PENGARUH PEMANASAN BERULANG MINYAK KELAPA TERHADAP SIFAT FISIS MAUPUN SIFAT KIMIA MINYAK KELAPA DAN KESEHATAN (TINJAUAN PUSTAKA) SEBAGAI SUMBER BELAJAR KIMIA DI SMU KELAS 3 KURIKULUM BERBASIS KOMPETENSI

Nur Hidayati, NIM : 00440496 (2005) PENGARUH PEMANASAN BERULANG MINYAK KELAPA TERHADAP SIFAT FISIS MAUPUN SIFAT KIMIA MINYAK KELAPA DAN KESEHATAN (TINJAUAN PUSTAKA) SEBAGAI SUMBER BELAJAR KIMIA DI SMU KELAS 3 KURIKULUM BERBASIS KOMPETENSI. Skripsi thesis, UIN SUNAN KALIJAGA.

[img]
Preview
Text
00440496_BAB I_BAB V_DAFTAR PUSTAKA.pdf - Published Version

Download (4MB) | Preview
[img] Text
00440496_BAB II_BAB III_BAB IV.pdf - Published Version
Restricted to Registered users only

Download (8MB)

Abstract

Penelitian mengenai pengaruh pemanasan berulang minyak kelapa terhadap sifat kimia minyak kelapa dan kesehatan (tinjauan pustaka) sebagai sumber belajar kimia di SMU kelas 3 kurikulum berbasis kompetensi, telah dilakukan. Pengaruh pemanasan berulang minyak kelapa terhadap perubahan sifat fisis dan sifat kimia minyak kelapa dipelajari secara ekperimental dengan menentukan angka iod, titik leleh, titik asap, angka Reichert-Meiss! dan angka Polenske minyak kelapa sebelum dan scsudah mcngalami pemanasan. Pengaruh pemanasan berulang terhadap kesehatan dipelajari dengan metoda penelusuran literatur. Dalam penelitian ini dipelajari juga kemungkinan digunakan hasil penelitian sebagai sumber belajar kimia di SMU kelas 3 kurikulum berbasis kompetensi. Populasi dan sampel adalah minyak kelapa yang diperoleh dengan metode pengasaman. Pencuplikan sampel dilakukan secara acak yang terdiri dari 5 kelompok yaitu minyak yang telah dipanaskan I kali (K 1), yang telah dipanaskan 2 kali (K2), yang telah dipanaskan 3 kali (K3), yang dipanaskan 4 kali (K.1) dan yang dipanaskan 5 kali (Ks). Penentuan angka iod dilakukan menggunakan metode titrasi iodometri. Titik leleh ditentukan pada suhu di mana minyak mulai meleleh. Titik asap ditentukan pada saat timbulnya asap biru tipis ketika minyak dipanaskan. Angka ReichertMeissel dan angka Polenske minyak kelapa ditentukan secara simultan, di mana angka Reichert-Meiss! menunjukkan jumlah asam lemak-asam Iemak yang mudah menguap dan dapat larut dalam medium air (C4-C6), sedangkan angka Polenske menunjukkan jumlah asam lemak-asam lemak yang mudah menguap, tetapi tidak dapat larut dalam medium air (C8-C14). Hasil penelitian menunjukkan bahwa selama proses pemanasan telah terjadi reaksi oksidasi terhadap minyak kelapa setelah pemanasan 1, 2, 3, 4 dan 5 kali berturut-turut yang ditunjukkan dari menurunnya angka iod [yaitu: ( 14 l ,5 l sebelum pemanasan) 113,52; I 07,93; 102,73; 97, 14 dan 82,35], meningkatnya titik leleh fyaitu: (15,5°C-22,3°C sebelurn pemanasan) l 8,0°C--25,0°C; l 8,5°C--22,0°C; 19,0°C- 28,0"C; l9,5°C-25,75°C dan I 9,5°C-27,5"C, menurunnya titik asap lyaitu: (I 80"C sebelum pemanasan) 179°C; 172°C; 174°C; 168°C dan 160°C], angka ReichartMcissl [yaitu: (0,55 sebelum pemanasan) 0,55°C; I 6,50°C; 0,00°C; 6,60°C dan J ,65°C, scrta angka Polenske [yaitu: (2,5 scbelum pcmanasan) 2,5; 7,5; I ,5; 7,5 dan 3,5]. Secara umum, pengaruh pemanasan berulang minyak kelapa mengganggu kesehatan terutama dikarenakan terbentuknya radikal bebas yang dapat merusak jaringan tubuh dan mengganggu proses biologis tubuh. Produk penelitian dipertimbangkan dapat dijadikan sebagai sumber belajar kimia di SMU terutama pada pokok bahasan makro molekul di kelas 3 kurikulum berbasis kompetensi.

Item Type: Thesis (Skripsi)
Additional Information: PEMBIMBING: Sri Sudiono, M.Si
Uncontrolled Keywords: PEMANASA, KURIKULUM BERBASIS KOMPETENSI, MINYAK KELAPA, FISIS
Subjects: Kimia
Divisions: Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan > Pendidikan Kimia (S1)
Depositing User: Sugeng Hariyanto, SIP (sugeng.hariyanto@uin-suka.ac.id)
Date Deposited: 03 Oct 2023 13:55
Last Modified: 02 Nov 2023 11:11
URI: http://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/60794

Share this knowledge with your friends :

Actions (login required)

View Item View Item
Chat Kak Imum