Alfiyah Nila Sari, NIM.: 0041 0176 (2004) HUBUNGAN GURU-SISWA DAN PENGARUHNYA TERHADAP PEMBINAAN AKHLAK SISWA KELAS II MTs N YOGYAKARTA II. Skripsi thesis, UIN SUNAN KALIJAGA YOGYAKARTA.
|
Text (HUBUNGAN GURU-SISWA DAN PENGARUHNYA TERHADAP PEMBINAAN AKHLAK SISWA KELAS II MTs N YOGYAKARTA II)
00410176_BAB I_BAB IV_DAFTAR PUSTAKA.pdf - Published Version Download (5MB) | Preview |
|
Text (HUBUNGAN GURU-SISWA DAN PENGARUHNYA TERHADAP PEMBINAAN AKHLAK SISWA KELAS II MTs N YOGYAKARTA II)
00410176_BAB II_BAB III.pdf Restricted to Registered users only Download (5MB) | Request a copy |
Abstract
Kegagalan komunikasi ini berakibat pada hubungan guru-siswa menjadi tidak erat, dan anak didik merasa didikte atau dikekang oleh guru. Pendidik secara bijaksana harus sedikit melepas kontrolnya, agar anak didik dapat benar-benar berdiri sendiri jika sudah dewasa nanti, berkat dorongan motivasi dan penghargaan dari pendidik. Jika hubungan antara guru dan siswa terwujud dengan baik, maka siswa akan bersikap terbuka dengan guru-gurunya. Sikap terbuka semacam ini akan memudahkan bagi seorang guru dalam memberikan dan mengarahkan solusi terbaik bagi anak didik. Dalam penelitian ini penulis mengemukakan beberapa pokok masalah antar lain: 1). Bagaimana kualitas hubungan guru-siswa di MTs N Yogyakarta II? 2). Bagaimana upaya pembinaan akhlak siswa yang dilakukan oleh guru di MTs N Y ogyakarta II? 3). Apakah hubungan guru-siswa mempunyai pengaruh positif yang signifikan terhadap pembinaan akhlak siswa? Penelitian ini dalam pengumpulan datanya menggunakan angket. Angket tersebut memuat dua variabel yaitu hubungan guru-siswa dan upaya pembinaan akhlak. Dalam penyusunannya, peneliti menggunakan jenis pertanyaan tertutup dimana jawaban sudah disediakan oleh peneliti. Kesimpulan penelitian ini adalah sebagai berikut: 1). Kondisi atau keadaan hubungan guru-siswa di Mrs N Yogyakarta II termasuk dalam kategori cukup, mengingat berdasar tabel kategori skor tentang hubungan guru-siswa, jumlah prosentase dalam kategori tidak baik hanya sebagian kecil, dan jika dibandingkan dengan jawaban cukup dan baik terdapat perbandingan yang cukup berarti. 2). Keadaan atau tingkat pembinaan akhlak yang dilakukan oleh guru-guru kelas II MTs N Yogyakarta II juga berada dalam kondisi cukup. 3). Antara hubungan guru-siswa dan pembinaan akhlak di MTs N Y ogyakarta II mempunyai hubungan ataupun korelasi positif yang signifikan dengan kategori cukupan. Dengan kata lain hubungan guru-siswa yang terjalin dengan baik akan diikuti dengan semakin baiknya pembinaan akhlak. Begitu pula sebaliknya, dengan adanya hubungan guru siswa yang tidak terjalin dengan baik, maka pembinaan akhlak akan menurun.
Item Type: | Thesis (Skripsi) |
---|---|
Additional Information: | Pembimbing: Prof. Drs.H. Anas Sudijono |
Uncontrolled Keywords: | akhlak siswa; siswa; guru |
Subjects: | Pendidikan Agama Islam Akhlak - Etika |
Divisions: | Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan > Pendidikan Agama Islam (S1) |
Depositing User: | Muchti Nurhidaya [muchti.nurhidaya@uin-suka.ac.id] |
Date Deposited: | 05 Oct 2023 09:11 |
Last Modified: | 05 Oct 2023 09:11 |
URI: | http://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/60837 |
Share this knowledge with your friends :
Actions (login required)
View Item |