METODE PENDIDIKAN MENURUT AL-QUR'AN SURAT AN-NAHL AYAT 125 DAN 126 (Studi Tafsir Al-Munir)

Ahmad Zamzami, NIM.: 0041 0534 (2005) METODE PENDIDIKAN MENURUT AL-QUR'AN SURAT AN-NAHL AYAT 125 DAN 126 (Studi Tafsir Al-Munir). Skripsi thesis, UIN SUNAN KALIJAGA YOGYAKARTA.

Preview	Text (METODE PENDIDIKAN MENURUT AL-QUR'AN SURAT AN-NAHL AYAT 125 DAN 126 (Studi Tafsir Al-Munir)) 00410534_BAB I_BAB V_DAFTAR PUSTAKA.pdf - Published Version Download (4MB) | Preview
	Text (METODE PENDIDIKAN MENURUT AL-QUR'AN SURAT AN-NAHL AYAT 125 DAN 126 (Studi Tafsir Al-Munir)) 00410534_BAB II_BAB IV.pdf Restricted to Registered users only Download (6MB) | Request a copy

Abstract

Al-Qur'an sebagai firman Allah merupakan dasar hukum tertinggi dalam Islam. Dalam kehidupan kaum muslimin, kitab suci yang diturunkan kepada Rasul terakhir untuk umat seluruh dunia hingga hari kiamat itu dijadikan pedoman dan referensi hidup idel; bukan hanya dalam hal yang berorientasi ukhrawi, tetapi juga dalam hal duniawi termasuk didalamnya masalah pendidikan. Dalam dunia pendidikan, khususnya pendidikan Islam, metode pendidikan memiliki peranan yang sangat signifikan. Menindaklanjuti hal-hal tersebut diatas diharapkan dapat memberikan tambahan perbendaharaan bagi dunia pendidikan Islam, penulis tertarik untuk meneliti ayat ini dengan menggunakan tafsir Al­Munir sebagai bahan kajian. Rumusan masalah yang dalam penelitian ini adalah: 1). Bagaimana kandungan surat An-Nahl ayat 125 dan 126 menurut tafsir Al­Munir? 2. Metode pendidikan apa yang terkandung dalarn AI-Qur'an surat An-Nahl ayat 125 dan 126? 3. bagaimanakah aplikasi metode tersebut dalam pendidikan Islam? Penelitian ini adalah penelitian kepustakaan (library research). Penelitian ini dilakukan dengan cara mengkaji dan menelaah tafsir yang ditulis oleh Syaikh Nawawi al-Jawi dan kitab-kitab tafsiran lain yang mendukung, yang membahas surat An-Nahl ayat 125 dan 126, buku-buku yang membahas metode pendidikan Islam serta buku-buku lain yang relevan dengan permasalahan ini sehingga dapat memperoleh kesimpulan yang mendukung dengan data yang akurat. Kesimpulan penelitian ini adalah: 1). AI-Qur'an sebagai pedoman hidup manusia memang sarat makna dan mencakup seluruh bidang kehidupan manusia, Namun sebagaimana sifat Al-Qur'an itu sendiri yang masih bersifat general, sehingga memerlukan penafsiran sebagai jalan untuk memperoleh pemahaman yang komprehensif. Dan diantara hal itu adalah masalah pendidikan, seperti yang terdapat dalam surat an-Nahl ayat 125 dan 126. kedua ayat tersebut secara litterlijk memang berupa perintah dakwah, Namun secara tafsiri (maknawi) ayat 125 dan 126 tersebut adalah Guga) merupakan perintah pendidikan. Hal ini dapat dilihat melalui dua cara: a. Teoritis; dalam pendidikan lslam, dakwah merupakan pendekatan dida1amnya, yang dalam aplikasinya metode pendidikan yang digunakan haruslah disesuaikan dengan pendekatan yang dipakai. Berdasarkan hal ini dapat dipahami bahwa dakwah merupakan bagian integral dari pendidikan, yang juga berarti setiap metode dakwah adalah metode pendidikan. b. Praktis; dakwah sebagaimana dikatakan Syaikh Nawawi didalamnya. mengandung karakteristik pendidikan, atau dengan kata lain dakwah yang dilakukan merupakan suatu jalan untuk mendidik umat. 2). Memberi teladan, targhib dan tarhib, rnelakukan perdebatan atau bahkan dengan mernberikan hukurnan rnerupakan metode yang digunakan oleh seorang guru dalam upaya pendidikan. 3). Dalam surat an-Nahl ayat 125 dan 126 terdapat beberapa metode pendidikan, yang bukan hanya menuntut kecerdasan intelektual pendidik semisal targhib dan tarhib dan perdebatan. Namun dalam ayat ini juga adanya penekanan kepada pendidik untuk memiliki kecardasan bertingkah laku; rnemberikan teladan, dan kecerdasan emosi dalam menggunakan metode hukurnan; agar sesuai dengan tujuan edukasi.

Share this knowledge with your friends :

Actions (login required)

View Item