REKRUTMEN CALON HAKIM AGUNG DI INDONESIA PERSPEKTIF HUKUM ISLAM

Munawar Safari, NIM.: 01370847 (2007) REKRUTMEN CALON HAKIM AGUNG DI INDONESIA PERSPEKTIF HUKUM ISLAM. Skripsi thesis, UIN SUNAN KALIJAGA YOGYAKARTA.

[img]
Preview
Text (REKRUTMEN CALON HAKIM AGUNG DI INDONESIA PERSPEKTIF HUKUM ISLAM)
01370847_BAB I_BAB VI_DAFTAR PUSTAKA.pdf - Published Version

Download (6MB) | Preview
[img] Text (REKRUTMEN CALON HAKIM AGUNG DI INDONESIA PERSPEKTIF HUKUM ISLAM)
01370847_BAB II_BAB V.pdf - Published Version
Restricted to Registered users only

Download (12MB) | Request a copy

Abstract

Indonesia saat ini sedang mengalami krisis kepercayaan terhadap lembaga peradilan yang disebabkan karena lemahnya supremasi hukum. Hal ini diperparah dengan semakin tumbuh suburnya praktek suap dan mafia peradilan terhadap lembaga peradilan terutama terhadap institusi Mahkamah Agung. Mahkamah Agung sebagai puncak kekuasaan kehakiman di Indonesia menjadi gambaran dari lemahnya supremasi hukum, setelah ditelusuri ternyata praktek tersebut dimulai dari bobroknya moral serta buruknya pola rekrutmen hakim tak terkecuali pada Hakim Agung. Pada masa Orde Lama dan Orde Baru eksekutif (Presiden) dan legislatif (DPR) berwenang menyeleksi Hakim Agung namun eksekutif memliki otoritas yang besar dalam rekrutmen Hakim Agung tersebut. Sedang posisi DPR pada saat itu hanya sebatas memberikan usulan saja. Setelah amandemen ketiga UUD 1945 Komisi Yudisial (KY) lahir, lembaga ini terbentuk pada tahun 2004 _yang berwenang menyeleksi cal on Hakim Agung serta menjaga keluhuran martabat serta prilaku hakim, artinya KY mengambil peran yang sebelumnya dilakukan oleh DPR dan DPR mengambil alih peran yang dilakukan oleh Presiden. Skripsi ini mengkaji mengenai rekrutmen calon Hakim Agung di Indonesia, terutama mengenai mekanisme dan kriteria calon Hakim Agung oleh KY. Untuk memilih Hakim Agung yang ideal, KY melakukan beberapa tahapan seleksi yaitu Seleksi Administrasi, Seleksi Kualitas, Seleksi Kesehatan dan Seleksi Kepribadian. Tujuan penelitian ini adalah untuk memberikan penjelasan, analisa dan penilaian terhadap mekanisme seleksi dan kriteria dalam rekrutmen calon Hakim Agung oleh KY ditinjau dari sudut pandang Hukum Islam. Menurut jenisnya, penelitian ini termasuk penelitian pustaka karena menjadikan bahan pustaka sebagai bahan kajian. Pendekatan yang digunakan dalam penelitian ini adalah pendekatan yuridis-normatif. Pendekatan yuridis digunakan karena berkaitan dengan produk perundang-undangan, sedang pendekatan normatif penyusun gunakan untuk melihat aturan tentang ketentuan rekrutmen Hakim Agung serta kemandirian lembaga peradilan dengan menggunakan prinsip-prinsip atau kaidah yang ada dalam Hukum Islam. Hasil penelitian ini adalah, bahwa keberadaan KY sebagai lembaga penyeleksi calon Hakim Agung lebih mendatangkan maslahah bagi Umat, Pelaksanaan seleksi calon Hakim Agung oleh KY masih terdapat beberapa kekurangan. Pertama, minimnya investigasi yang dilakukan oleh KY n'iengenai track record calon Hakim Agung. Kedua, kurang maksimalnya peran KY dalam memantau hakim-hakim yang ada di daerah untuk mengikuti seleksi, hal ini disebabkan karena KY tidak memiliki database hakim sehingga menyulitkan bagi KY dalam mencari hakim yang berkualitas. Untuk kedepannya KY perlu menghimpun database putusan hakim dan database jejak rekam hakim di daerah, selain itu KY harus bergerak maksimal dalam mencari hakim hakim yang berkualitas di daerah-daerah. Penelitian ini dapat disimpulkan bahwa rekrutrnen calon Hakim Agung di Indonesia telah memenuhi etika dan prinsip hukum Islam.

Item Type: Thesis (Skripsi)
Additional Information: Pembimbing: Drs, H. Kamsi, M.A
Uncontrolled Keywords: Hakim, Hukum Islam, Rekruitmen
Subjects: Hukum Islam
Jinayah Siyasah
Divisions: Fakultas Syariah dan Hukum > Jinayah Siyasah (S1)
Depositing User: Asri Yuna Chasanawati
Date Deposited: 06 Oct 2023 13:03
Last Modified: 06 Oct 2023 13:03
URI: http://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/60857

Share this knowledge with your friends :

Actions (login required)

View Item View Item
Chat Kak Imum