KESADARAN MASYARAKAT TERHADAP HUKUM ISLAM (STUDI KASUS PRAKTEK JUAL BELI ARISAN DI DESA JANTI KECAMATAN JOGOROTO KABUPATEN JOMBANG)

ACHMAD TAUFIQ, NIM.: 00380177 (2007) KESADARAN MASYARAKAT TERHADAP HUKUM ISLAM (STUDI KASUS PRAKTEK JUAL BELI ARISAN DI DESA JANTI KECAMATAN JOGOROTO KABUPATEN JOMBANG). Skripsi thesis, UIN SUNAN KALIJAGA YOGYAKARTA.

Preview	Text (KESADARAN MASYARAKAT TERHADAP HUKUM ISLAM (STUDI KASUS PRAKTEK JUAL BELi ARISAN DI DESA JANTI KECAMATAN JOGOROTO KABUPATEN JOMBANG)) 00380177_BAB I_BAB V_DAFTAR PUSTAKA.pdf - Published Version Download (5MB) | Preview
	Text (KESADARAN MASYARAKAT TERHADAP HUKUM ISLAM (STUDI KASUS PRAKTEK JUAL BELI ARISAN DI DESA JANTI KECAMATAN JOGOROTO KABUPATEN JOMBANG)) 00380177_BAB II_BAB IV.pdf - Published Version Restricted to Registered users only Download (7MB) | Request a copy

Abstract

Perkembangan modemisasi yang tidak mengenal dimensi dan sasaran, sedikit banyak, telah menimbulkan dampak yang cukup signifikan dalam kehidupan masyarakat kita sekarang ini. Kekerasan, pembunuhan, penganiayaan, penculikan, penipuan dan lain sebagainya adalah contoh kecil yang terjadi akhir­akhir ini. Peristiwa-peristiwa tersebut tidak hanya terjadi di daerah perkotaan saja melainkan telah merambah dan masuk ke dalam wilayah pedesaan seperti halnya yang terjadi di desa Janti dimana sebagian anggota masyarakatnya kerap kali melakukan suatu praktek jual beli arisan yang notabene sering menimbulkan persoalan sosial. Hal tersebut berangkat dari tidak adanya barang dalam proses transaksi jual beli sehingga, pada akhimya, menimbulkan suatu permasalahan antar warga Padahal, menurut catatan statistik desa, masyarakat desa Janti merupakan masyarakat muslim (mayoritas) serta desanya pun memiliki dan berdekatan dengan lingkungan pondok pesantren yang ada. Oleh karena itu, penelitian ini, penulis, arahkan pada: pertama, bagaimana praktek jual beli arisan tersebut. Kedua, bagaimana tinjauan hukum Islam terhadap jual beli arisan yang terjadi di desa Janti. Ketiga, bagaimana kesadaran hukum masyarakat Desa Janti khususnya para pelaku jual beli tersebut dalam melaksanakan hukum Islam yaitu jual beli menurut hukum Islam. Penelitian ini adalah penelitian lapangan (field research) yang berdesain deskriptif-kualitatif-analitis dengan memakai metode pendekatan sosiologi hukum. Populasi dalarn penelitian ini adalah para pelaku praktek jual beli arisan di desa Janti, baik petijual maupun pembeli beserta informan-informan sebagai tambahan informasi. Misalnya warga, tokoh masyarakat maupun para aparat desa. Adapun teknik pengambilan data yang peneliti pakai adalah teknik wawancara semi terstruktur dan mendalam, observasi yang berbasis Snowball Sampling. Sedangkan teori yang peneliti gunakan untuk mengolah data yaitu teori kesadaran hukum dengan di mulai dari mengorganisasikan (menyusun) data, mengurutkan data ke dalam kategori, pola dan satuan urutan dasar sehingga dapat ditemukan terna dan rumusan hipotesis kerjanya. Kemudian dilanjutkan dengan menginterpretasikan data ke dalam bentuk kerangka logis, sistematis dan harmonis, sehingga menjadi kesatuan yang utuh. Setelah melalui tahapan analisa data, penelitian ini menghasilkan kesimpulan, pertama, para pelaku khususnya dalam melakukan transaksi jual beli, tidak menyertakan barang yang dijadikan obyek jual beli. Kedua, praktek tersebut tidak sesuai dengan hukum jual beli menurut hukum Islam. Hal itu dikarenakan adanya syarat yang belum terwujud yaitu ketiadaan obyek jual beli serta tidak adanya bukti jual beli yang dapat dijadikan sebagai penguat transaksi jual beli, yang pada akhimya menimbulkan disharmonisasi dalam kehidupan bermasyarakat. Ketiga, kesadaran hukum Islam mayoritas para pelaku khususnya dalam hukum jual beli menurut hukum Islam tergolong kurang. Adapun metode yang tepat untuk menumbuhkan suatu kesadaran hukum dalam masyarakat adalah sosialisasi hukum dengan memakai metode penerangan dan penyuluhan hukurn secara intensif, dengan lebih memperhatikan pada segi materi, penyuluh dan sasarannya.

Share this knowledge with your friends :

Actions (login required)

View Item