI METODE GERAKAN DALAM HAFALAN HADITS ANAK USIA DINI DI KB NDASARI BUDI KRAPYAK KULON YOGYAKARTA. Skripsi thesis, UIN SUNAN KALIJAGA YOGYAKARTA.

Preview	Text (IMPLEMENTASI METODE GERAKAN DALAM HAFALAN HADITS ANAK USIA DINI DI KB NDASARI BUDI KRAPYAK KULON YOGYAKARTA) 16430043_BAB-I_IV-atau-V_DAFTAR-PUSTAKA.pdf Download (3MB) | Preview
	Text (IMPLEMENTASI METODE GERAKAN DALAM HAFALAN HADITS ANAK USIA DINI DI KB NDASARI BUDI KRAPYAK KULON YOGYAKARTA) 16430043_BAB-II_sampai_SEBELUM-BAB-TERAKHIR.pdf Restricted to Registered users only Download (4MB) | Request a copy

Abstract

Penelitian ini dilatar belakangi oleh adanya kegiatan menghafal hadits yang seringkali dijumpai di sekolah dengan menggunakan metode ceramah. Metode ceramah membuat anak terlihat pasif sehingga ingatan yang terbentuk tidak dapat bertahan lama. Dalam kasus ini, pada saat anak melakukan kegiatan selanjutanya anak sudah lupa dengan hafalan hadits yang dilakukan sebelumnya, hanya beberapa yang masih mengingingat hafalan hadits yang sudah dipelajari. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui bagaimana penerapan metode gerakan untuk menghafal hadits di KB nDasari Budi Krapyak Kulon Yogyakarta. Metode penelitian yang dilakukan adalah metode kualitatif deskriptif dengan teknik pengumpulan data menggunakan metode wawancara, observasi, dan dokumentasi. Adapun subjek penelitian ini yaitu kepala sekolah, guru kelas dan peserta didik. Analisis data dilakukan menggunakan teori analisi Miles dan Huberman dengan langkah – langkah mengumpulkan data, mereduksi data, menyajikan data, dan menarik kesimpulan. Temuan dari penelitian ini menunjukkan bahwa: (1) Sebelum melakukan penerapan metode gerakan dalam menghafal hadits di KB nDasari Budi diperlukan beberapa tahap yakni persiapan hadits yang tercantum di RPPH, kemudian pelaksanaan pembelajaran hadits di dalam kelas, dan evaluasi hafalan hadits menggunakan buku ngaji yang dilakukan pada keesokan harinya. (2) Dengan menerapkan metode gerakan anak lebih bersemangat dalam kegiatan menghafal hadits. (3) Membantu meningkatkan pencapaian anak dalam menghafalkan hadits. Berdasarkan hasil awal sebelum adanya penerapan metode gerakan, tingkat pencapaian anak selama 1 minggu hanya 8 anak yang mampu menghafal hadits dari 22 anak di dalam kelas. Sedangkan setelah adanya penerapan metode gerakan, pencapaian anak meningkat menjadi 15 anak dari 22 anak setiap minggunya. (4) meningkatkan aspek-aspek perkembangan anak terutama pada perkembangan kognitif dan motoriknya, dengan adanya gerakan dapat membantu anak dalam menyimpan memori hafalan dan juga membantu meningkatkan keuatan otot, kelenturan, keseimbangan dan koordinasi tubuh. (5) Membiasakan anak berperilaku baik

Share this knowledge with your friends :

Actions (login required)

View Item