HUBUNGAN NU DENGAN PARTAI KEBANGKITAN BANGSA DALAM PERSPEKTIF SIYASAH

M Amin Mubarok, NIM.: 00370328 (2006) HUBUNGAN NU DENGAN PARTAI KEBANGKITAN BANGSA DALAM PERSPEKTIF SIYASAH. Skripsi thesis, UIN SUNAN KALIJAGA YOGYAKARTA.

[img]
Preview
Text (HUBUNGAN NU DENGAN PARTAI KEBANGKITAN BANGSA DALAM PERSPEKTIF SIYASAH)
00370328_BAB I_BAB V_DAFTAR PUSTAKA.pdf - Published Version

Download (5MB) | Preview
[img] Text (HUBUNGAN NU DENGAN PARTAI KEBANGKITAN BANGSA DALAM PERSPEKTIF SIYASAH)
00370328_BAB II_BAB IV.pdf - Published Version
Restricted to Registered users only

Download (8MB) | Request a copy

Abstract

NU merupakan organisasi yang bergerak dalam bidang keagamaan dan sosial, mengabdikan tugasnya dengan memberdayakan masyarakat dalam segala bidang. Tapi dalan1 perjalanannya selalu berubah dengan banyaknya tantangan dalam kehidupan bemegara. NU yang sudah menyatakan keluar dari politik dan akan mengurusi organisasi seperti tercantum dalam AD/ ART NU bahwa NU kembali kepada khittah. Setelah menempuh banyaknya pergeseran dalam perjalanannya, dari politik praktis, kemudian khittah dan berpolitik lagi, merupakan suatu hal yang maklum dalam kehidupan karena manusia merupakan makluk sosial yang akan mencari derajat yang lebih tinggi. Akan tetapi mengapa NU membidani lahirnya sebuah partai politik. Apalagi dalam NU adalah kebanyakan u1ama yang mempunyai pesantren, maka dengan masuknya u1ama dalam partai politik menjadikan u1ama mempunyai peran ganda yang harus dijalankan, satu sisi menjadi pengemban agama dan satu sisi menjadi politikus yang berhadapan dengan agama sebagai dasar kebenaran dan politik yang mengharuskan memisahkan antara kekuasaan untuk kepentinganya dan kepentingan orang Iain. Dengan berdirinya partai politik dari ulama NU baik yang dibidani PBNU, maupun partai yang berdiri karena ketidak puasan atas keputusan PBNU merupakan perbedaan dalam kancah organisasi yang harus di cegah sebelum menjalar pada lingkup negara yang mempunyai banyak perbeadaan, mu1ai dari agama sampai pada keturunan. Maka dalam karya ini akan dibahas masalah hubungan antara NU dan PKB, karena NU sudah menyatakan khittah dan memberikan kebebasan penuh kepada warganya untuk masuk menyalurkan aspirasi politiknya melalui organisasi politik pilihanya. Walaupun PKB bukan berasaskan Islam dan PKB mempunyai sifat inklusif, akan tetapi masyarakat sudah menganggap bahwa NU merupakan bagian dari NU oleh sebab itu NU harus bersikap lebih pasti dalam hal sebagai organisasi sosial dan PKB sebagai partai politik yang mempunyai keterkaitan dengan NU. Banyaknya perbedaan dalam segala urusan menjadikan NU dan PKB tidak pasti dalam urusan politik, dengan sedikit penjabaran masalah diatas dapat dikatakan bahwa NU masih mempunyai hubungan dengan PKB, dengan hubungan tersebut apakah PKB mampu melaksanakan tugas yang di berikan oleh NU yang menitik beratkan pada keadilan dan kemaslahatan umat. Maka hubungan NU yang bagaimana dan perilaku politik yang bagaimana, karena banyaknya partai politik yang mengharuskan memilih, bukan hanya PKB yang berdiri dari tokoh ulama yang lahir dari NU. Sehingga dengan hubungan yang di hasilkan dapat menjadikan NU tidak hanya berurusan dengan politik yang akan menghasilkan perpecahan, akan tetapi akan menghasilkan sebuah tatanan yang baik. Jadi bidang dalam politik ada yang menjalankan dan bidang sosial keagamaan juga ada yang menjalankan, supaya tidak selalu berbenturan dalam urusan kehidupan berbangsa dan bemegara.

Item Type: Thesis (Skripsi)
Additional Information: Pembimbing : 1. Dr. AHMAD YANI ANSORI, M.Ag. 2. Drs. H. ABDUL MAJID, AS.
Uncontrolled Keywords: Nahdlatul Ulama, Partai Politik, Islam dan Negara
Subjects: Jinayah Siyasah
Divisions: Fakultas Syariah dan Hukum > Jinayah Siyasah (S1)
Depositing User: Asri Yuna Chasanawati
Date Deposited: 05 Oct 2023 11:23
Last Modified: 05 Oct 2023 11:23
URI: http://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/60828

Share this knowledge with your friends :

Actions (login required)

View Item View Item
Chat Kak Imum