MUSYARAKAH DI BMT DANA SEJAHTERA DALAM TINJAUAN HUKUM ISLAM

Fatmawati, NIM.: 00380079 (2007) MUSYARAKAH DI BMT DANA SEJAHTERA DALAM TINJAUAN HUKUM ISLAM. Skripsi thesis, UIN SUNAN KALIJAGA YOGYAKARTA.

Preview	Text (MUSYARAKAH DI BMT DANA SEJAHTERA DALAM TINJAUAN HUKUM ISLAM) 00380079_BAB I_BAB V_DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (4MB) | Preview
	Text (MUSYARAKAH DI BMT DANA SEJAHTERA DALAM TINJAUAN HUKUM ISLAM) 00380079_BAB II_BAB IV.pdf Restricted to Registered users only Download (6MB) | Request a copy

Abstract

BMT Dana Sejahtera adalah lembaga keuangan yang mempunyai kegiatan menghimpun dan menyalurkan dana. Penghimpunan dana diperoleh dari simpanan para nasabah dan penyaluran dana dilakukan dalam bentuk pembiayaan yang dijalankan berdasarkan prinsip syari'ah. Pembiayaan yang dilakukan BMT adakalanya menggunakan prinsip mucfarabah, yaitu BMT sebagai pemodal penuh dan adakalany::i. menggunakan prinsip penyertaan modal atau musyarakah. Penyusun tertarik untuk meneliti salah satu produk pembiayaan di BMT Dana Sejahtera yaitu pembiayaan musyarakah, karena dalam pelaksanaan terdapat suatu masalah terutama dalam akad dan bagi hasil. Dalam praktek, para nasabah yang mengambil pembiayaan mus;,arakah di BMT Dana Sejahtera disodori formulir akad musyarakah. Pada formulir akad Pasal 3 disebutkan bahwa pihak kedua mengembalikan modal tersebut secara angsuran sebanyak sekian kali, dengan angsuran pokok sekian dan angsuran bagi hasil sekian. Selanjutnya pada Pasal 6, Pihak BMT juga mensyaratkan denda bagi nasabah yang terlambat membayar angsuran. Dengan melihat praktek yang seperti ini, maka penyusun bermaksud untuk meneliti lebih lanjut apakah akad pembiayaan musyarakah dan bagi hasil di BMT Dana Sejahtera sudah sesuai dengan prinsip-prinsip hukum Islam?. Penelitian ini merupakan penelitian untl!k rnenilai pelaksanaan praktek pembiayaan musyarakah di BMT Dana Sejahtera. Obyek penelitian adalah akad pembiayaan mu.\yarakah dan bagi hasil. Sedang untuk mengumpulkan data dengan cara wawancara dan dokumentasi. Dalam menganalisis data menggunakan cara berfikir deduksi yaitu menilai perilaku BMT Dana Sejahtera berkenaan dengan praktek akad pembiayaan musyarakah dan bagi hasil yang merujuk pada norma-norma hukum mu'amalah. Hasil penelitian menunjukkan bahwa akad yang terjadi di BMT Dana Sejahtera adalah akad pembiayaan musyarakah atau penyertaan modal. Akad tersebut sudah scsuai dengan hukum Islam dari sisi syarat dan rukunnya, tetapi untuk isi dari akad tersebut tidak sesuai dengan kaidah-kaidah hukum mu'amalah ada peraturan tentang denda bagi yang terlambat membayar angsuran. Hal ini bertentangan dengan Peraturan Bank Indonesia Nomor 7 ahun 2005 Tentang akad. Untuk bagi hasil, dihitung b

Share this knowledge with your friends :

Actions (login required)

View Item