METODE PENGAJARAN AMTSILATI METODE PRAKTIS MENDALAMI AL-QUR' AN DAN ME·MBACA KITAB KUNING DI PONDOK PESANTREN DARUL FALAH SIDOREJO BANGSRI JEPARA JA WA TENGAH

Kasyiful Kurob, NIM. 9842 3970 (2004) METODE PENGAJARAN AMTSILATI METODE PRAKTIS MENDALAMI AL-QUR' AN DAN ME·MBACA KITAB KUNING DI PONDOK PESANTREN DARUL FALAH SIDOREJO BANGSRI JEPARA JA WA TENGAH. Skripsi thesis, UIN SUNAN KALIJAGA YOGYAKARTA.

Preview	Text (METODE PENGAJARAN AMTSILATI METODE PRAKTIS MENDALAMI AL-QUR' AN DAN ME·MBACA KITAB KUNING DI PONDOK PESANTREN DARUL FALAH SIDOREJO BANGSRI JEPARA JA WA TENGAH) 98423970_BAB I_BAB IV_DAFTAR PUSTAKA.pdf - Published Version Download (5MB) | Preview
	Text (METODE PENGAJARAN AMTSILATI METODE PRAKTIS MENDALAMI AL-QUR' AN DAN ME·MBACA KITAB KUNING DI PONDOK PESANTREN DARUL FALAH SIDOREJO BANGSRI JEPARA JAWA TENGAH) 98423970_BAB II_BAB III.pdf - Published Version Restricted to Registered users only Download (4MB)

Abstract

Metode Pengajaran Amtsilati (Nahwu dan Sharaf) di Pondok Pesantren Darul Falah Sidorejo Bangsri Jepara Jawa Tengah dapat dikatakan cukup baik, karena proses belajar mengajar dilakukan melalui prosedur, yaitu dengan mcrunmskan tujuan, materi scbclum merumusk2Il dan menctapkan metode pengajaran. Metode yang diterapkan dalam pengajaran Amtsilati di Pondok Pesantren tersebut yaitu, menggunakan metode Grammer (Metode Qowa'id) dan menggunakan metode Membaca (metode Muthola'ah). Problema yang dihadapi guru dalam pengajaran Amtsilati dengan metode yang telah diterapkan hanya ada beberapa problem saja, yaitu jika dalam kelas terdapat siswa yang bodoh dan malas untuk belajar Amtsilati, siswa yang kurang bisa baca tulus al-Qur'an, serta siswa yang lemah daya ingatnya.kelebihan dari metode- metode yang diterapkan di Pondok Pesantren darul Falah yaitu grammer yang lebih menekankan pada menghafal bagi anak- anak sangat cocok karena daya ingat anak lebih tajam di banding orang dewasa dan juga dengan metode Grammer tersebut melatih mental disiplin dan ulet dalam mempelajari bahasa. Pada metode Amrsiimi dan Grammer guru tidak perlu susah payah menerangkan materi pelajaran sebab gun.1 tidak perlu memiliki kemampuan percakapan yang baik. Sedangkan kekurangannya yaitu pada metode Amtsilati dan Grammer Pengajaran akan terasa membosankan menjenuhkan siswa karena metode yang di gunakan monoton tidak bervariasi dan siswa terus-menerus menghafal materi pelajaran dan terus-menerus menghafal materi pelajaran dan terus menerus menghafal materi pelajaran dan terus-menerus membaca contoh-contoh kalimat serta keterangan yang ada dibawahnya. Penguasaan mufrodat (kosa Kata) siswa sangat kurang, Siswa yang kurang daya ingatnya akan mengalami kesulitan dengan metode yang diterapkan terutama metode Grammer yang menekankan hafalan, percakapan kurang dikuasai sehingga anak menjadi pasif. Hasil yang dicapai dengan metode yang diteraµkan di Pondok Pesantren cukup bagus, karena tujuan yang telah digariskan terlaksana dengan baik siswa dapat dan mampu membaca kitab kuning (teks Arab) dalam waktu 6 bulan. meskipun belvm sempurna betul siswa dalam membaca kitab.

Share this knowledge with your friends :

Actions (login required)

View Item